Monday 30 May 2016

Pembahasan Matematika Dasar No. 11 - 15 TKPA SBMPTN 2014 Kode Naskah 642

Pembahasan soal Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2014 kode naskah 642 mata uji Matematika Dasar nomor 11 sampai dengan nomor 15 tentang:
  • matriks, 
  • fungsi kuadrat (parabola), 
  • pertidaksamaan, 
  • trigonometri, serta 
  • barisan dan deret.

Soal No. 11 tentang Matriks

Diketahui matriks

Matriks A(1 2, 1 4)

Jika |A| menyatakan determinan A maka nilai a yang memenuhi 2log ⁡a = 2|A| adalah ….

A.   1/16
B.   1/4
C.   4
D.   16
E.   32




Pembahasan

Kita tentukan determinan matriks A terlebih dahulu.

|A| = adbc
     = 1×4 − 2×1
     = 4 − 2
     = 2

Selanjutnya kita selesaikan persamaan logaritma tersebut. 

2log ⁡a = 2|A|
2log ⁡a = 22
2log ⁡a = 4
       a = 24    [jika nlog ⁡x = y maka x = ny]
          = 16

Jadi, nilai a yang memenuhi 2log ⁡a = 2|A| adalah 16 (D).

Soal No. 12 tentang Fungsi Kuadrat (Parabola)

Titik-titik P dan Q masing-masing mempunyai absis 2p dan −3p terletak pada parabola y = x2 − 1. Jika garis g tegak lurus PQ dan menyinggung parabola tersebut maka garis g memotong sumbu y di titik berordinat ….

Opsi ordinat titik potong garis g terhadap sumbu y

Ebook Pembahasan Soal SBMPTN

Pembahasan

Titik P mempunyai absis x = 2p dan titik Q mempunyai absis x = −3p yang terletak pada parabola y = x2 − 1. Ordinat titik P dan Q dapat diperoleh dengan melakukan substitusi x pada parabola tersebut.

Titik P: x = 2p    → y = 4p2 − 1
Titik Q: x = −3py = 9p2 − 1

Gradien garis PQ (m1) dapat diperoleh dengan rumus:

Gradien garis PQ
       = −p

Garis g tegal lurus garis PQ, berarti perkalian gradien garis g (m2) dengan gradien garis PQ adalah −1. 

m1 . m2 = −1
pm2 = −1
         m2 = 1/p
 
Sehingga persamaan garis g adalah: 

y = m2x + c
   = x/p + c
 
Garis g ini memotong sumbu y (x = 0) pada ordinat: 

y = c

Sekarang kita tinggal mencari nilai c.

Garis g menyinggung kurva parabola y = x2 − 1. Syarat menyinggung adalah:
  • persamaan parabola = persamaan garis
x2 − 1 = x/p + c
x2x/p − 1 − c = 0
px2xppc = 0    [kedua ruas dikalikan p]
  • diskriminan sama dengan nol
D = 0
b2 − 4ac = 0
(−1)2 − 4.p.(−ppc) = 0
1 + 4p2 + 4p2c = 0
4p2c = −1 − 4p2
     Ordinat titik potong garis g pada sumbu y
Jadi, ordinat titik potong garis g terhadap sumbu y adalah opsi (C).

Soal No. 13 tentang Pertidaksamaan

Penyelesaian pertidaksamaan

Pertidaksamaan kuadrat ((x-1)/x)^2≤4(1-1/x)-3

adalah ….

A.   x ≤ −½
B.   x ≥ −½
C.   x ≥ 2
D.   x ≤ 2
E.   x ≤ −½ atau x ≥ 2




Pembahasan

Mari kita selesaikan soal pertidaksamaan kuadrat di atas dengan cermat dan hati-hati.

Penyelesaian pertidaksamaan kuadrat

Pembuat nol pertidaksamaan tersebut adalah x = 0, x = 0, dan x = −½.  Karena x = 0 ada 2 maka di sebelah kiri dan kanan 0 (pada garis bilangan) polaritasnya sama.

Garis bilangan pertidaksamaan kuadrat

Jadi, penyelesaian pertidaksamaan tersebut adalah x ≤ −½ (A).

Soal No. 14 tentang Trigonometri

Jika cos 𝑥 = 2sin 𝑥 maka nilai sin 𝑥 cos 𝑥 adalah ….

A.   1/5
B.   1/4
C.   1/3
D.   2/5
E.   2/3




Pembahasan

Kita manfaatkan data yang diketahui pada soal.

  cos 𝑥 = 2sin 𝑥
Perbandingan sin x dan cos x

Kemudian kita buat segitiga siku-siku untuk tan x = ½.

Segitiga siku-siku untuk tan x = 1/2

Dengan demikian,

Nilai sin x cos x

Jadi, nilai dari sin 𝑥 cos 𝑥 adalah 2/5 (D).

Soal No. 15 tentang Barisan dan Deret

Jika 𝑎1, 𝑎2, 𝑎3 adalah barisan aritmetika dan 𝑎1, 𝑎2, 𝑎1 + 𝑎3 adalah barisan geometri maka 𝑎3/𝑎1 = ….

A.   6
B.   4
C.   3
D.   2
E.   1




Pembahasan

Mari kita selesaikan soal di atas dengan menggunakan rumus suku tengah.
  • Deret aritmetika:
"2 kali suku tengah sama dengan penjumlahan suku pinggir."
  • Deret geometri:
"Kuadrat suku tengah sama dengan perkalian suku pinggir'.
𝑎1, 𝑎2, 𝑎3 adalah barisan aritmetika, berlaku:

2𝑎2 = 𝑎1 + 𝑎3    ... (1)

𝑎1, 𝑎2, 𝑎1 + 𝑎3 adalah barisan geometri, berlaku:

𝑎22 = 𝑎1.(𝑎1 + 𝑎3)
𝑎22 = 𝑎1.2𝑎2     [substitusi persamaan (1)] 
  𝑎2 = 2𝑎1        .... (2)

Sekarang kita substitusikan persamaan (2) ke persamaan (1).

     2𝑎2 = 𝑎1 + 𝑎3
2(2𝑎1) = 𝑎1 + 𝑎3
     4𝑎1 = 𝑎1 + 𝑎3
     3𝑎1 = 𝑎3 
  𝑎1/𝑎3 = 1/3 
  𝑎3/𝑎1 = 3

Jadi, nilai dari 𝑎3/𝑎1 adalah 3 (C).

Pembahasan Matematika Dasar No. 6 - 10 TKD Saintek SBMPTN 2014

Simak juga:
Pembahasan Matematika Dasar No. 46 - 50 TKPA SBMPTN 2015
Pembahasan Matematika Dasar No. 46 - 50 TKPA SBMPTN 2016
Pembahasan Matematika Dasar No. 46 - 50 TKPA SBMPTN 2017

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.

2 comments:

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan