Sunday, 8 May 2016

Pembahasan Matematika No. 6 - 10 TKD Saintek SBMPTN 2015 Kode Naskah 502

Pembahasan soal Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2015 kode naskah 502 subtes Matematika nomor 6 sampai dengan nomor 10 tentang:
  • suku banyak, 
  • pertidaksamaan eksponen, 
  • persamaan eksponen dan logaritma, 
  • limit fungsi, serta 
  • barisan dan deret.

Soal No. 6 tentang Suku Banyak

Sisa pembagian

A(x − 2)2014 + (x − 1)2015 − (x − 2)2
 
oleh x2 − 3x + 2 adalah Bx − 1. Nilai 5A + 3B adalah ….

A.   0
B.   2
C.   4
D.   6
E.   8




Pembahasan

Pembagi suku banyak tersebut adalah x2 − 3x + 2 yang dapat difaktorkan menjadi (x − 2)(x − 1). Artinya:

Jika f(x) dibagi x2 − 3x + 2 sisa s(x) = Bx − 1

maka f(x) dibagi x − 2 sisa s(2) = 2B − 1
          f(x) dibagi x − 1 sisa s(1) = B − 1

Misalkan suku banyak tersebut adalah f(x). 

f(x) = A(x − 2)2014 + (x − 1)2015 − (x − 2)2
 
Menurut teorema sisa, jika suku banyak f(x) dibagi xa maka sisanya adalah f(a). Sehingga: 

f(x) dibagi x − 2

     sisa = f(2) 
     s(2) = f(2)
2B − 1 = A(2 − 2)2014 + (2 − 1)2015 − (2 − 2)2
            = 0 + 1 − 0
            = 1
       2B = 2
         B = 1 

f(x) dibagi x − 1

   sisa = f(1) 
   s(1) = f(1)
B − 1 = A(1 − 2)2014 + (1 − 1)2015 − (1 − 2)2
1 − 1 = A + 0 − 1
       0 = A − 1
      A = 1

Dengan demikian:

5A + 3B = 5×1 + 3×1
               = 5 + 3
               = 8

Jadi, nilai 5A + 3B adalah 8 (E).

Soal No. 7 tentang Pertidaksamaan Eksponen

Nilai c yang memenuhi

(0,25)(3x2 − 2x − 4) < (0,0625)(x2 + xc)
 
adalah ….

A.   −4 < c < 0
B.   0 < c < 4
C.   c < −4
D.   c < 4
E.   c > 4



Pembahasan

Langkah pertama untuk menyelesaikan soal di atas adalah menyamakan bilangan pokoknya, yaitu 0,0625 dijadikan (0,25)2. Diperoleh:

(0,25)(3x2 − 2x − 4) < (0,0625)(x2 + xc)
(0,25)(3x2 − 2x − 4) < (0,25)2(x2 + xc)
 
Selanjutnya, untuk bilangan pokok 0 < a < 1, berlaku: 

af(x) < ag(x)  ⇔ f(x) > g(x)
(perhatikan, tanda pertidaksamaan dibalik)

Sehingga diperoleh:

3x2 − 2x − 4 > 2x2 + 2x − 2c
x2 − 4x − 4 + 2c > 0

Pertidaksamaan terakhir ini berarti persamaan kuadrat x2 − 4x − 4 + 2c bernilai positif atau definit positif. Syarat definit positif adalah diskriminan persamaan kuadrat tersebut kurang dari nol.

                              D < 0
                   b2 − 4aC < 0
(−4)2 − 4.1.(−4 + 2c) < 0
             16 + 16 − 8c < 0
                           −8c < −32
                                c > 4 
 
Jadi, nilai c yang memenuhi adalah c > 4 (E).

Soal No. 8 tentang Persamaan Eksponen dan Logaritma

Jika x1, x2 adalah akar-akar

252x − 52x+1 − 2 ∙ 52x+3 + a = 0

di mana x1 + x2 = 2 ∙ 5log ⁡2 maka a = ….

A.   8
B.   8√2
C.   16
D.   16√2
E.   32




Pembahasan

Bentuk eksponen kita pecah dengan menggunakan rumus am+n = am . an. Diperoleh:

252x − 52x+1 − 2 ∙ 52x+3 + a = 0
252x − 52x . 51 − 2 ∙ 52x . 53 + a = 0
252x − 5 . 25x − 250 ∙ 25x + a = 0
252x − 255 . 25x + a = 0

Persamaan eksponen terakhir berbentuk persamaan kuadrat. Kita buat permisalan agar lebih tampak sederhana.

 25x = p
252x = p2
 
Sehingga persamaan eksponen tersebut menjadi: 

p2 − 255p + a = 0 

Jika p1 dan p2 adalah akar persamaan tersebut maka perkalian akarnya adalah:

      p1 . p2 = a
25x1 . 25x2 = a
     25x1+x2 = a
 
Sedangkan pada soal diketahui bahwa:

x1 + x2 = 2 ∙ 5log ⁡2
            = 5log⁡ 22
            = 5log⁡ 4

Sehingga diperoleh:

25x1+x2 = a
255log 4 = a
525log 4 = a
55log 16 = a
        16 = a   (mmlog x = x

Jadi, nilai a adalah 16 (C).

Soal No. 9 tentang Limit Fungsi

Nilai dari

lim (x→1)⁡ (√(5-x)-2)(√(2-x)+1)/(1-x)

adalah ....

A.   −1/2
B.   −1/4
C.   1/8
D.   1/4
E.   1/2




Pembahasan

Limit bentuk di atas harus kita kalikan bilangan sekawan dari √(5 − x) − 2 karena bentuk akar ini akan menghasilkan nol bila disubstitusi x = 1.

Penyelesaian limit dengan bilanngan sekawan

Jadi, nilai dari limit pada soal di atas adalah 1/2 (E).

Soal No. 10 tentang Barisan dan Deret

Jika u1, u2, u3, … adalah barisan geometri yang memenuhi u3u6 = x dan u2u4 = y maka x/y = ….

Nilai perbandingan x dengan y pada deret geometri




Pembahasan

Suku ke-n deret geometri memenuhi rumus: 

un = arn−1
 
Berdasarkan rumus tersebut, kita tentukan nilai untuk x dan y. 

x = u3u6
   = ar2ar5
   = ar2(1 − r3)  

y = u2u4
   = arar3
   = ar(1 − r2)

Nah, sekarang tinggal kita bandingkan nilai x dan y.

Penyelesaian perbanding x dan y deret geometri

Jadi, nilai perbandingan antara x dan y adalah opsi (C).

Simak Pembahasan Soal TKD Saintek SBMPTN 2015 selengkapnya.
No. 01 - 05 (Mat)No. 31 - 35 (Kim)
No. 06 - 10 (Mat)No. 36 - 40 (Kim)
No. 11 - 15 (Mat)No. 41 - 45 (Kim)
No. 16 - 20 (Fis)No. 46 - 50 (Bio)
No. 21 - 25 (Fis)No. 51 - 55 (Bio)
No. 26 - 30 (Fis)No. 56 - 60 (Bio)

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.

4 comments:

  1. halo, terimakasih ya kak sudah membantu kami dalam belajar dengan memberikan referensi soal-soal semoga sehat dan sukses selalu ya kakk!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin
      Terima kasih kembali, Adelia. Semogat semakin semangat belajar

      Delete
  2. Sangat membantu sekalii,,,terma kasih banyak kak

    ReplyDelete

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan