- matriks,
- persamaan dan fungsi kuadrat,
- grafik fungsi kuadrat,
- ukuran pemusatan, serta
- peluang kejadian.
Soal No. 56 tentang Matriks
Jika
merupakan matriks yang mempunyai invers maka jumlah semua nilai a yang mungkin sehingga det (−½ A) = det (A−1) adalah ….
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
E. 10
Pembahasan
Rumus determinan matriks yang perlu dikuasai untuk menjawab soal di atas adalah:det (kA) = k2 det A
det A−1 = 1/(det A)
Determinan untuk matriks A di atas adalah:
det A = 2a − 6
Mari kita kerjakan soal di atas!
det (−½ A) = det (A−1)
(−½)2 det A = 1/(det A)
¼ det A = 1/(det A)
(det A)2 = 4
Sekarang kita masukkan det A = 2a − 6.
(2a − 6)2 = 4
4a2 − 24a + 36 = 4
4a2 − 24a + 32 = 0
a2 − 6a + 8 = 0
Karena berbentuk persamaan kuadrat, maka nilai a ada dua, yaitu a1 dan a2. Untuk mendapatkan jumlah nilai a, kita bisa menggunakan rumus jumlah akar-akar persamaan kuadrat.
a1 + a2 = −b/a [a = 1, b = −6]
= − (−6)/1
= 6
Jadi, jumlah semua nilai a yang mungkin adalah 6 (C).
Soal No. 57 tentang Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Diketahui titik minimum fungsi kuadrat y = x2 + bx + c adalah (5/2, −1/4). Jika grafik fungsi tersebut melalui titik (p, 0) dan (q, 0) maka nilai p2q + pq2 adalah ….
A. −30
B. −11
C. 11
D. 25
E. 30
A. −30
B. −11
C. 11
D. 25
E. 30
Pembahasan
Absis titik minimum fungsi kuadrat adalah sumbu simetri.x = −b/2a [rumus sumbu simetri]
5/2 = −b/2 [a = 1]
b = −5
Untuk mendapatkan nilai c, kita substitusikan titik minimum (5/2, −1/4) dan b = −5 pada fungsi kuadrat tersebut.
y = x2 + bx + c
−1/4 = (5/2)2 + (−5)(5/2) + c
−1/4 = 25/4 −25/2 + c
−1 = 25 − 50 + 4c [kedua ruas dikalikan 4]
24 = 4c
c = 6
Dengan ditemukannya nilai b dan c, persamaan kuadrat tersebut menjadi:
y = x2 − 5x + 6
Grafik fungsi kuadrat tersebut melalui titik (p, 0) dan (q, 0). Kedua titik ini merupakan titik potong pada sumbu x atau pembuat nol fungsi sehingga p dan q merupakan akar-akar persamaan kuadrat tersebut.
Mari kita gunakan sifat penjumlahan dan perkalian akar-akar persamaan kuadrat.
p + q = −b/a [a = 1, b = −5]
= 5
p . q = c/a [a = 1, c = 6]
= 6
Dengan demikian, nilai dari p2q + pq2 adalah:
p2q + pq2 = pq(p + q)
= 6 × 5
= 30
Jadi, nilai dari adalah 30 (E).
Soal No. 58 tentang Grafik Fungsi Kuadrat
Jika grafik fungsi y = 4 − x2 memotong sumbu-x di titik A dan B serta memotong sumbu-y di titik C, maka luas segitiga ABC adalah ….
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
E. 9
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
E. 9
Pembahasan
Grafik fungsi y = 4 − x2 memotong sumbu-x di titik A dan B.y = 0
4 − x2 = 0
x2 = 4
x = ±2
∴ A(−2, 0) dan B(2, 0)
Grafik fungsi y = 4 − x2 memotong sumbu-y di titik C.
x = 0 → y = 4 − x2
y = 4 − 02
y = 4
∴ C(0, 4)
Perhatikan ilustrasi grafik yang dimaksud pada soal berikut ini!
Berdasarkan grafik di atas, luas segitiga ABC adalah:
L ΔABC = ½ × AB × OC
= ½ × 4 × 4
= 8
Jadi, luas segitiga ABC adalah 8 satuan luas (D).
Soal No. 59 tentang Ukuran Pemusatan
Suatu perusahaan memproduksi dua jenis produk. Penjualan produk tersebut dilakukan oleh agen yang telah ditunjuk. Untuk penjualan produk A terdapat 20 agen, sedangkan untuk penjualan produk B ada 40 agen. Total keuntungan semua agen dalam satu bulan terakhir sebesar 360 juta rupiah. Jika rata-rata keuntungan agen yang menjual produk A adalah sebesar dua kali rata-rata keuntungan agen yang menjual produk B, maka rata-rata keuntungan agen yang menjual produk A adalah ….
A. 2,4 juta rupiah
B. 3 juta rupiah
C. 3,6 juta rupiah
D. 6 juta rupiah
E. 9 juta rupiah
A. 2,4 juta rupiah
B. 3 juta rupiah
C. 3,6 juta rupiah
D. 6 juta rupiah
E. 9 juta rupiah
Pembahasan
Data-data yang diketahui pada soal:nA = 20
nB = 40
xA = 2xB → xB = ½ xA
Total keuntungan agen A dan B sebesar 360 juta rupiah.
nA . xA + nB . xB = 360
20 . xA + 40 . ½ xA = 360
20xA + 20xA = 360
40xA = 360
xA = 9
Jadi, rata-rata keuntungan agen yang menjual produk A adalah 9 juta rupiah (E).
Soal No. 60 tentang Peluang Kejadian
Empat buku berjudul Kombinatorika dan dua buku berjudul Statistika akan disusun di lemari buku dalam satu baris. Misalkan C adalah kejadian susunan buku sehingga terdapat tiga atau lebih buku dengan judul yang sama tersusun secara berurutan. Jika buku dengan judul yang sama tidak dibedakan maka peluang kejadian C adalah ….
A. 4/5
B. 2/3
C. 3/5
D. 1/2
E. 1/5
A. 4/5
B. 2/3
C. 3/5
D. 1/2
E. 1/5
Pembahasan
Terdapat 6 buku, yaitu 4 buku Kombinatorika dan 2 buku Statistika disusun dengan tidak membedakan judul yang sama. Banyak semua kemungkinan (ruang sampel) dapat ditentukan dengan menggunakan permutasi dengan unsur yang sama.
n(S) = 6P(4, 2)
= 15
C adalah kejadian susunan buku sehingga terdapat tiga atau lebih buku dengan judul yang sama tersusun secara berurutan. Susunan yang mungkin adalah:
- KKKKSS [huruf bercetak merah diacak]
3!/2! = 3 [permutasi 3 dengan 2 unsur yang sama]
- SSKKKK
3!/2! = 3
- Tiga atau lebih buku Kombinatorika ada di tengah
Sehingga banyak kejadian C adalah:
- SKKKKS
- SKKKSK
- KSKKKS
n(C) = 3 + 3 + 3
= 9
Peluang kejadian C adalah:
P(C) = n(C)/n(S)
= 9/15
= 3/5
Jadi, peluang kejadian C adalah 3/5 (C).
Pembahasan Matematika Dasar No. 51 - 55 TKPA SBMPTN 2015
Simak juga:
Pembahasan Matematika Dasar No. 1 - 5 TKPA SBMPTN 2014
Pembahasan Matematika Dasar No. 46 - 50 TKPA SBMPTN 2016
Pembahasan Matematika Dasar No. 46 - 50 TKPA SBMPTN 2017
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
maaf pa pembahasan yang nomer 66 - 90 tidak di publish(?)
ReplyDeleteKalau ada waktu, insya Allah saya bahas. Sekarang lagi konsentrasi membahas soal-soal eksak.
DeleteKak,kenapa yg no. 56 ga jadi..
ReplyDelete(det A)2 = 4
(det A) = 2
Subtitusi (det A) = 2a - 6
det A = 2
(2a − 6) = 2
2a = 2 + 6
2a = 8
a = 4
Tolong jelasin dong ka? Trimakasih sbelumnya :)
Kalau dengan cara itu, harusnya begini:
Delete(det A)^2 = 4
(det A) = +/- 2
Kita ambil yang positif
(det A) = 2
2a-6 = 2
2a = 8
a = 4
Kita ambil yang negatif
(det A) = -2
2a-6 = -2
2a = 4
a = 2
Jumlah semua nilai a:
4 + 2 = 6