Pembahasan Simulasi Computer Assisted Test (CAT) bidang Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk pelamar CPNS 2019 nomor 11 sampai dengan nomor 20 bagian 2.
Kak Ajaz mengambil langsung soal-soal ini dari Simulasi CAT milik BKN (Badan Kepegawaian Negara) melalui portal resminya cat.bkn.go.id. Pelamar CPNS 2019 dihimbau agar melakukan latihan menjawab soal-soal SKD melalui simulasi CAT tersebut.
Pelamar akan disajikan 100 soal SKD yang terdiri dari 30 soal TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), 35 soal TIU (Tes Intelegensi Umum), dan 35 soal TKP (Tes Karakteristik Pribadi). Usai simulasi, pelamar akan memperoleh skor hasil pengerjaannya.
Karena pada simulasi tersebut tidak ada pembahasannya, silakan menyimak pembahasan di sini sebelum atau sudah simulasi.
Sesering mungkin melakukan simulasi demi kesiapan Anda menghadapi tes SKD CPNS. Jangan khawatir, soal selalu berganti tiap kali Anda melakukan simulasi.
Pelamar akan disajikan 100 soal SKD yang terdiri dari 30 soal TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), 35 soal TIU (Tes Intelegensi Umum), dan 35 soal TKP (Tes Karakteristik Pribadi). Usai simulasi, pelamar akan memperoleh skor hasil pengerjaannya.
Karena pada simulasi tersebut tidak ada pembahasannya, silakan menyimak pembahasan di sini sebelum atau sudah simulasi.
Sesering mungkin melakukan simulasi demi kesiapan Anda menghadapi tes SKD CPNS. Jangan khawatir, soal selalu berganti tiap kali Anda melakukan simulasi.
Soal No. 11
Cita-cita nasional bangsa Indonesia yang memberi corak pada politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif tercantum dalam Pembukaan UD 1945, yaitu ….
A. | menjaga ketertiban dunia |
B. | mengirimkan pasukan ke wilayah konflik |
C. | menentang penyerangan sepihak oleh AS |
D. | mendukung penyelenggaraan hubungan bilateral |
E. | kemerdekaan adalah hak segala bangsa |
Pembahasan
Pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945 disebutkan:Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial …Jadi, politik bebas dan aktif yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah menjaga ketertiban dunia (A).
Soal No. 12
Monarkisme merupakan paham di mana kerjaan merupakan sumber utama dari kesejahteraan negaranya. Negara yang menerapkan ideologi ini adalah ....
A. | Amerika Serikat |
B. | Australia |
C. | Brunei Darussalam |
D. | Rusia |
E. | Jerman |
Pembahasan
Monarkisme merupakan paham di mana kerajaan merupakan sumber utama dari kesejahteraan negaranya. Pusat kekuasaan tertinggi adalah raja yang memerintah dan segenap keturunannya. Negara-negara yang menganut paham monarki di antaranya adalah Brunei Darussalam, Arab Saudi, dan lain-lain.Jadi, negara yang menerapkan ideologi monarkisme adalah Brunei Darussalam (C).
Soal No. 13
Pendidikan Anak Usia Dini termasuk ke dalam ....
A. | pendidikan nonformal |
B. | pendidikan dasar |
C. | pendidikan informal |
D. | pendidikan profesi |
E. | pendidikan formal |
Pembahasan
Jenis pendidikan di Indonesia:- Pendidikan Formal
a. TK/RA
b. SD/MI
c. SMP/MTs
d. …
- Pendidikan Nonformal
a. PAUD
b. Lembaga Kursus
c. Kelompok Belajar
d. …
- Pendidikan Informal
Jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.Jadi, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) termasuk ke dalam pendidikan nonformal (A).
Soal No. 14
Organisasi perempuan pada bulan Desember 1928 menyelenggarakan kongres perempuan pertama, diputuskan didirikan badan persatuan organisasi perempuan bernama ....
A. | Dharma Wanita |
B. | Gerakan Wanita Indonesia |
C. | Fujinkai |
D. | Wanita Indonesia |
E. | Perserikatan Perhimpunan Istri Indonesia |
Pembahasan
Kongres perempuan pertama diselenggarakan tanggal 22 – 25 Desember 1928 di Yogyakarta. Di antara keputusannya adalah mendirikan suatu badan yang menjadi wadah permufakatan dan musyawarah dari berbagai perkumpulan di Indonesia, yaitu Perserikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI).Jadi, badan persatuan organisasi perempuan tersebut bernama Perserikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (E).
Soal No. 15
Anggota DPR atau parlemen memiliki hak untuk mendapatkan berbagai fasilitas seperti, mobil dan rumah, yang disebut ....
A. | hak keuangan dan administratif |
B. | hak inisiatif |
C. | hak mosi |
D. | hak protokoler |
E. | imunitas |
Pembahasan
Hak protokoler adalah hak anggota MPR, DPR dan DPD untuk memperoleh penghormatan berkenaan dengan jabatannya dalam acara-acara kenegaraan atau acara resmi maupun dalam melaksanakan tugasnya.Sedangkan hak keuangan dan administratif adalah hak setiap anggota DPR untuk memperoleh pendapatan, perumahan, kendaraan, dan fasilitas lain yang mendukung pekerjaan selaku wakil rakyat.
Adapun hak inisiatif, hak mosi, dan hak imunitas adalah hak DPR ketika sedang bersidang.
Jadi, hak anggota DPR untuk mendapatkan berbagai fasilitas adalah hak keuangan dan administratif (A).
Soal No. 16
Penghasil kebudayaan sebagai hasil perwujudan hasil cipta, rasa, dan karsa adalah ….
A. | manusia |
B. | semua makhluk hidup |
C. | hewan |
D. | manusia dan hewan |
E. | tumbuhan |
Pembahasan
Budaya adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia. Sehingga yang mempunyai kebudayaan hanya manusia. Hewan dan tumbuhan tidak mempunyai kebudayaan.Jadi, penghasil kebudayaan adalah manusia (A).
Soal No. 17
Fungsi filsafat Pancasila dalam hubungan dengan ideologi-ideologi di dunia adalah sebagai ....
A. | perbandingan perkembangan ideologi |
B. | penyaringan masuknya ideologi asing |
C. | perpaduan filsafat dan ideologi |
D. | perebutan hegemoni filsafat |
E. | unsur ideologi setiap bangsa |
Pembahasan
Di antara fungsi filsafat Pancasila adalah Pancasila sebagai jiwa, kepribadian, dan pandangan hidup bangsa Indonesia.Jadi, Pancasila berfungsi sebagai perisai dan filter (penyaringan) masuknya ideologi asing (B).
Soal No. 18
Negeri ini membutuhkan lebih banyak orang yang bisa berbuat daripada pandai berdebat, bertindak dalam karya daripada hanya protes. Tidak banyak yang menyadari universitas hebat bukan hanya diukur dari jumlah publikasinya, melainkan juga dari jumlah paten dan impak pada komunitasnya. Pendidikan kita masih berkutat di seputar kertas. Kita baru mahir memindahkan pengetahuan dari buku teks ke lembar demi lembar kertas: makalah, karya ilmiah, skripsi, atau tesis. Kita belum menanamkan dalam tindakan pada otot, myelin. Seorang mahasiswa mendapatkan nilai A dalam kelas pemasaran bukan karena dia bisa menerapkan ilmu itu ke dalam hidupnya, minimal memasarkan dirinya, atau memasarkan produk orang lain, melainkan karena ia sudah bisa menulis ulang isi buku ke lembar-lembar kertas ujian.
Pendidikan tinggi sebenarnya bisa dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu dasar dan terapan. Pendidikan dasar itulah yang kita kenal sejak di SD yang mencakup matematika, kimia, biologi, fisika, ekonomi, sosiologi, dan psikologi. Terapannya bisa berkembang menjadi ilmu kedokteran, teknik sipil, ilmu komputer, manajemen, desain, perhotelan, dan seterusnya. Kedua ilmu itu sangat dibutuhkan bangsa untuk memajukan peradaban. Namun, investasi untuk membangun ilmu dasar amat besar, membutuhkan tradisi riset dan sumber daya manusia bermutu tinggi. Siapa menguasai ilmu dasar ibaratnya mampu menguasai dunia. Dengan bekal ilmu dasar yang kuat, bangsa yang besar membentuk ilmu terapan. Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris adalah negara yang dibangun dengan keduanya. Namun, sebagian negara di Eropa dan Asia memilih jalan lebih realitas, yaitu fokus pada studi ilmu terapan. Swiss fokus pada studi ilmu terapan dalam bidang manajemen perhotelan, kuliner, dan arloji. Thailand fokus dengan ilmu terapan pariwisata dan pertanian. Jepang fokus dengan elektronika. Singapura fokus dalam industri jasa keuangannya. Tentu terjadi pergulatan besar agar ilmu terapan benar-benar diterapkan. Pada mulanya ilmu terapan dikembangkan di perguruan tinggi untuk mendapat dana riset dan menjembatani teori dengan praktik. Akan tetapi, mindset para ilmuwan tetaplah ilmu dasar yang penekanannya ada pada metodologi dan statistik untuk mencari kebenaran ilmiah yang buntutnya ialah publikasi ilmiah.
Melalui pergulatan besar, program studi terapan berhasil keluar dari perangkap ilmu dasar. Ilmu Komputer keluar dari Fakultas Matematika dan Manajemen menjadi Sekolah Bisnis. Dari lulusan dengan "keterampilan kertas", mereka masuk pada karya akhir berupa aplikasi, portofolio, mock up, desain, dan laporan pemecahan masalah. Metodologi dipakai, tetapi validitas eksternal (impak dan aplikasi) diutamakan. Hanya pada program doktoral metodologi riset yang kuat diterapkan. Itu pun banyak ilmuwan terapan yang meminjam ilmu dasar atau ilmu terapan lain sehingga terbentuk program multidisiplin seperti arsitektur yang dijodohkan dengan antropologi atau arkeologi, akuntansi dengan ilmu keuangan.
Makna kata "keterampilan kertas" yang dimaksud pada bacaan di atas adalah sebagai berikut, kecuali ....
Pendidikan tinggi sebenarnya bisa dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu dasar dan terapan. Pendidikan dasar itulah yang kita kenal sejak di SD yang mencakup matematika, kimia, biologi, fisika, ekonomi, sosiologi, dan psikologi. Terapannya bisa berkembang menjadi ilmu kedokteran, teknik sipil, ilmu komputer, manajemen, desain, perhotelan, dan seterusnya. Kedua ilmu itu sangat dibutuhkan bangsa untuk memajukan peradaban. Namun, investasi untuk membangun ilmu dasar amat besar, membutuhkan tradisi riset dan sumber daya manusia bermutu tinggi. Siapa menguasai ilmu dasar ibaratnya mampu menguasai dunia. Dengan bekal ilmu dasar yang kuat, bangsa yang besar membentuk ilmu terapan. Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris adalah negara yang dibangun dengan keduanya. Namun, sebagian negara di Eropa dan Asia memilih jalan lebih realitas, yaitu fokus pada studi ilmu terapan. Swiss fokus pada studi ilmu terapan dalam bidang manajemen perhotelan, kuliner, dan arloji. Thailand fokus dengan ilmu terapan pariwisata dan pertanian. Jepang fokus dengan elektronika. Singapura fokus dalam industri jasa keuangannya. Tentu terjadi pergulatan besar agar ilmu terapan benar-benar diterapkan. Pada mulanya ilmu terapan dikembangkan di perguruan tinggi untuk mendapat dana riset dan menjembatani teori dengan praktik. Akan tetapi, mindset para ilmuwan tetaplah ilmu dasar yang penekanannya ada pada metodologi dan statistik untuk mencari kebenaran ilmiah yang buntutnya ialah publikasi ilmiah.
Melalui pergulatan besar, program studi terapan berhasil keluar dari perangkap ilmu dasar. Ilmu Komputer keluar dari Fakultas Matematika dan Manajemen menjadi Sekolah Bisnis. Dari lulusan dengan "keterampilan kertas", mereka masuk pada karya akhir berupa aplikasi, portofolio, mock up, desain, dan laporan pemecahan masalah. Metodologi dipakai, tetapi validitas eksternal (impak dan aplikasi) diutamakan. Hanya pada program doktoral metodologi riset yang kuat diterapkan. Itu pun banyak ilmuwan terapan yang meminjam ilmu dasar atau ilmu terapan lain sehingga terbentuk program multidisiplin seperti arsitektur yang dijodohkan dengan antropologi atau arkeologi, akuntansi dengan ilmu keuangan.
Sumber:www.kompas.com, disesuaikan seperlunya
Makna kata "keterampilan kertas" yang dimaksud pada bacaan di atas adalah sebagai berikut, kecuali ....
A. | mampu menyusun laporan pemecahan masalah |
B. | mahir menjawab soal di lembar ujian |
C. | mahir menyusun makalah |
D. | mahir menyusun tesis |
E. | mendapatkan nilai A |
Pembahasan
Makna kata ‘keterampilan kertas’ adalah kemampuan untuk menuangkan ide/gagasan dan penyelesaian masalah pada lembar-lembar kertas. Bahkan, menjawab soal ujian, menyusun laporan/makalah, mengutip, melansir, menyadur, dan menyalin termasuk dalam pengertian tersebut.Dengan demikian, opsi jawaban A, B, C, dan D adalah benar. Sedangkan ‘mendapatkan nilai A’ pada bacaan di atas memang dihasilkan dari keterampilan kertas, tetapi bukan arti dari ‘keterampilan kertas’.
Jadi, yang tidak bermakna ;keterampilan kertas’ adalah ‘mendapatkan nilai A’ (E).
Soal No. 19
Secara singkat dapat disebutkan bahwa ASEAN berdiri karena adanya persamaan nasib dijajah oleh bangsa Barat dan Jepang. Satu-satunya negara ASEAN yang tidak pernah dijajah adalah ....
A. | Malaysia |
B. | Filipina |
C. | Brunei Darussalam |
D. | Thailand |
E. | Vietnam |
Pembahasan
Negara Asia yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa di antaranya adalah Jepang, Cina, Bhutan, Thailand, Iran, dan Afghanistan. Yang merupakan anggota ASEAN adalah Thailand.Jadi, satu-satunya negara ASEAN yang tidak pernah dijajah adalah Thailand (D).
Soal No. 20
Dalam penjelasan UUD 1945 dinyatakan bahwa negara Indonesia berdasarkan atas hukum (rechsstaat) tidak berdasarkan atas kekuasaan (machsstaat). Oleh karena itu, negara dalam menjalankan aktivitasnya harus ….
A. | berdasarkan pemerintah |
B. | berdasarkan hukum |
C. | mengacu pada kebutuhan |
D. | merujuk pada kepentingan |
E. | menuruti keinginan penguasa |
Pembahasan
Pasal 1 ayat (3) UUD 1945 Perubahan ke-4 disebutkan bahwa “Negara Indonesia adalah negara hukum”. Ketentuan pasal tersebut merupakan landasan konstitusional bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum dalam segala aktivitasnya. Hukum ditempatkan sebagai satu-satunya aturan main dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (supremacy of law).Jadi, negara dalam menjalankan aktivitasnya harus berdasarkan hukum (B).
Simak Pembahasan Soal SKD CPNS 2019 Bagian 2 selengkapnya.
No. 01 - 10 (TWK) | No. 51 - 60 (TIU) |
No. 11 - 20 (TWK) | No. 61 - 65 (TIU) |
No. 21 - 30 (TWK) | No. 66 - 80 (TKP) |
No. 31 - 40 (TIU) | No. 81 - 90 (TKP) |
No. 41 - 50 (TIU) | No. 91 - 100 (TKP) |
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
No comments:
Post a Comment
Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.
Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan