- luas segitiga,
- penerapan keliling bangun datar,
- teorema Pythagoras,
- unsur-unsur bangun ruang, dan
- kerangka bangun ruang.
Soal No. 26 tentang Luas Segitiga
Perhatikan gambar berikut!
Luas daerah yang diarsir adalah ….
A. 297 cm2
B. 279 cm2
C. 243 cm2
D. 234 cm2
Luas daerah yang diarsir adalah ….
A. 297 cm2
B. 279 cm2
C. 243 cm2
D. 234 cm2
Pembahasan
Luas daerah yang diarsir adalah:L = L.∆AEB + L.∆AED − 2×L.∆AEC
= ½ ∙ 18 ∙ 15 + ½ ∙ 18 ∙ 24 − 2 ∙ ½ ∙ 18 ∙ 6
= ½ ∙ 18(15 + 24 − 12)
= 9 ∙ 27
= 243
Jadi, luas daerah yang diarsir adalah 243 cm2 (C).
Soal No. 27 tentang Penerapan Keliling Bangun Datar
Guntur memiliki sebidang tanah berbentuk persegi panjang berukuran 60 m × 40 m. Di sekeliling tanah akan ditanami pohon dengan jarak antarpohon 2 meter yang dimulai dari salah satu sudutnya. Jika harga tiap pohon Rp35.000,00, biaya pembelian pohon seluruhnya adalah ….
A. Rp84.000.000,00
B. Rp48.000.000,00
C. Rp7.000.000,00
D. Rp3.500.000,00
A. Rp84.000.000,00
B. Rp48.000.000,00
C. Rp7.000.000,00
D. Rp3.500.000,00
Pembahasan
Keliling tanah milik Guntur adalah:K = 2(p + l)
= 2(60 + 40) m
= 200 m
Di sekeliling tanah tersebut akan ditanami pohon dengan jarak antarpohon 2 meter.
Banyak pohon =200 ∶ 2
=100 pohon
Harga 1 pohon adalah Rp35.000,00. Harga seluruh pohon adalah:
Rp35.000,00 × 100
= Rp3.500.000,00
Jadi, biaya pembelian pohon seluruhnya adalah Rp3.500.000,00 (D).
Soal No. 28 tentang Teorema Pythagoras
Sebuah kapal berlayar sejauh 45 km ke arah timur, kemudian berbelok ke arah utara sejauh 60 km. Jarak terpendek yang dilalui kapal dari titik awal adalah ….
A. 45 km
B. 60 km
C. 75 km
D. 80 km
A. 45 km
B. 60 km
C. 75 km
D. 80 km
Pembahasan
Berikut ini gambar ilustrasi untuk soal tersebut.Berdasarkan ilustrasi di atas, jarak terpendek (s) dapat ditentukan dengan teorema Pythagoras.
Jadi, jarak terpendek yang dilalui kapal dari titik awal adalah 75 km (C).
Soal No. 29 tentang Unsur-unsur Bangun Ruang
Perhatikan gambar kubus berikut!
Bidang diagonal yang tegak lurus dengan ABGH adalah ….
A. EFGH
B. DCGH
C. CDEF
D. EBCH
Bidang diagonal yang tegak lurus dengan ABGH adalah ….
A. EFGH
B. DCGH
C. CDEF
D. EBCH
Pembahasan
Perhatikan bidang diagonal berikut ini!Jadi, bidang diagonal yang tegak lurus dengan ABGH adalah CDEF (C).
Soal No. 30 tentang Kerangka Bangun Ruang
Mumtaz membuat kerangka akuarium yang terbuat dari aluminium dengan ukuran 120 cm × 60 cm × 80 cm. Jika harga 1 meter aluminium Rp8.000,00, biaya yang diperlukan untuk membeli aluminium adalah ….
A. Rp41.600,00
B. Rp57.600,00
C. Rp83.200,00
D. Rp94.200,00
A. Rp41.600,00
B. Rp57.600,00
C. Rp83.200,00
D. Rp94.200,00
Pembahasan
Akuarium tersebut berbentuk balok. Jumlah rusuk balok ada 12 yang terdiri dari 4 panjang, 4 lebar, dan 4 tinggi.Panjang aluminium yang dibutuhkan sama dengan jumlah panjang semua rusuk balok.
Panjang rusuk = 4(p + l + t)
= 4(120 + 60+80) cm
= 4 × 260 cm
= 1040 cm
= 10,4 m
Sementara itu, harga 1 meter aluminium Rp8.000,00.
Biaya = Rp8.000,00 × 10,4
= Rp83.200,00
Jadi, biaya yang diperlukan untuk membeli aluminium adalah Rp83.200,00 (C).
Simak Pembahasan Soal Matematika SMP UN 2016 selengkapnya.
No. 01 - 05 | No. 21 - 25 |
No. 06 - 10 | No. 26 - 30 |
No. 11 - 15 | No. 31 - 35 |
No. 16 - 20 | No. 36 - 40 |
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
Kak, yang pembahasan no26 tentang luas segitiga itu luas AEC kok dikalikan 2
ReplyDeleteTerima kasih
Karena ∆AEC merupakan tumpukan dari sebagian ∆ABC dan ∆CDE
DeleteMinta link Matematika /k-13/usbn/2019 donk' (
ReplyDeleteBisa dicari di google, misal dengan kata kunci "matematika SMP UN 2019 kak ajaz"
DeletePada no26, mengapa tinggi segitiga AEB = 15? Jika tingginya 15, maka segitiganya menjadi BEF. Demikian dgn segitiga AED, tingginya bukan 24,sebab jika tingginya 24 maka segitiganya menjadi AGD
ReplyDeleteTinggi segitiga adalah jarak titik puncak ke gars alas atau perpanjangan garis alas. Jika sudut alas:
Delete>90° : garis tinggi berada dalam segitiga
<90° : garis tinggi berada di luar segitiga (jarak puncak ke perpanjangan alas)
=90° : garis tinggi merupakan sisi tegak segitiga (misal segitiga siku-siku).
Pada gambar soal no. 26, segitiga AEB dan BEF mempunyai tinggi yang sama tetapi beda alas. Demikian juga segitiga AED dan AGD