Pembahasan soal-soal Ujian Nasional SMA-IPA bidang studi Kimia dengan materi pembahasan Tata Nama Senyawa Organik dan Anorganik.
Soal tentang Tata Nama Senyawa UN 2009
Dalam kehidupan sehari-hari, karbit sering digunakan untuk pengelasan logam karena gas yang dihasilkan dari reaksi karbit dengan air mempunyai sifat mudah terbakar, nyala terang, dan berkalor tinggi. Reaksi selengkapnya sebagai berikut:
CaC2 (s) + 2 H2O (l) → Ca(OH)2 (aq) + C2H2 (g)
Nama IUPAC senyawa karbit pada reaksi tersebut adalah ….
A. kalsium hidroksida
B. kalsium dikarbida
C. kalsium dikarbonat
D. kalsium karbida
E. kalsium oksida
CaC2 (s) + 2 H2O (l) → Ca(OH)2 (aq) + C2H2 (g)
Nama IUPAC senyawa karbit pada reaksi tersebut adalah ….
A. kalsium hidroksida
B. kalsium dikarbida
C. kalsium dikarbonat
D. kalsium karbida
E. kalsium oksida
Pembahasan
Jika diperhatikan kalimat '... reaksi karbit dengan air ...' maka senyawa karbit pada reaksi tersebut berada di ruas kiri. Senyawa yang berada di ruas kiri ada dua, yaitu CaC2 dan H2O. Senyawa H2O sudah pasti air, berarti senyawa karbit adalah CaC2.CaC2 adalah senyawa anorganik yang tersusun dari logam Ca (kalsium) dan nonlogam C (karbon). Karena logam Ca hanya mempunyai satu bilangan oksidasi maka namanya cukup dengan menyebut nama logam diikuti nama nonlogam dengan akhiran -ida. Sehingga nama untuk CaC2 adalah kalsium karbida.
Kenapa bukan kalsium dikarbida, atom C-nya kan dua? Penamaan seperti itu bila suatu senyawa tersusun dari nonlogam dengan nonlogam dan bisa membentuk lebih dari satu senyawa. Contohnya CO (karbon monoksida) dan CO2 (karbon dioksida).
Jadi, nama IUPAC senyawa karbit adalah kalsium karbida (D).
Soal tentang Tata Nama Senyawa UN 2012
Suatu asam dapat dibuat dari salah satu suku alkana melalui reaksi berikut ini:
CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl
Nama senyawa pereaksi yang digunakan dan hasil reaksi yang dihasilkan adalah ….
A. etana dan klorometana
B. klorometana dan etana
C. metena dan klorometana
D. klorometana dan metana
E. metana dan klorometana
CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl
Nama senyawa pereaksi yang digunakan dan hasil reaksi yang dihasilkan adalah ….
A. etana dan klorometana
B. klorometana dan etana
C. metena dan klorometana
D. klorometana dan metana
E. metana dan klorometana
Pembahasan
Senyawa pereaksi yang dimaksud adalah CH4, sedangkan senyawa hasil reaksinya adalah CH3Cl. Senyawa CH4 merupakan senyawa golongan alkana. Penamaan senyawa golongan alkana berdasarkan jumlah atom C. Karena jumlah C-nya satu, nama senyawa tersebut adalah metana.Sedangkan CH3Cl merupakan senyawa haloalkana (halogen + alkana). Penyebutan halogen didahulukan dan diberi akhiran -o kemudian dilanjutkan nama alkana sesuai dengan jumlah atom C. Sehingga nama untuk CH3Cl adalah klorometana.
Jadi, nama senyawa pereaksi dan hasil reaksi tersebut adalah opsi (E).
Soal tentang Tata Nama Senyawa UN 2014
Perhatikan rumus struktur hidrokarbon berikut!
Nama IUPAC salah satu isomer senyawa tersebut adalah ….
A. 2-butanon
B. asam butanoat
C. metil propanoat
D. 2-metil butanoat
E. butanal
Nama IUPAC salah satu isomer senyawa tersebut adalah ….
A. 2-butanon
B. asam butanoat
C. metil propanoat
D. 2-metil butanoat
E. butanal
Pembahasan
Dilihat dari gugus fungsinya (COOH), senyawa tersebut termasuk golongan asam karboksilat atau asam alkanoat. Karena jumlah atom C-nya 4, nama untuk senyawa tersebut adalah asam butanoat. Hati-hati! Jangan keburu menjatuhkan pilihan pada opsi B karena yang ditanyakan adalah nama salah satu isomer dari asam butanoat.Asam karboksilat berisomer dengan ester atau alkil alkanoat. Berdasarkan namanya, opsi yang mungkin adalah C dan D. Mari kita hitung jumlah atom C-nya.
metil propanoat
(metil = 1, propanoat = 3 → total = 4)
2-metil butanoat
(metil = 1, butanoat = 4 → total = 5)
Jadi, nama IUPAC salah satu senyawa hidrokarbon tersebut adalah metil propanoat (C).
Soal tentang Tata Nama Senyawa UN 2015
Perhatikan rumus struktur senyawa turunan benzena berikut!
Nama senyawa tersebut adalah ….
A. para nitro toluena
B. orto nitro toluena
C. 2-nitro toluena
D. orto metil nitro benzena
E. meta metil nitro benzena
Pembahasan
Penamaan turunan benzena dengan cabang lebih dari satu harus melalui penomoran. Nomor 1 biasanya untuk cabang −OH, −CH3, atau −NH2. Nomor berikutnya adalah cabang yang terdekat dengan cabang nomor 1.
Berdasarkan struktur di atas, nama untuk senyawa tersebut adalah
Nama dengan induk benzena
- 1-metil-4-nitro benzena
- para metil nitro benzena
- 4-nitro toluena
- para nitro toluena
Jadi, nama senyawa turunan benzena tersebut adalah opsi (A).
Soal tentang Tata Nama Senyawa UN 2010
Perhatikan senyawa turunan benzena berikut!
Nama senyawa dengan rumus struktur tersebut adalah ….
A. 4-hidroksi-2,6-dimetil toluena
B. 4-kloro-3,5-dimetil fenol
C. 3,5-dimetil-4-hidroksi toluena
D. 3,5-dimetil-4-kloro fenol
E. 2,4-dimetil-3-kloro fenol
Pembahasan
Penomoran senyawa tersebut dimulai dari −OH.Penamaan cabang yang lebih dari satu, diurutkan berdasarkan abjad. Urutan nama cabang pada senyawa tersebut adalah kloro (abjad c), hidroksi (h), dan metil (m).
Nama dengan induk benzena:
4-kloro-1-hidroksi-3,5-dimetil benzena
Nama dengan induk fenol
4-kloro-3,5-dimetil fenol
Jadi, nama senyawa turunan benzena tersebut adalah opsi (B).
Pembahasan soal Tata Nama Senyawa Organik dan Anorganik yang lain bisa disimak di:
Pembahasan Kimia UN 2014 No. 7
Pembahasan Kimia UN 2015 No. 5
Pembahasan Kimia UN 2016 No. 7
Pembahasan Kimia UN 2017 No. 11
Simak juga, Pembahasan Soal UN: Persamaan Reaksi Sederhana.
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
No comments:
Post a Comment
Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.
Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan