Tuesday, 9 October 2018

Pembahasan Fisika UN 2018 No. 31 - 35

Pembahasan Fisika UN 2018 No. 31 - 35, Listrik Statis

Pembahasan soal-soal Fisika Ujian Nasional (UN) tahun 2018 nomor 31 sampai dengan nomor 35 tentang:
  • elastisitas bahan, 
  • listrik statis, 
  • listrik dinamis, 
  • gaya magnetik, dan 
  • induksi elektromagnetik.

Soal No. 31 tentang Elastisitas Bahan

Perhatikan tabel data eksperimen periode beberapa pegas berikut!

Pegas10TTT2
P40,40,16
Q60,60,36
R20,20,04
S30,30,09
T80,80,64

Jika massa beban pada eksperimen tersebut 200 gram, konstanta pegas terbesar diperoleh pada pegas ….

A.   P
B.   Q
C.   R
D.   S
E.   T




Pembahasan

Konstanta pegas yang berkaitan dengan frekuensi/periode dirumuskan:

Rumus konstanta pegas yang berkaitan dengan frekuensi/periode

Dengan demikian, hubungan antara konstanta pegas k dengan periode adalah:

k ~ 1/T2

Artinya, semakin kecil nilai T2 maka harga k semakin besar.

Jadi, konstanta pegas terbesar diperoleh pada pegas R (C).

Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Elastisitas Bahan

Soal No. 32 tentang Listrik Statis

Dua muatan listrik muatannya 0,2 μC diletakkan di titik B dan C sebuah segitiga sama kaki. Jika k = 9 ∙ 109 N.m2.C−2 maka kuat medan listrik di titik A adalah ….

Dua muatan listrik muatannya 0,2 μC diletakkan di titik B dan C sebuah segitiga sama kaki, Soal No. 32 Fisika UN 2018

A.   2 × 104 N.C−2
B.   2√2 × 104 N.C−2
C.   2√3 × 104 N.C−2
D.   3√2 × 104 N.C−2
E.   3√3 × 104 N.C−2



Pembahasan

Titik A dipengaruhi oleh muatan dari titik B dan C. Perhatikan muatan yang terjadi di titik A berikut ini!

Kuat medan di titik A pada pucak segitiga sama kaki

Besar EB sama dengan EC karena bermuatan sama dan berjarak sama dari titik A.

Kuat medan di A oleh muatan di titik B dan C

Kuat medan magnet di titik A merupakan resultan dari EB dan EB. Karena keduanya membentuk sudut 90° maka berlaku teorema Pythagoras.

Resultan kuat medan listrik di titik A, Pythagoras

Jadi, kuat medan listrik di titik A adalah 2√2 × 104 N.C−2 (B).

Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Kuat Medan Listrik dan Potensial Listrik

Soal No. 33 tentang Listrik Dinamis

Perhatikan rangkaian listrik berikut!

Rangkaian arus listrik dengan dua sumber tegangan

Jika hambatan 5 ohm pada rangkaian diganti dengan hambatan 7 ohm maka perbandingan arus total yang mengalir pada rangkaian sebelum dengan setelah penggantian adalah ….

A.   4 : 5
B.   5 : 4
C.   10 : 11
D.   11 : 5
E.   11 : 10




Pembahasan

Dua hambatan 6 ohm pada rangkaian di atas tersusun paralel.

Rp = R/n
     = 6/2 ohm
     = 3 ohm

Hambatan total sebelum penggantian adalah:

Rt1 = 5 + Rp
      = 5 + 3
      = 8

Sedangkan hambatan total setelah penggantian adalah:

Rt2 = 7 + Rp
      = 7 + 3
      = 10

Karena sumber tegangan lebih dari satu, maka berlaku hukum Kirchhoff II.

ΣV = ΣIR
ΣV = IRt
    I = ΣV/Rt
    I ~ 1/Rt

Sehingga perbandingan antara arus total adalah:

Perbandingan arus total sebelum dengan setelah penggantian hambatan

Jadi, perbandingan arus total sebelum dengan setelah penggantian adalah 5 : 4 (B).

Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Listrik Dinamis

Soal No. 34 tentang Gaya Magnetik

Sebuah muatan positif bergerak di bawah sebuah kawat berarus listrik yang arah arusnya searah sumbu x(+) seperti gambar.

Sebuah muatan positif bergerak di bawah sebuah kawat berarus listrik, soal no. 34 Fisika UN 2018

Muatan bergerak searah dengan arah arus listrik. Arah gaya Lorentz yang dialami oleh muatan tersebut searah sumbu ….

A.   y(+)
B.   y(−)
C.   x(+)
D.   x(−)
E.   z(+)




Pembahasan

Pertama, kita tentukan dulu arah medan magnet (B) di bawah kawat berarus listrik dengan kaidah tangan kanan.

Cara menentukan arah medan magnet kawat berarus listrik dengan kaidah tangan kanan

Dari gambar di atas, ternyata arah induksi magnetik B di bawah kawat adalah searah sumbu z(−). Selanjutnya kita tentukan arah gaya Lorentz.

Cara menentukan arah gaya Lorentz pada kawat berarus listrik dalam medan magnet

Jadi, arah gaya Lorentz yang dialami oleh muatan tersebut searah sumbu y(+) (A).

Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Gaya magnetik

Soal No. 35 tentang Induksi Elektromagnetik

Sebuah kumparan terdiri atas 50 lilitan berada dalam fluks magnetik yang berubah terhadap waktu yang dinyatakan dengan: Φ = 5t2 + 10t + 1. Di mana Φ dalam weber dan t dalam detik. Besar ggl induksi yang terjadi pada ujung-ujung kumparan saat t = 2 detik adalah ….

A.   1.500 volt
B.   1.000 volt
C.   950 volt
D.   900 volt
E.   700 volt




Pembahasan

GGL induksi yang terjadi dirumuskan:

ε = −N dΦ/dt

Tanda negatif pada rumus di atas hanya menyatakan hukum Lenz sehingga saat penghitungan nanti diabaikan. Sedangkan dΦ/dt adalah turunan pertama fungsi Φ terhadap t.

      Φ = 5t2 + 10t + 1
dΦ/dt = 10t + 10

Untuk t = 2 maka:

dΦ/dt = 10 ∙ 2 + 10
          = 30

Dengan demikian:

ε = −N dΦ/dt
   = 50 ∙ 30
   = 1500

Jadi, besar ggl induksi yang terjadi pada ujung-ujung kumparan saat t = 2 detik adalah 1.500 volt (A).

Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Induksi Elektromagnetik

Simak Pembahasan Soal Fisika UN 2018 selengkapnya.
No. 01 - 05



No. 21 - 25
No. 06 - 10



No. 26 - 30
No. 11 - 15



No. 31 - 35
No. 16 - 20



No. 36 - 40

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.

No comments:

Post a Comment

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan