Saturday 3 September 2016

Pembahasan Biologi UN 2015 No. 31 - 35

Pembahasan soal Biologi Ujian Nasional (UN) tahun 2015 nomor 31 sampai dengan nomor 35 tentang:
  • reproduksi sel, 
  • hukum Mendel, 
  • penyimpangan semu hukum Mendel, 
  • hereditas pada manusia, dan 
  • mutasi.

Soal No. 31 tentang Reproduksi Sel

Berikut ini adalah beberapa gambaran tentang tahapan pembelahan sel:
  1. satu sel induk menghasilkan dua sel anak,
  2. jumlah kromosom sel anak separuh dari kromosom sel induk,
  3. terjadi dua kali pembelahan tanpa diselingi interfase,
  4. hanya 1 kali pembelahan yang diawali oleh interfase,
  5. terjadi pada sel soma (sel tubuh),
  6. untuk pertumbuhan dan regenerasi sel serta reproduksi aseksual.
Pernyataan yang paling benar berkaitan dengan pembelahan mitosis ditunjukkan oleh nomor ....

A.   1, 2, dan 3
B.   1, 4, dan 6
C.   2, 3, dan 5
D.   2, 4, dan 5
E.   4, 5, dan 6




Pembahasan

Perhatikan tabel perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis berikut ini!

Pembelahan MitosisPembelahan Meiosis
terjadi pada sel somatik (sel tubuh)terjadi pada sel gonad (organ reproduksi)
1 sel induk menjadi 2 sel anak diploid (2n)1 sel induk menjadi 4 sel anak haploid (n)
jumlah kromosom sel anak sama dengan sel indukjumlah kromosom sel anak setengah jumlah kromosom sel induk
bertujuan untuk pertumbuhan, regenerasi sel, dan perkembangbiakan aseksualbertujuan untuk membentuk sel kelamin (gamet)
tahapan pembelahan:  interfase, profase, anafase, dan telofaseterjadi dalam 2 tahap, tahapan kedua tanpa diawali interfase
sel anak mempunyai struktur genetik yang sama dengan sel induksel anak tidak mempunyai struktur genetik yang sama dengan sel induk

Berdasarkan tabel di atas, pernyataan yang benar untuk pembelahan mitosis adalah pernyataan nomor 1, 4, 5, dan 6.

Sesuai dengan opsi yang ada, opsi yang benar adalah:

B.   1, 4, 6
E.   4, 5, 6

Karena harus memilih satu jawaban, Kak Ajaz cenderung memilih opsi E. Mengapa? Mari kita bandingkan pernyataan 1 dan 5 (karena dua pernyataan ini yang membedakan opsi B dan E)!

1.   satu sel induk menghasilkan dua sel anak  [tidak sepenuhnya benar karena tidak disebutkan haploid atau diploid]
5.   terjadi pada sel soma (sel tubuh)  [pasti benar]

Jadi, pernyataan yang paling benar berkaitan dengan pembelahan mitosis ditunjukkan oleh nomor 4, 5, dan 6 (E).

Perdalam materi ini di Reproduksi Sel [Soal UN dan Pembahasanan].

Soal No. 32 tentang Hukum Mendel

Marmut berambut hitam dan halus disilangkan dengan marmut berambut putih dan kasar dihasilkan keturunan berambut hitam dan kasar. Jika keturunannya disilangkan dengan marmut berambut putih dan halus, rasio keturunan yang berambut hitam dan halus adalah ....

A.   6,25%
B.   12,5%
C.   25%
D.   37,5%
E.   50%



Pembahasan

Karena keturunannya berambut hitam dan kasar maka dapat dipastikan hitam dan kasar adalah dominan. Artinya gen H untuk hitam, gen h untuk putih, gen K untuk kasar dan gen k untuk halus. Persilangannya adalah sebagai berikut:

Marmut berambut hitam dan halus disilangkan dengan marmut berambut putih dan kasar

Kemudian keturunan F1 (HhKk) disilangkan marmut berambut putih dan halus (hhkk).

F1 (HhKk) disilangkan marmut berambut putih dan halus (hhkk)

Keturunan F2 dapat dicari melalui tabel berikut ini.

Keturunan F2 dari marmut

Dengan demikian, jumlah variasi keturunan ada 4 sedangkan keturunan yang berambut hitam dan halus ada 1 sehingga rasionya adalah:

1/4 × 100% = 25%

Jadi, rasio keturunan yang berambut hitam dan halus adalah 25% (C).

Perdalam materi ini di Persilangan Menurut Hukum Mendel [Soal UN dan Pembahasan].

Soal No. 33 tentang Penyimpangan Semu Hukum Mendel

Perhatikan diagram persilangan kriptomeri pada tanaman bunga  Linaria maroccana berikut:

P1:AAbb
(merah)
><aaBB
(putih)
F1:
AaBb
(ungu)


Apabila keturunan F1 disilangkan dengan tanaman bunga warna merah (Aabb), persentase tanaman bunga putih pada F2 adalah ....

A.   25%
B.   37,5%
C.   50%
D.   62,5%
E.   87,5%




Pembahasan

Kriptomeri merupakan salah satu penyimpangan semu hukum Mendel di mana gen dominan tidak menampakkan pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi akan berpengaruh bila berada bersama-sama gen dominan lainnya. Untuk bunga Linaria maroccana berlaku:
  • A_B_   :  ungu
  • A_bb    : merah
  • aa B_   : putih
  • aabb     : putih
Mari kita silangkan antara keturunan F1 (AaBb) dengan tanaman bunga warna merah (Aabb)!

P2:AaBb
(ungu)
><Aabb
(merah)
Gamet:AB, Ab, aB, ab
Ab, ab

Keturunan F2 dapat dicari melalui tabel berikut ini.


ABAbaBab
AbAABb
(ungu)
AAbb
(merah)
AaBb
(ungu)
Aabb
(merah)
abAaBb
(ungu)
Aabb
(merah)
aaBb
(putih)
aabb
(putih)

Berdasarkan tabel di atas, terdapat 8 variasi genotip keturunan F2. Sedangkan fenotip yang berwarna putih ada 2 sehingga rasionya adalah:

2/8 × 100% = 25%

Jadi, persentase tanaman bunga putih pada F2 adalah 25% (A).

Perdalam materi ini di Penyimpangan Semu Hukum Mendel [Soal UN dan Pembahasan].

Soal No. 34 tentang Hereditas pada Manusia

Perhatikan diagram pewarisan hemofili berikut!

diagram pewarisan hemofili, hereditas, hemofilia

Berdasarkan diagram tersebut, dapat dipastikan bahwa individu carrier (pembawa) adalah yang bernomor ....

A.   1
B.   2
C.   3
D.   4
E.   5




Pembahasan

Hemofilia adalah kelainan pada darah di mana darah yang keluar dari pembuluh sukar membeku. Penyakit ini dikendalikan oleh gen resesif (h) yang terpaut pada kromosom X.
  • XHXH : perempuan normal
  • XHXh : perempuan carrier
  • XhXh : perempuan hemofilia (letal)
  • XHY   : laki-laki normal
  • XhY   : laki-laki hemofilia
Dengan demikian, individu carrier hanya terjadi pada perempuan (XHXh). Pada gambar di atas, perempuan dilambangkan dengan lingkaran (nomor 1 dan 4). Nomor 4 belum tentu perempuan carrier karena melahirkan laki-laki normal meski kawin dengan laki-laki hemofilia.

Jadi, dapat dipastikan bahwa individu carrier (pembawa) adalah yang bernomor 1 (A).

Perdalam materi ini di Hereditas pada Manusia [Soal UN dan Pembahasan].

Soal No. 35 tentang Mutasi

Perhatikan gambar kromosom berikut!

Kromosom yang mengalami mutasi gen, translokasi

Peristiwa mutasi pada gambar tersebut adalah ....

A.   inversi
B.   delesi
C.   duplikasi
D.   translokasi
E.   katenasi




Pembahasan

Mutasi pada gambar di atas adalah mutasi kromosom, yaitu mutasi yang disebabkan oleh perubahan struktur atau jumlah kromosom. Jenis mutasi kromosom adalah sebagai berikut:
  • delesi : mutasi karena pengurangan segmen kromosom
  • duplikasi : mutasi karena penambahan segmen kromosom
  • translokasi : mutasi karena pertukaran segmen kromosom
  • inversi : mutasi karena kromosom terpilin sehingga terjadi perubahan letak yang berlawanan dengan posisi sebelumnya
  • katenasi : mutasi dua kromosom yang menyatu membentuk lingkaran
Sekarang mari kita perhatikan gambar di atas!
  • Pada gambar di atas, tidak ada gambar kromosom terpilin maupun bentuk lingkaran. Berarti mutasi tersebut bukan inversi maupun katenasi.
  • Jumlah segmen kromosom di ruas kiri ada 15, di ruas kanan juga 15. Sehingga tidak ada pengurangan maupun penambahan jumlah segmen kromosom. Berarti mutasi tersebut bukan delesi maupun duplikasi.
  • Pada gambar di atas hanya terjadi pertukaran segmen kromosom.
Jadi, peristiwa mutasi pada gambar tersebut adalah translokasi (D).

Perdalam materi ini di Mutasi Gen dan Kromosom [Soal UN dan Pembahasan].

Simak Pembahasan Soal Biologi UN 2015 selengkapnya.
No. 01 - 05No. 21 - 25
No. 06 - 10No. 26 - 30
No. 11 - 15No. 31 - 35
No. 16 - 20No. 36 - 40

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.

No comments:

Post a Comment

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan