Sunday, 7 October 2018

Pembahasan Fisika UN 2018 No. 21 - 25

Pembahasan Fisika UN 2018 No. 21 - 25, perpindahan panas, heat transfer

Pembahasan soal-soal Fisika Ujian Nasional (UN) tahun 2018 nomor 21 sampai dengan nomor 25 tentang:
  • asas Black, 
  • laju perpindahan kalor, 
  • perpindahan kalor [sambungan logam], 
  • teori kinetik gas [tekanan gas], 
  • teori kinetik gas [kecepatan partikel gas].

Soal No. 21 tentang Asas Black

Air mendidih (100 ℃) sebanyak 250 ml dituangkan ke dalam panci berisi 400 ml air bersuhu 35 ℃. Setelah terjadi keseimbangan termal maka suhu campuran adalah … (kalor jenis air 1,0 kal.gr−1.℃−1).

A.   55 ℃
B.   60 ℃
C.   65 ℃
D.   75 ℃
E.   80 ℃




Pembahasan

Air yang mendidih akan melepas kalor sedangkan air yang bersuhu 35 ℃ akan menyerap kalor. Keadaan ini dikenal sebagai asas Black yang dirumuskan:

        Qserap = Qlepas
 mc(t − 35) = mc(100 − t)
400(t − 35) = 250(100 − t)
    8(t − 35) = 5(100 − t)
     8t − 280 = 500 - 5t
             13t = 780
                 t = 780/13
                   = 60

Jadi, suhu campuran setelah terjadi keseimbangan termal adalah 60 ℃ (B).

Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Kalor

Soal No. 22 tentang Laju Perpindahan Kalor

Besarnya kalor yang mengalir per detik melalui suatu bahan logam:
  1. berbanding terbalik dengan perbedaan suhu antara kedua ujungnya
  2. berbanding terbalik dengan luas penampang benda
  3. bergantung pada jenis bahan logam
  4. berbanding terbalik dengan panjang logam
Pernyataan yang benar untuk meningkatkan laju perpindahan kalor secara konduksi adalah ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (4)
E.   (3) dan (4)



Pembahasan

Besarnya kalor yang mengalir per detik melalui suatu bahan logam dirumuskan:

Rumus perpindahan/perambatan panas pada logam (konduksi)

dengan:

H  : kalor yang mengalir per detik (Q/t)
k   : konduktivitas termal logam (bergantung jenis logam)
A  : luas penampang logam
t : perbedaan suhu antarujung logam
l   : panjang logam

Dengan demikian, besar kalor yang mengalir pada suatu logam:
  • berbanding lurus dengan konduktivitas termal [pernyataan 3 benar]
  • berbanding lurus dengan luas penampang logam [pernyataan 2 salah]
  • berbanding lurus dengan perbedaan suhu kedua ujungnya [pernyataan 1 salah]
  • berbanding terbalik dengan panjang logam [pernyataan 4 benar]
Jadi, pernyataan yang benar untuk meningkatkan laju perpindahan kalor secara konduksi adalah pernyataan 3 dan 4 (E).

Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Kalor

Soal No. 23 tentang Perpindahan Kalor [sambungan logam]

Logam P, Q, dan R berukuran sama. Konduktivitas logam P, Q, dan R berturut-turut adalah 4k, 2k, dan k. Ketiganya terhubung dengan suhu pada ujung-ujung terbuka seperti pada gambar berikut.

Sambungan 3 logam yang berukuran sama, soal no. 23 Fisika UN 2018

Suhu pada sambungan logam P dengan Q (Tx) adalah ….

A.   80 ℃
B.   70 ℃
C.   60 ℃
D.   50 ℃
E.   40 ℃




Pembahasan

Rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal di atas sama dengan rumus pada soal no. 22.

Rumus perpindahan panas secara konduksi

Karena ketiga logam tersebut berukuran sama (A dan l sama), kalor yang diserap/dilepas hanya sebanding dengan k dan ∆t.

H ~ kt

Pada sambungan P-Q, kalor yang dilepas Q akan diserap P.

kP (Tx − 20) = kQ (TyTx)
 4k(Tx − 20) = 2k(TyTx)
   2(Tx − 20) = TyTx
      2Tx − 40 = TyTx
              3Tx = Ty + 40
                Ty = 3Tx − 40    … (1)

Sedangkan pada sambungan Q-R, kalor yang dilepas R akan diserap Q.

kQ (TyTx) = kR (160 − Ty)
  2k(TyTx) = k(160 − Ty)
    2(TyTx) = 160 − Ty
     2Ty − 2Tx = 160 − Ty
               3Ty = 2Tx + 160    … (2).

Selanjutnya kita substitusikan persamaan (1) ke persamaan (2).

3(3Tx − 40) = 2Tx + 160
   9Tx − 120 = 2Tx + 160
             7Tx = 280
               Tx = 40

Jadi, suhu pada sambungan logam P dengan Q (Tx) adalah 40 ℃ (E).

Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Kalor

Soal No. 24 tentang Teori Kinetik Gas [tekanan gas]

Perhatikan pernyataan berikut!
  1. Jumlah partikel gas ditambah
  2. Jumlah mol dikurangi
  3. Suhu ditingkatkan
  4. Volume ditambah
Faktor yang dapat meningkatkan tekanan gas dalam suatu ruangan tertutup ditunjukkan oleh nomor ….

A.   (1), (2), (3), dan (4)
B.   (1), (2), dan (3)
C.   (1) dan (3)
D.   (2) dan (4)
E.   (3) dan (4)




Pembahasan

Untuk menjawab soal di atas, kita gunakan persamaan umum gas ideal:

PV = nRT → P = nRT/V
PV = NkT → P = NkT/V

Berdasarkan kedua rumus di atas dapat disimpulkan bahwa tekanan gas (P):
  • berbanding lurus dengan jumlah mol (n), jumlah partikel (N), dan suhu (T)
  • berbanding terbalik dengan volume (V).
Sehingga untuk tekanan gas yang harus dilakukan adalah:
  • jumlah mol ditambah [no. 2 salah]
  • jumlah partikel ditambah [no. 1 benar]
  • suhu dinaikkan [no. 3 benar]
  • volume dikurangi [no. 4 salah]
Jadi, faktor yang dapat meningkatkan tekanan gas oleh nomor 1 dan 3 (C).

Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Teori Kinetik Gas

Soal No. 25 tentang Teori Kinetik Gas [kecepatan partikel gas]

Gas argon berada dalam ruangan tertutup saat suhunya berubah menjadi dua kali semula maka kecepatan gerak partikel gas argon adalah ….

A.   1/2 kali semula
B.   1/√2 kali semula
C.   √2 kali semula
D.   2 kali semula
E.   4 kali semula




Pembahasan

Diketahui:

T2 = 2T1

Hubungan antara kecepatan gerak partikel dan suhu dapat dirunut dari rumus:

        Ek = 3/2 kT
1/2 mv2 = 3/2 kT

Sehingga hubungan antara keduanya adalah:

Hubungan antara kecepatan v dan suhu T pada gas

Jadi, kecepatan gerak partikel gas argon adalah √2 kali semula (C).

Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Teori Kinetik Gas

Simak Pembahasan Soal Fisika UN 2018 selengkapnya.
No. 01 - 05



No. 21 - 25
No. 06 - 10



No. 26 - 30
No. 11 - 15



No. 31 - 35
No. 16 - 20



No. 36 - 40

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.

2 comments:

  1. No. 25 kok langsung ada rumus 3/2 kT dari mana ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya waktu sekolah dulu, rumus itu saya hafalkan. Jika tidak, maka harus diturunkan dari rumus asalnya sbb:

      p = 1/3 (Nmv^2)/V

      karena Ek = 1/2 mv^2 maka mv^2 = 2 Ek
      sehingga rumus di atas menjadi

      p = 1/3 N/V 2 Ek
      atau
      pV = 2/3 N Ek

      Sementara itu pV = NkT sehingga

      NkT = 2/3 N Ek
      atau
      Ek = 3/2 kT

      Delete

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan