Soal Larutan Penyangga UN 2013
Perhatikan data uji pH beberapa larutan!
Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah ….
A. P dan Q
B. Q dan R
C. R dan S
D. R dan T
E. S dan T
Larutan | pH Awal | pH setelah penambahan | |
sedikit asam | sedikit basa | ||
P Q R S T | 3,0 5,0 8,0 9,0 10,0 | 1,0 4,9 7,9 8,5 8,5 | 4,0 5,1 8,1 10,5 11,5 |
Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah ….
A. P dan Q
B. Q dan R
C. R dan S
D. R dan T
E. S dan T
Pembahasan
Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH dari penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran.Berdasarkan keterangan tersebut, larutan Q dan R termasuk larutan penyangga. Coba perhatikan, pH awal larutan Q = 5,0, setelah penambahan sedikit asam pH-nya menjadi 4,9 dan setelah penambahan sedikit basa pH-nya menjadi 5,1. Bisa dikatakan, pH larutan Q cenderung stabil terhadap penambahan sedikit asam dan basa. Demikian juga dengan larutan R.
Sementara itu, larutan yang lain (P, S, dan T) cenderung mengalami lonjakan pH terhadap penambahan sedikit asam dan basa.
Jadi, larutan yang merupakan larutan penyangga adalah larutan Q dan R (B).
Soal Larutan Penyangga UN 2014
Berikut ini merupakan senyawa/ion yang dapat bersifat sebagai penyangga:
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
- CH3COOH dan CH3COO−
- NH3 dan NH4+
- HCOOH dan HCOO−
- H2CO3 dan HCO3−
- H2PO4− dan HPO42−
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Pembahasan
Dalam cairan intrasel tubuh selalu dihasilkan zat-zat yang bersifat asam maupun basa. Kestabilan pH dalam larutan ini harus tetap dijaga agar metabolisme tubuh tetap berlangsung dengan lancar. Sistem penyangga yang terdapat pada cairan intrasel tersebut adalah buffer fosfat, yaitu H2PO4− dan HPO42−.Jadi, larutan penyangga yang terdapat dalam cairan intrasel adalah penyangga fosfat (E).
Soal Larutan Penyangga UN 2015
Perhatikan senyawa/ion berikut:
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
- NH4+
- NH3
- CO32−
- HCO3−
- H2CO3
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Pembahasan
Cairan luar sel atau ekstrasel adalah cairan dalam darah. pH dalam darah berkisar 7,4. pH sebesar ini akan tetap stabil karena adanya sistem buffer karbonat dalam darah. Penyangga karbonat tersebut adalah HCO3− dan H2CO3.Jadi, senyawa atau ion yang berfungsi sebagai larutan dapar pada cairan ekstrasel adalah buffer karbonat, yaitu larutan nomor 4 dan 5 (E).
Soal Larutan Penyangga UN 2012
Terdapat larutan sebagai berikut:
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
- 25 mL CH3COOH 0,1 M
- 25 mL NaOH 0,1 M
- 25 mL KOH 0,1 M
- 25 mL NH4OH 0,3 M
- 25 mL HCl 0,2 M
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Pembahasan
Larutan penyangga terbentuk dari reaksi antara asam lemah dengan basa kuat atau basa lemah dengan asam kuat di mana jumlah mol dari asam lemah atau basa lemah lebih besar. Mari kita periksa satu-satu.- CH3COOH : asam lemah, n = 25 × 0,1 = 2,5
- NaOH : basa kuat, n = 25 × 0,1 = 2,5
- KOH : basa kuat, n = 25 × 0,1 = 2,5
- NH4OH : basa lemah, n = 25 × 0,3 = 7,5
- HCl : asam kuat, n = 25 × 0,2 = 0,5
NH4OH yang bersifat basa lemah dapat membentuk larutan buffer dengan asam kuat HCl, apalagi jumlah mol NH4OH lebih besar. Kelebihan mol tersebut akan membentuk larutan penyangga dengan garam yang terbentuk dari reaksi tersebut.
Jadi, pasangan yang dapat membentuk larutan dapar adalah larutan nomor 4 dan 5 (E).
Soal Larutan Penyangga UNAS 2008
pH larutan yang mengandung 6 gram CH3COOH (Mr = 60) dan 0,1 mol CH3COONa adalah ….
(Ka = 1,0 × 10–5)
A. 1
B. 5
C. 7
D. 9
E. 12
(Ka = 1,0 × 10–5)
A. 1
B. 5
C. 7
D. 9
E. 12
Pembahasan
Larutan tersebut adalah larutan penyangga yang terbentuk dari asam lemah (CH3COOH) dan garamnya (CH3COONa). Perumusan untuk larutan penyangga tersebut adalah:dengan:
na = mol asam lemah CH3COOH
= gr/Mr
= 6/60
= 0,1
ng = mol garam CH3COONa
= 0,1
Dengan demikian, diperoleh:
= 10–5
pH = − log [H+]
= − log 10–5
= 5
Jadi, pH larutan penyangga tersebut adalah 5 (B).
Pembahasan soal Larutan Penyangga yang lain bisa disimak di:
Pembahasan Kimia UN 2014 No. 10
Pembahasan Kimia UN 2014 No. 11
Pembahasan Kimia UN 2015 No. 11
Pembahasan Kimia UN 2016 No. 14
Pembahasan Kimia UN 2018 No. 9 - 10
Pembahasan Kimia UN 2019 No. 29
Pembahasan Kimia UN 2019 No. 32
Simak juga, Pembahasan Kimia UN: Hidrolisis Garam.
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
sangat membantu dalm mengerjakan tugas
ReplyDeleteTerima kasih atas perhatiannya terhadap blog ini.
DeleteMembantu banget buat SKS, terima kasih😂
ReplyDeleteSama-sama
Deleteterimakasih pembahasanya bagus
ReplyDeleteTerima kasih kembali. Semoga sukses UN
Deleteterimakasih banyak sangat membantu
ReplyDeleteSama-sama. Semoga berkah dan manfaat
Deleteterima kasih.sangat membantu untuk persiapan usbn
ReplyDeleteTerima kasih kembali, Rohman. Semoga sukses menghadapi USBN
Deleteterimakasih :)
ReplyDeleteSama-sama.Semoga berkah dan manfaat
Deleteterimakasih sangat membantu
ReplyDeleteTerima kasih kembali. Semoga berkah dan manfaat
DeleteSuwun mas, pembahasannya sangat membantu.....guru saya sampai mengajarkan lewat web ini, sukses mas!
ReplyDeleteSuwun wangsul.
DeleteTerima atas apresiasi dan dukungannya
GOMAWO :) ARIGATOU
ReplyDeleteTerima kasih. Semoga bermanfaat
Deletemakasih ya kak ajaz saya sangat terbantu dengan situs ini , semoga ini menjadi keberkahan buat kakak
ReplyDeleteAmin.
DeleteTerima kasih juga, semoga berkah dan manfaata
makasih mas,guru saya sampai menyarankan belajar dgn blog ini
ReplyDeleteTerima kasih atas kepercayaannya.
DeleteSemoga lebih berkah dan maanfaat