Wednesday 1 February 2017

Pembahasan Biologi UN 2014 No. 36 - 40

Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) tahun 2014 bidang studi Biologi nomor 36 sampai dengan nomor 40 tentang:
  • teori asal-usul kehidupan, 
  • mekanisme evolusi, 
  • bioteknologi tradisional dan modern, 
  • penerapan bioteknologi, serta 
  • dampak bioteknologi.

Soal No. 36 tentang Teori Asal-usul Kehidupan

Pernyataan berikut ada kaitannya dengan asal-usul makhluk hidup.
  1. Makhluk hidup berasal dari benda tak hidup.
  2. Generatio spontanea.
  3. Omne vivum ex ovo.
  4. Omne ovum ex vivo
  5. Omne vivum ex vivo
  6. Kehidupan diawali dari perubahan zat anorganik ke zat organik.
Pernyataan yang menggambarkan teori abiogenesis ditunjukkan oleh ….

A.   1 dan 2
B.   1 dan 3
C.   2 dan 4
D.   4 dan 5
E.   5 dan 6




Pembahasan

Ada tiga teori yang menyatakan tentang asal usul kehidupan:
  • Teori Biogenesis, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati.
  • Teori Biogenesis, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.
  • Teori Evolusi Biokimia, menyatakan bahwa kehidupan berawal dari hukum fisio-kimia.
Berikut ini keterangan dari pernyataan-pernyataan pada soal di atas.
  1. Makhluk hidup berasal dari benda tak hidup. [abiogenesis]
  2. Generatio spontanea (makhluk hidup berasal dari benda mati dan terjadi secara spontan). [abiogenesis]
  3. Omne vivum ex ovo (adanya kehidupan berasal dari telur). [biogenesis]
  4. Omne ovum ex vivo (telur berasal dari makhluk hidup). [biogenesis]
  5. Omne vivum ex vivo (sesuatu yang hidup berasal dari yang hidup juga). [biogenesis]
  6. Kehidupan diawali dari perubahan zat anorganik ke zat organik. [evolusi biokimia]
Jadi, pernyataan yang menggambarkan teori abiogenesis ditunjukkan oleh pernyataan 1 dan 2 (A).

Soal No. 37 tentang Mekanisme Evolusi

Tahun 1926 Muller melakukan eksperimen terhadap lalat buah yang dipengaruhi sinar X. Hasil eksperimen memunculkan variasi fenotip yang tidak pernah dijumpai pada populasi liar, seperti individu tanpa sayap dan bersayap melengkung yang mampu membentuk populasi di laboratorium.

Apakah alasan yang tepat bahwa eksperimen tersebut dapat memengaruhi keberlangsungan evolusi?

A.   Fenotip tersebut bersifat steril dan tidak stabil.
B.   Terjadi perubahan fenotip akibat desakan lingkungan.
C.   Fenotip tersebut hanya muncul jika dipengaruhi sinar X.
D.   Fenotip tersebut di alam tidak adaptif sehingga tidak lolos seleksi alam.
E.   Fenotip tersebut hanya berubah sesaat, ketika tidak dipengaruhi sinar X akan kembali normal.



Pembahasan

Mari kita ulas pernyataan pada soal di atas!
"Hasil eksperimen memunculkan variasi fenotip yang tidak pernah dijumpai pada populasi liar..."
Pernyataan ini berarti munculnya fenotip baru tersebut akibat desakan lingkungan (pengaruh sinar X). [opsi B benar]
... mampu membentuk populasi di laboratorium ...
Pernyataan di atas berarti:
  • fenotip baru tersebut adaptif di laboratorium, sedangkan di alam masih belum diujicobakan pada eksperimen di atas [opsi D salah]
  • karena mampu membentuk populasi, berarti fenotip tersebut berhasil diturunkan, yang juga berarti bahwa fenotip tersebut sudah stabil dan tidak hanya muncul dalam pengaruh sinar X [opsi A, C, dan E salah] 
Jadi, alasan bahwa eksperimen tersebut memengaruhi keberlangsungan evolusi adalah opsi (B).

Perdalam materi ini di Mekanisme Evolusi [Soal UN dan Pembahasan].

Soal No. 38 tentang Bioteknologi Tradisional dan Modern

Perbedaan antara bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern terletak pada ….

A.   bahan bakunya
B.   prinsip ilmiah yang digunakan
C.   produknya
D.   kegunaannya
E.   prosesnya




Pembahasan

Bioteknologi tradisional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme secara langsung. Bioteknologi tradisional masih bersifat mikrobial, belum menyentuh tingkat enzim apalagi tingkat sel dan gen. Misal untuk memproduksi tempe menggunakan mikroorganisme Rhizopus oligosporus.

Sedangkan bioteknologi modern adalah bioteknologi yang sudah diperkaya dengan rekayasa genetika atau teknik manipulasi materi genetika. Misal teknik plasmid, teknik hibridoma, dan kultur jaringan.
  
Jadi, perbedaan antara bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern terletak pada prinsip ilmiah yang digunakan (B).

Perdalam materi ini di Prinsip dan Mekanisme Bioteknologi [Soal UN dan Pembahasan].

Soal No. 39 tentang Penerapan Bioteknologi

Berikut ini adalah aplikasi bioteknologi:
  1. fertilisasi in vitro,
  2. teknik kultur jaringan,
  3. teknologi hibridoma,
  4. bioremediasi,
  5. teknologi transgenik.
Aplikasi bioteknologi di bidang lingkungan dan pertanian berturut-turut adalah ….

A.   1 dan 2
B.   1 dan 3
C.   2 dan 3
D.   3 dan 4
E.   4 dan 5




Pembahasan

Berikut ini keterangan tentang aplikasi bioteknologi pada soal di atas:
  1. Fertilisasi in vitro adalah proses pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh wanita atau lebih dikenal dengan istilah bayi tabung. [kesehatan/kedokteran]
  2. Teknik kultur jaringan adalah perbanyakan tumbuhan dengan cara mengisolasi bagian dari tanaman, kemudian menumbuhkannya dalam kondisi steril menjadi tanaman baru. [pertanian]
  3. Teknologi hibridoma penggabungan dua sel dari organisme yang berbeda menjadi satu sel tunggal untuk menghasilkan varietas baru. [pertanian dan kedokteran]
  4. Bioremediasi adalah penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan. [lingkungan] 
  5. Teknologi transgenik adalah metode penyisipan gen asing pada suatu organisme (biasanya tanaman). [pertanian]
Berdasarkan keterangan di atas, aplikasi bioteknologi pada bidang lingkungan hanya no. 4, sedangkan bidang pertanian no. 2, 3, dan 5.

Jadi, aplikasi bioteknologi di bidang lingkungan dan pertanian berturut-turut adalah nomor 4 dan 5 (E).

Perdalam materi ini di Prinsip dan Mekanisme Bioteknologi [Soal UN dan Pembahasan].

Soal No. 40 tentang Dampak Bioteknologi

Keberhasilan rekayasa genetika menghasilkan tumbuhan unggul dan pengembangan hasilnya terus-menerus telah meningkatkan kekhawatiran banyak kalangan, terutama ahli biologi karena ….

A.   menurunkan populasi plasma nutfah
B.   memberikan keunggulan yang sesaat pada manusia
C.   sifat unggul tidak dapat dipertahankan
D.   sifat unggul memiliki toleransi yang tinggi terhadap lingkungan
E.   gen-gen unggul plasma nutfah menjadi inaktif




Pembahasan

Tanaman unggul mempunyai daya tarik yang sangat besar sehingga para petani cenderung hanya membudidayakan tanaman tersebut. Akibatnya
  • mengganggu keseimbangan ekosistem
  • erosi plasma nutfah
  • pergeseran gen
  • pergeseran ekologi
Jadi, kekhawatiran terhadap rekayasa genetika yang menghasilkan tanaman unggul karena menurunkan populasi plasma nutfah (A).

Perdalam materi ini di Dampak Bioteknologi [Soal UN dan Pembahasan].

Simak Pembahasan Soal Biologi UN 2014 selengkapnya.
No. 01 - 05No. 21 - 25
No. 06 - 10No. 26 - 30
No. 11 - 15No. 31 - 35
No. 16 - 20No. 36 - 40

Simak juga:
Pembahasan Biologi UN 2015
Pembahasan Biologi UN 2016
Pembahasan Biologi UN 2017
Pembahasan Biologi UN 2018
Pembahasan Biologi UN 2019

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.

No comments:

Post a Comment

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan