- gaya magnetik pada kawat sejajar,
- induksi elektromagnetik,
- efisiensi transformator,
- rangkaian listrik hukum II Kirchhoff, serta
- induksi magnet pada kawat lurus
Soal No. 26 tentang Gaya Magnetik
Dua kawat sejajar panjangnya masing-masing 1 m dan dialiri arus listrik seperti tampak pada gambar.
Berapakah gaya magnetik yang dialami oleh masing-masing kawat? (μ0 = 4π × 10−7 Wb.m−1.A−1)
A. 2 × 10−5 N tolak-menolak
B. 3 × 10−5 N tolak-menolak
C. 5 × 10−5 N tolak-menolak
D. 7 × 10−5 N tarik-menarik
E. 9 × 10−5 N tarik-menarik
Berapakah gaya magnetik yang dialami oleh masing-masing kawat? (μ0 = 4π × 10−7 Wb.m−1.A−1)
A. 2 × 10−5 N tolak-menolak
B. 3 × 10−5 N tolak-menolak
C. 5 × 10−5 N tolak-menolak
D. 7 × 10−5 N tarik-menarik
E. 9 × 10−5 N tarik-menarik
Pembahasan
Kalau diperhatikan opsi jawabannya, kita hanya diminta mencari besar gaya magnetiknya saja, sedangkan arah gaya magnetiknya tidak perlu kita cari. Hal ini karena semua opsi jawaban memberikan nilai yang berbeda.Besar gaya magnetik antara dua kawat lurus sejajar yang berarus listrik dirumuskan
Jawabannya sudah pasti opsi A. Baiklah, agar pembahasannya lebih panjang, kita tentukan juga arah gaya magnetiknya.
Arah gaya magnetik bisa ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Perhatikan ilustrasi berikut!
Misal induksi magnet di titik P yang ditimbulkan oleh kawat 1 adalah B1 dan yang ditimbulkan oleh kawat 2 adalah B2. Baik B1 maupun B2 menunjukkan arah yang sama sehingga di titik P terjadi gaya tolak-menolak. Akibatnya kedua kawat akan terdorong sehingga melengkung ke luar.
Jadi, besar dan arah gaya magnetik yang dialami oleh masing-masing kawat adalah 2 × 10−5 N tolak-menolak (A).
Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Gaya Magnetik.
Soal No. 27 tentang Induksi Elektromagnetik
Sebuah kumparan dengan N lilitan mengalami laju perubahan fluks magnet d Wb/s sehingga timbul GGL induksi sebesar E volt. Jika kumparan mengalami laju perubahan fluks sebesar 9d Wb/s maka perbandingan GGL induksi sebelum dan sesudah diubah adalah ....
A. 1 : 3
B. 1 : 9
C. 3 : 1
D. 9 : 1
E. 9 : 2
A. 1 : 3
B. 1 : 9
C. 3 : 1
D. 9 : 1
E. 9 : 2
Pembahasan
GGL induksi yang timbul pada kumparan adalahPada kumparan yang sama, GGL induksi hanya sebanding dengan perubahan fluks magnet.
Jika GGL induksi sebelum diubah diberi indeks (1) dan sesudah diubah diberi indeks (2) maka berlaku
= d : 9d
= 1 : 9
Jadi, perbandingan GGL induksi sebelum dan sesudah diubah adalah 1 : 9 (B).
Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Induksi Elektromagnetik.
Soal No. 28 tentang Transformator
Hasil percobaan yang dilakukan siswa dengan menggunakan dua transformator yang mempunyai efisiensi 80% adalah berikut ini.
Nilai P dan Q yang benar pada tabel di atas adalah ....
A. Is = 3,2 A dan Ns = 80 lilitan
B. Is = 3,2 A dan Ns = 160 lilitan
C. Is = 6,0 A dan Ns = 160 lilitan
D. Is = 4,0 A dan Ns = 180 lilitan
E. Is = 5,0 A dan Ns = 180 lilitan
Trafo | Np | Ns | Vp | Vs | Ip | Is |
1 | 800 | 600 | 240 | 180 | 3 | P |
2 | 400 | Q | 220 | 88 | 2,5 | 5 |
Nilai P dan Q yang benar pada tabel di atas adalah ....
A. Is = 3,2 A dan Ns = 80 lilitan
B. Is = 3,2 A dan Ns = 160 lilitan
C. Is = 6,0 A dan Ns = 160 lilitan
D. Is = 4,0 A dan Ns = 180 lilitan
E. Is = 5,0 A dan Ns = 180 lilitan
Pembahasan
Pada transformator, jumlah lilitan berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan kuat arus listrik.
Yang perlu diperhatikan adalah efisiensi transformator. Efisiensi transformator hanya berpengaruh pada kuat arus. Efisiensi 80% berarti arus primer yang terpakai adalah 0,8 Ip.
- Tinjau trafo 1.
Is = 3,2
- Tinjau trafo 2.
Jadi, nilai P dan Q pada tabel di atas adalah Is = 3,2 A dan Ns = 160 lilitan (B).
Ns = 160
Soal No. 29 tentang Rangkaian Listrik
Perhatikan rangkaian listrik berikut!
Beda potensial antara titik a dan b adalah ....
A. 10 volt
B. 8 volt
C. 6 volt
D. 4 volt
E. 2 volt
Beda potensial antara titik a dan b adalah ....
A. 10 volt
B. 8 volt
C. 6 volt
D. 4 volt
E. 2 volt
Pembahasan
Rangkaian listrik tersebut harus diselesaikan dengan hukum Kirchhoff II. Kita tentukan dulu hambatan totalnya.Rt = 3 Ω + 5 Ω + 2 Ω
= 10 Ω
Hukum Kirchhoff II menyatakan bahwa jumlah tegangan sebuah loop sama dengan nol.
ΣV = 0
ΔE − I.Rt = 0
ΔE = I.Rt
24 − 4 = I × 10
20 = 10I
I = 2
Beda potensial antara titik a dan b adalah
Vab = I.Rab
= 2 × 5
= 10
Jadi, beda potensial antara titik a dan b adalah 10 volt (A).
Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Listrik Dinamis.
Soal No. 30 tentang Induksi Magnet
Perhatikan faktor-faktor berikut!
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)
- Luas penampang kawat.
- Permeabilitas.
- Hambatan dalam kawat.
- Arus yang mengaliri kawat.
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)
Pembahasan
Induksi magnet pada kawat berarus listrik adalahBerdasarkan rumus di atas, yang memengaruhi induksi magnet (B) adalah
- permeabilitas (μo),
- kuat arus listrik (i), dan
- jarak titik ke kawat (a)
Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Induksi Magnetik.
Simak Pembahasan Soal Fisika UN 2015 selengkapnya.
No. 01 - 05 | No. 21 - 25 | ||||
No. 06 - 10 | No. 26 - 30 | ||||
No. 11 - 15 | No. 31 - 35 | ||||
No. 16 - 20 | No. 36 - 40 |
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
No comments:
Post a Comment
Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.
Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan