Friday, 13 May 2016

Pembahasan Matematika Dasar No. 51 - 55 TKPA SBMPTN 2015 Kode Naskah 602

Pembahasan soal Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2015 kode naskah 602 subtes Matematika Dasar nomor 51 sampai dengan nomor 55 tentang:
  • pertidaksamaan, 
  • fungsi dan komposisi fungsi, 
  • sistem persamaan linear, 
  • operasi aljabar, serta 
  • invers fungsi.

Soal No. 51 tentang Pertidaksamaan

Himpunan penyelesaian pertidaksamaan

Pertidaksamaan (x-2)/x > 3

adalah ….

A.   {xRx < 0}
B.   {xR│−1 < x < 0}
C.   {xR│0 < x < 1}
D.   {xRx < −2 atau x > 1}
E.   {x Rx < −1 atau x > 0}




Pembahasan

Dalam menyelesaikan soal pertidaksamaan, jangan sekali-kali mengalikan silang, membagi, mengalikan dengan variabel, kecuali jika variabel tersebut definit positif. Penyelesaian yang paling aman adalah dengan memindah ruas.

Penyelesaian pertidaksamaan pecahan

Dalam pertidaksamaan pecahan, berlaku hubungan:

Jika a/b < 0 maka a.b < 0

Sehingga pertidaksamaan di atas menjadi: 

x(2x + 2) < 0

Pembuat nol pertidaksamaan tersebut adalah: 

x = 0
2x + 2 = 0 → x = −1
    Karena koefisien kuadratnya positif (2x2) maka tanda "<" berarti penyelesaian pertidaksamaan tersebut berada di antara titik pembuat nol.

    −1 < x < 0

    Jadi, himpunan penyelesaian pertidaksamaan tersebut adalah opsi (B).

    Soal No. 52 tentang Fungsi dan Komposisi Fungsi

    Diketahui suatu fungsi f bersifat f(−x) = −f(x) untuk setiap bilangan real x. Jika f(3) = −5 dan f(−5) = 1 maka f(f(−3)) = ….

    A.   −5
    B.   −2
    C.   −1
    D.   1
    E.   2

    Ebook Pembahasan Soal SBMPTN

    Pembahasan

    Data-data yang diketahui pada soal: 

    f(−x) = −f(x) 
    f(3) = −5 
    f(−5) = 1

    Sekarang kita langsung masuk ke pertanyaan. 

    f(f(−3)) = f(−f(3))    [f(−x) = −f(x)]
                 = −f(f(3))    [f(3) = −5]
                 = −f(−5)      [f(−5) = 1]
                 = −1

    Jadi, nilai dari f(f(−3)) adalah −1 (C).

    Soal No. 53 tentang Sistem Persamaan Linear

    Diketahui sistem persamaan linear

    Sistem persamaan linear

    Nilai x + y adalah ....

    A.   −3
    B.   −2
    C.   −1
    D.   3
    E.   5




    Pembahasan

    Sistem persamaan linear di atas kita sederhanakan dengan mengalikan 6 pada masing-masing ruas.

    Menyederhanakan persamaan linear dalam bentuk pecahan
    3(x + 2) − 2(xy) = 6
       3x + 6 − 2x + 2y = 6
                        x + 2y = 0      ... (1)


    2(x + y) − 3(y + 1) = 12
        2x + 2y − 3y − 3 = 12
                         2xy = 15    ... (2)

    Sekarang kita eliminasi persamaan (1) dan (2). 

    x + 2y = 0     |×2|  2x + 4y = 0
    2xy = 15   |×2|  2x −  y  = 15
                              —————— −
                                          5y = −15
                                            y = −3

    Selanjutnya kita substitusi y = −3 ke persamaan (1). 

    y = −3 → x + 2y = 0
                      x − 6 = 0
                            x = 6

    Dengan demikian, 

    x + y = 6 − 3
             = 3

    Jadi, nilai dari x + y adalah 3 (C).

    Soal No. 54 tentang Operasi Aljabar

    Empat orang siswa akan mengikuti suatu perlombaan karya inovatif. Untuk itu, diperlukan biaya Rp900.000,00. Karena masing-masing memiliki kondisi keuangan berbeda, besar kontribusi masing-masing siswa tidak sama. Siswa A memberikan kontribusi setengah dari jumlah kontribusi tiga siswa lainnya. Siswa B memberikan kontribusi sepertiga dari jumlah kontribusi tiga siswa lainnya. Siswa C memberikan kontribusi seperempat dari jumlah kontribusi tiga siswa lainnya. Besar kontribusi siswa D adalah Rp ….

    A.   150.000,00
    B.   180.000,00
    C.   195.000,00
    D.   225.000,00
    E.   300.000,00




    Pembahasan

    Empat orang siswa (A, B, C, dan D) akan mengikuti lomba karya inovatif dengan biaya Rp900.000,00. Biaya tersebut ditanggung bersama.

    A + B + C + D = 900.000

    Siswa A memberikan kontribusi setengah dari jumlah kontribusi tiga siswa lainnya.

      A = ½(B + C + D)
      A = ½(900.000 − A) [kedua ruas dikalikan 2]
    2A = 900.000 − A
    3A = 900.000
      A = 300.000

    Siswa B memberikan kontribusi sepertiga dari jumlah kontribusi tiga siswa lainnya.

      B = ⅓(A + C + D)
      B = ⅓(900.000 − B)  [kedua ruas dikalikan 3]
    3B = 900.000 − B
    4A = 900.000
      A = 225.000

    Siswa C memberikan kontribusi seperempat dari jumlah kontribusi tiga siswa lainnya.

      C = ¼(A + B + D)
      C = ¼(900.000 − C) [kedua ruas dikalikan 4]
    4C = 900.000 − C
    5C = 900.000
      C = 180.000

    Dengan demikian, besar kontribusi siswa D adalah:

    D = 900.000 − (A + B + C)
        = 900.000 − (300.000 + 225.000 + 180.000)
        = 900.000 − 705.000
        = 195.000

    Jadi, besar kontribusi siswa D adalah Rp195.000,00 (C).

    Soal No. 55 tentang Invers Fungsi

    Jika

    Fungsi f(x+2)=1/(5x+2)

    maka f−1(x) = ....

    Opsi jawaban untuk invers fungsi f(x)




    Pembahasan

    Langkah pertama adalah mengubah bentuk f(x + 2) menjadi bentuk f(x).

    Mengugbah bentuk fungsi f(x+2) menjadi f(x)

    Selanjutnya kita tentukan invers fungsi f(x) dengan menggunakan rumus:

    Rumus invers fungsi dalam bentuk pecahan linear

    Dengan menggunakan rumus invers di atas, diperoleh:

    Melakukan invers fungsi dalam bentuk pecahan

    Jadi, invers fungsi f adalah opsi (B).

    Pembahasan Matematika Dasar No. 46 - 50 TKPA SBMPTN 2015
    Pembahasan Matematika Dasar No. 56 - 60 TKPA SBMPTN 2015

    Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

    Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.

    No comments:

    Post a Comment

    Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

    Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan