Wednesday 7 February 2018

Pembahasan Verbal No. 1 - 5 TKPA SBMPTN 2017 Kode Naskah 226

Pembahasan Verbal No. 1 - 5 TKPA SBMPTN 2017 Kode Naskah 226, diagram penarikan kesimpulan

Pembahasan soal Verbal Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017 kode naskah 226 nomor 1 sampai dengan nomor 5 tentang penarikan kesimpulan.

Soal Verbal No. 1

Jika saya ke kampus, saya akan bertemu Heru dan Joni.
Hari ini saya ke kampus.

Simpulan yang tepat adalah ….

A.   Saya dan Heru bertemu Joni
B.   Saya bertemu Heru karena Joni tidak di kampus
C.   Saya ke kampus untuk bertemu Heru dan Joni
D.   Saya akan bertemu Heru dan Joni
E.   Saya, Heru, dan Joni akan bertemu di kampus




Pembahasan

Dua pernyataan atau premis di atas dapat ditarik kesimpulan dengan modus ponens.

Misal:

p : Saya ke kampus
q : Saya akan bertemu Heru dan Joni

Rumus penarikan modus ponens adalah:

Penarikan kesimpulan dengan modus ponens, p⟹q,  p,  ∴q

Jadi, simpulan yang tepat adalah opsi (D).

Soal Verbal No. 2

Jika guru Matematika menambah jam pelajaran di hari Rabu, nilai siswa banyak yang meningkat.
Jika nilai siswa banyak yang meningkat, siswa dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Simpulan yang tepat adalah ….

A.   Jika guru Matematika menambah jam pelajaran, nilai siswa banyak yang meningkat
B.   Guru Matematika menambah jam pelajaran di hari Rabu jika siswa tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
C.   Jika guru Matematika menambah jam pelajaran di hari Rabu, ekstrakurikuler ditiadakan
D.   Siswa dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler jika guru Matematika menambah jam pelajaran di hari Rabu
E.   Nilai siswa banyak yang meningkat jika tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

Ebook Pembahasan Soal SBMPTN

Pembahasan

Penarikan kesimpulan untuk kedua premis pada soal di atas adalah silogisme.

Misal:

p : Guru Matematika menambah jam pelajaran di hari Rabu.
q : Nilai siswa banyak yang meningkat.
r : Siswa dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Penarikan kesimpulan secara silogisme dirumuskan:

Penarikan kesimpulan dengan silogisme, p⟹q , q⟹r, ∴p⟹r
(Jika guru Matematika menambah jam pelajaran di hari Rabu, siswa dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler)

Sesuai dengan opsi jawaban yang ada, simpulan di atas sama artinya dengan:

Siswa dapat mengikuti kegiatan ekstra-kurikuler jika guru Matematika menambah jam pelajaran di hari Rabu.

Jadi, simpulan yang tepat dari premis di atas adalah opsi (D).

Soal Verbal No. 3

Jika penggunaan gas freon di bumi meningkat, suhu rata-rata permukaan bumi juga meningkat.
Jika es di Kutub Utara mencair, rata-rata permukaan air laut meningkat.
Saat ini suhu rata-rata permukaan bumi atau rata-rata permukaan air laut tidak meningkat.

Simpulan yang tepat adalah ….

A.   Penggunaan gas freon di bumi tidak meningkat dan es di Kutub Utara tidak mencair
B.   Penggunaan gas freon di bumi tidak meningkat tetapi es di Kutub Utara mencair
C.   Penggunaan gas freon di bumi tidak meningkat atau es di Kutub Utara tidak mencair
D.   Penggunaan gas freon di bumi meningkat tetapi es di Kutub Utara tidak mencair
E.   Penggunaan gas freon di bumi tidak meningkat atau es di Kutub Utara mencair




Pembahasan

Misal:

p : Penggunaan gas freon di bumi meningkat
q : Suhu rata-rata permukaan bumi meningkat
r : Es di Kutub Utara mencair
s : rata-rata permukaan air laut meningkat

Premis-premis di atas dapat ditulis dalam logika matematika berikut ini:

Menyatakan premis-premis dalam notasi logika matematka

Ketiga premis di atas tidak dapat ditarik kesimpulan secara langsung. Perlu dilakukan pengubahan terlebih dahulu.
  • Implikasi ekuivalen dengan kontraposisi
Implikasi ekuivalen dengan kontraposisi, r⟹s ≡ ~s ⟹ ~r
  • Implikasi ekuivalen dengan disjungsi
Ekuivalen dari implikasi
Dengan demikian, ketiga premis di atas menjadi:

Cara menarik kesimpulan 3 premis
(Jika penggunaan gas freon di bumi meningkat, es di Kutub Utara mencair)

Ternyata jawaban ini tidak pada opsi jawaban. Mari kita cari ekuivalensinya.

Ekuivalen dari implikasi
(Penggunaan gas freon di bumi tidak meningkat atau es di Kutub Utara tidak mencair)

Jadi, simpulan yang tepat dari premis-premis di atas adalah opsi (C).

Soal Verbal No. 4

Semua motor balap adalah sepeda motor berkecepatan tinggi. Tidak ada sepeda motor berkecepatan tinggi merupakan produk lokal.

Berdasarkan dua pernyataan di atas, simpulan yang tepat adalah ….

A.   Semua produk lokal adalah motor balap
B.   Tidak ada produk lokal yang bukan merupakan motor balap
C.   Tidak ada produk lokal yang merupakan motor balap
D.   Ada sepeda motor lokal berkecepatan tinggi yang merupakan motor balap
E.   Semua sepeda motor berkecepatan tinggi adalah motor balap




Pembahasan

Misalkan:

T : sepeda motor berkecepatan tinggi
B : motor balap
L : sepeda motor produk lokal

Dua pernyataan pada soal di atas dapat dinyatakan dengan diagram berikut ini.

Cara menyatakan premis dalam diagram untuk menarik kesimpulan

Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa tidak ada produk lokal yang merupakan motor balap.

Jadi, simpulan yang tepat adalah opsi (C).

Soal Verbal No. 5

Tidak ada pegawai malas yang mendapatkan kenaikan pangkat. Beberapa orang yang mendapatkan kenaikan pangkat adalah orang yang gigih.

Berdasarkan dua pernyataan di atas, simpulan yang paling tepat adalah ….

A.   Beberapa orang yang gigih bukan pegawai malas
B.   Beberapa orang yang naik pangkat adalah pegawai yang malas
C.   Tidak ada orang yang gigih mendapatkan kenaikan pangkat
D.   Semua pegawai yang tidak naik pangkat adalah orang yang gigih
E.   Tidak ada orang gigih yang merupakan pegawai malas




Pembahasan

Misalkan:

M : pegawai malas
G : orang gigih
P : kenaikan pangkat

Dua pernyataan di atas dapat digambarkan dengan diagram berikut ini.

Cara menarik kesimpulan dengan diagram

Berdasarkan diagram di atas, tampak bahwa tidak ada orang gigih yang merupakan pegawai malas.

Jadi, simpulan yang tepat untuk dua pernyataan di atas adalah opsi (E).

Pembahasan Verbal No. 6 - 10 TKPA SBMPTN 2017

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.

12 comments:

  1. Kak, saya ingin tanya no 3.. logika saya kalimat premis terakhir ada kata "atau" artinya simpulannya scra matematis apakah bukan "dan". Sehingga jawabannya A

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pada soal di atas terdapat 3 premis:
      2 premis berbentuk implikasi
      1 premis berbentuk disjungsi

      Agar dapat ditarik kesimpulan, maka premis yang berbentuk disjungsi harus diubah ke bentuk implikasi, sebagaimana pembahasan di atas.

      Dengan demikian,
      1. tidak bisa ditarik kesimpulan hanya berdasarkan 1 premis
      2. hubungan "dan" terhadap "atau" adalah negasi (ingkaran), bukan solusi (penarikan kesimpulan)

      Delete
  2. mau tanya, apakah soal-soal ini akan dikeluarkan ketika test sbmptn yang akan datang pada tanggal 8 mei ini ? terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semua postingan di blog ini adalah pembahasan soal tahun-tahun lalu sebagai ajang belajar untuk menghadapi soal-soal mendatang. Jika ada yang sama itu cuma faktor kebetulan saja.

      Delete
  3. Untuk soal No.5 bukankah lebih tepat A? Karena premis 2 mengatakan bahwa "Beberapa orang yang mendapatkan kenaikan pangkat adalah orang yang gigih", maka beberapa orang yang gigih bukan pegawai malas.

    Dan untuk jawaban yang E, bisa saja ADA Pegawai Gigih yang merupakan Pegawai Malas. Jadi, belum tentu semua Pegawai Gigih itu bukanlah Pegawai Malas. (Disini kita mengabaikan sifat Gigih dan Malas secara empiris, karena ini soal Logika).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Rafi Aziz atas perhatiannya terhadap blog ini. Pertimbangan atas pembahasan soal No. 5 adalah sebagai berikut:

      1. Pada logika matematika, tidak ada interseksi (irisan) antara dua elemen yang berlawanan. Misal, tidak ada interseksi antara bilangan negatif dan positif.

      Karena 'gigih' dan 'malas' saling bertentangan maka tidak ada orang gigih tapi malas atau orang malas tapi gigih.

      2. Tidak ada korelasi antara premis 2 dengan 'pegawai malas'.

      Premis 2: "Beberapa orang yang mendapatkan kenaikan pangkat adalah orang yang gigih" ini berarti "Ada orang yang mendapatkan kenaikan pangkat tetapi tidak gigih". Kalimat ini bisa berarti 'pegawai malas mendapat kenaikan pangkat', tapi telah dinafikan/ditolak oleh premis 1.

      Delete
    2. Thanks kak sudah reply.

      Hmm oke saya sudah paham kak.
      Kalau boleh tau, kakak lulusan mana ya?
      Dan apakah ada kontak kakak untuk dihubungi, barangkali saya butuh informasi seputar UN, SBMPTN, PTN, Dll?

      Thanks kak, keep update blognya ya!

      Delete
    3. Saya lulusan Unair.
      Kontak bisa dilihat di kategori Ebook. Di disitu ada nomor telp/WA saya.

      Terima kasih kembali. Saya usahakan tetap update di blog ini. Akhir-akhir ini saya memang sibuk sebagai penyelenggara pilkada dan pemilu

      Delete
  4. Makasih kakak atas ilmu ilmu nya . Semoga berkah ya kak

    ReplyDelete
  5. Kak bagi no wa dong diblognya gaada tertera nomoer

    ReplyDelete

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan