Di universitas ternama, seperti UI, UNAIR, dan UGM, mahasiswa kedokteran biasanya berasal dari siswa peringkat 1 - 5 di sekolah asalnya. Anda tidak perlu berkecil hati, segala sesuatu perlu dicoba dan diupayakan.
Berikut ini beberapa jurusan kesehatan di perguruan tinggi.
Pendidikan Dokter
Mempelajari cara-cara mendiagnosis (analisis yang menghasilkan kesimpulan tentang penyakit yang diderita pasien) dan mengobati penyakit serta cara-cara mencegahnya.
Kemampuan Penunjang
Biokimia, biologi sel dan molekul, genetika, fisiologi, etika.Lapangan Kerja
Kedokteran masyarakat, dokter umum, dokter peneliti, dosen, manajer rumah sakit.Pendidikan Dokter Gigi
Menjawab tuntutan akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut.Kemampuan Penunjang
Teknik estetik, memperbaiki penampilan, material-material yang digunakan.Lapangan Kerja
Dokter gigi publik/praktik, dokter gigi pemerintah, dokter gigi pendidik/peneliti, dosen.Pendidikan Dokter Hewan
Mempelajari, mencegah, mendiagnosis, dan perawatan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan hewan.Kemampuan Penunjang
Tidak takut hewan, dapat menggunakan logika untuk menganalisis data-data.Lapangan Kerja
Dokter praktik, dokter hewan untuk kebun binatang, dokter hewan untuk kesehatan masyarakat, dosen.Farmasi
Mempelajari senyawa kimia, kesehatan manusia, farmakologi, kimia lingkungan, biologi molekuler, pembuatan obat, teknik meracik obat.
Kemampuan Penunjang
Kimia, fisika, biologi, dan matematika.Bidang Minat
Biofarmasi, Farmasetika, Farmasi Klinik, Kimia Farmasi, Program ApotekerLapangan Kerja
Sebagai Apoteker, rumah sakit, industri farmasi, kosmetika, bahan makanan, Depkes, peneliti, dosen.Ilmu Keperawatan
Mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan tata cara merawat orang sakit dengan benar.Kemampuan Penunjang
Kedisiplinan, sikap empati, terampil berkomunikasi.Bidang Minat
Ilmu Keperawatan, Profesi Keperawatan.Lapangan Kerja
Rumah sakit dan instansi kesehatan baik sebagai perawat atau manajer, dosen.Ilmu Kesehatan Masyarakat
Mempelajari cara mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat meliputi perbaikan sanitasi lingkungan, pemberantasan penyakit, pendidikan kebersihan perorangan, pengorganisasian layanan, serta pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatan.
Kemampuan Penunjang
Biologi, fisika, kimia, sosiologi, psikologi, antropologi, ekonomi, dan administrasi.Bidang Minat
Administrasi Kesehatan Masyarakat, Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Biostatistika (Statistik Kesehatan), Kesehatan Lingkungan, Gizi Masyarakat, Kesehatan Kerja, Epidemiologi, serta Kesehatan Reproduksi.Lapangan Kerja
Penyuluh kesehatan, sanitarian, epidemiolog kesehatan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan, ahli statistik kesehatan, ahli gizi masyarakat, petugas keselamatan dan kesehatan kerja, administrator kesehatan.Ilmu Gizi
Mempelajari hubungan antara makanan dan kesehatan tubuh serta faktor-faktor penyebabnya, kandungan-kandungan makanan dan fungsinya untuk tubuh.Kemampuan Penunjang
Biologi dan kimia.Bidang Minat
Gizi Klinik, Gizi Komunitas, Food Service.Lapangan Kerja
Dietian rumah sakit, ahli gizi di perusahaan makanan, konsultan gizi, BPOM, Badan Ketahanan Pangan.Analis Medis
Mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan pemeriksaan laboratorium, seperti pemeriksaan darah, urine, feses, pus, sputum, dan pemeriksaan lainnya yang berhubungan dengan manusia. Di Indonesia jurusan Analis Medis hanya ada satu, yaitu di Universitas Airlangga di bawah naungan Fakultas Kedokteran dalam program Diploma (D3).Kemampuan Penunjang
Biologi dan Kimia.Lapangan Kerja
Tenaga laboratorium rumah sakit dan instansi kesehatan lainnya.Analis Kesehatan
Analis kesehatan juga mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan pemeriksaan laboratorium. Bedanya, analis kesehatan ruang lingkupnya lebih luas, sedangkan analis medis hanya mencakup kesehatan manusia saja.Kemampuan Penunjang
Biologi dan Kimia.Lapangan Kerja
Tenaga laboratorium rumah sakit, perusahaan makanan, minuman, dan obat-obatan, serta instansi kesehatan lainnya.Rekam Medis
Mempelajari cara mengelola dan menjaga rahasia rekam medis (riwayat kesehatan) pasien serta mempelajari pengkodean penyakit untuk kepentingan kesinambungan riwayat pengobatan pasien.Lapangan Kerja
Petugas perekam medis di rumah sakit dan instansi kesehatan.Radiologi
Mempelajari penerapan teknologi pencitraan untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit., seperti ultrasonografi (USG), computed tomography (CT), kedokteran nuklir, tomografi emisi positron (PET), damn pencitraan resonansi magnetik (MRI). Jadi, radiologi merupakan penunjang medis yang memberikan layanan pemeriksaan dengan hasil berupa foto atau gambar yang dapat membantu dokter menangani pasien.
Lapangan Kerja
Tenaga radiografer di rumah sakit dan instansi kesehatan.Simak juga Deskripsi Jurusan-jurusan Pertanian dan Peternakan.
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
Kalo Jurusan Radiologi adanya di Universitas mana Kak?
ReplyDeleteJurusan Radiologi biasanya hanya ada di universitas besar, seperti UI, UGM, dan UNAIR. Itupun bukan S1, tapi D1-D3.
DeletePenjaringan mahasiswanya tidak melalui jalur SNMPTN atau SBMPTN, tetapi tes tersendiri di universitas yang bersangkutan.
Untuk kebidanan bagaimana? Mengapa tidak termasuk dalam jurusan kesehatan?
ReplyDeleteKebidanan juga termasuk jurusan kesehatan. Insya Allah dalam waktu dekat akan saya tambahkan deskripsi tentang jurusan kebidanan dalam artikel ini.
DeleteAssalamualaikum kak,
ReplyDeleteKenapa jurusan radiologi tidak bisa lewat jalur snmptn atau sbmptn?
Jurusan radiologi itu D3. Umumnya, penerimaan D3 tidak melalui SNMPTN maupun SBMPTN, tetapi melalui tes tersendiri yang diselenggarakan oleh PTN yang bersangkutan.
DeleteKalau jurusan medis yg lebih dekat dengan IT, apa ya?
ReplyDeleteMending ngambil jurusan IT saja, seperti Teknik Informatika, karena dibutuhkan hampir semua perusahaan, termasuk rumah sakit.
DeleteIT di rumah sakit biasanya dibutuhkan dalam bidang:
- administrasi
- instrumentasi medis,
- analisis, riset, atau pekerjaan laboratorium