Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) tahun 2017 bidang studi Matematika SMA-IPA nomor 31 sampai dengan nomor 35 tentang:
- jarak titik ke garis pada dimensi tiga,
- sudut antara garis dan bidang pada dimensi tiga,
- transformasi geometri,
- persamaan lingkaran, serta
- garis singgung lingkaran.
Soal No. 31 tentang Jarak Titik ke Garis pada Dimensi Tiga
Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan panjang rusuk tegak 6√2 cm dan panjang rusuk alas 6 cm. Jarak titik A ke TC adalah ….
A. 2√2 cm
B. 2√3 cm
C. 3√2 cm
D. 3√3 cm
E. 3√6 cm
A. 2√2 cm
B. 2√3 cm
C. 3√2 cm
D. 3√3 cm
E. 3√6 cm
Pembahasan
Perhatikan gambar limas beraturan T.ABCD berikut ini!Pada gambar di atas, panjang AT = CT = 6√2 cm. Sedangkan AC merupakan diagonal alas persegi yang bersisi 6 cm sehingga panjang AC = 6√2 cm. Dengan demikian, segitiga ACT adalah segitiga sama sisi.
AP adalah jarak antara titik A ke garis CT. AP sama dengan tinggi segitiga sama sisi ACT.
AP = tinggi ΔACT
= 1/2 a√3 [a: rusuk segitiga]
= 1/2 ∙ 6√2 ∙ √3
= 3√6
Jadi, Jarak titik A ke TC pada limas T.ABCD adalah 3√6 cm (E).
Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Jarak Titik, Garis, dan Bidang [Dimensi Tiga]
Soal No. 32 tentang Sudut antara Garis dan Bidang pada Dimensi Tiga
Diketahui limas alas segiempat beraturan T.ABCD. panjang rusuk tegak = panjang rusuk alas = 4 cm. Sudut antara garis TA dan bidang alas ABCD adalah ….
A. 15°
B. 30°
C. 45°
D. 60°
E. 90°
A. 15°
B. 30°
C. 45°
D. 60°
E. 90°
Pembahasan
Perhatikan gambar limas T.ABCD di bawah ini!Berdasarkan gambar di atas, sudut α dapat dicari dari perbandingan antara AP dengan AT (kosinus), di mana AP adalah setengah AC.
Jadi, Sudut antara garis TA dan bidang alas ABCD pada limas T.ABCD adalah 45° (C).
Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Sudut antara Garis dan Bidang [Dimensi Tiga]
Soal No. 33 tentang Transformasi Geometri
Persamaan peta garis 2x + 3y + 1 = 0 karena dilatasi [0, 3] dilanjutkan pencerminan terhadap garis y = x adalah ….
A. 3x + 2y + 3 = 0
B. 3x − 2y − 3 = 0
C. 2x + 3y − 3 = 0
D. 2x − 3y + 3 = 0
E. 2x + 2y + 3 = 0
A. 3x + 2y + 3 = 0
B. 3x − 2y − 3 = 0
C. 2x + 3y − 3 = 0
D. 2x − 3y + 3 = 0
E. 2x + 2y + 3 = 0
Pembahasan
Misalkan:T adalah matriks komposisi T1 dilanjutkan T2.
Persamaan matriks transformasi yang berlaku adalah:
Diperoleh:
x' = 3y → y = 1/3 x'
y' = 3x → x = 1/3 y'
Sekarang kita substitusikan ke persamaan garis di atas.
2x + 3y + 1 = 0
2(1/3 y') + 3(1/3 x') + 1 = 0
2/3 y' + x' + 1 = 0
2y' + 3x' + 3 = 0
3x' + 2y' + 3 = 0
Jadi, persamaan peta garis tersebut adalah opsi 3x + 2y + 3 = 0 (A).
Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Transformasi Geometri.
Soal No. 34 tentang Persamaan Lingkaran
Persamaan lingkaran dengan pusat di titik (2, −3) dan menyinggung garis x = 5 adalah ….
A. x2 + y2 + 4x − 6y + 9 = 0
B. x2 + y2 − 4x + 6y + 9 = 0
C. x2 + y2 − 4x + 6y + 4 = 0
D. x2 + y2 − 4x − 6y + 9 = 0
E. x2 + y2 + 4x − 6y + 4 = 0
A. x2 + y2 + 4x − 6y + 9 = 0
B. x2 + y2 − 4x + 6y + 9 = 0
C. x2 + y2 − 4x + 6y + 4 = 0
D. x2 + y2 − 4x − 6y + 9 = 0
E. x2 + y2 + 4x − 6y + 4 = 0
Pembahasan
Gambar lingkaran yang dimaksud adalah sebagai berikut:Karena garis x = 5 adalah garis lurus (tidak miring) maka jari-jari lingkaran tersebut merupakan selisih absis antara titik pusat dan garis.
r = 5 − 2
= 3
Persamaan lingkaran dengan titik pusat (h, k) dan jari-jari r dirumuskan:
(x − h)2 + (y − k)2 = r2
(x − 2)2 + (y + 3)2 = 32
x2 − 4x + 4 + y2 + 6y + 9 = 9
x2 + y2 − 4x + 6y + 4 = 0
Jadi, persamaan lingkaran tersebut adalah opsi (C).
Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Lingkaran.
Soal No. 35 tentang Garis singgung Lingkaran
Salah satu persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 + 2x − 6y + 5 = 0 yang sejajar garis 2x − y + 7 = 0 adalah ….
A. 2x − y + 10 = 0
B. 2x − y + 5 = 0
C. 2x − y + 3 = 0
D. 2x + y + 1 = 0
E. 2x + y − 5 = 0
A. 2x − y + 10 = 0
B. 2x − y + 5 = 0
C. 2x − y + 3 = 0
D. 2x + y + 1 = 0
E. 2x + y − 5 = 0
Pembahasan
Untuk menentukan garis singgung lingkaran, kita perlu data pusat lingkaran, jari-jari, dan gradien. Pusat dan jari-jari lingkaran dapat diperoleh dari persamaan lingkaran dengan membandingkan bentuk umumnya sebagai:x2 + y2 + 2x − 6y + 5 = 0
x2 + y2 + 2Ax + 2By + C = 0 [bentuk umum]
Dengan membanding persamaan lingkaran dan bentuk umumnya, diperoleh:
2A = 2
A = 1
2B = −6
B = −3
C = 5
Pusat dan jari-jari lingkaran tersebut adalah:
Pusat : (−A, −B)
(−1, 3) → (h, k)
Jari-jari : r = √(A2 + B2 − C)
= √(12 + (−3)2 − 5)
= √5
Sedangkan gradien dapat diperoleh dari garis. Gradien garis ax + by + c = 0 dirumuskan:
m = −a/b
Sehingga gradien garis 2x − y + 7 = 0 adalah:
m = −2/(−1)
= 2
Karena garis singgung lingkaran sejajar dengan garis, maka gradien garis singgung lingkaran sama dengan gradien garis tersebut.
Nah, sekarang kita tentukan persamaan garis singgung lingkaran tersebut.
y − k = m(x − h) ± r √(m2 + 1)
y − 3 = 2(x + 1) ± √5 ∙ √(22 + 1)
= 2x + 2 ± 5
y = 2x + 5 ± 5
Persamaan garis singgung tersebut dapat dijabarkan menjadi:
y = 2x + 5 + 5
y = 2x + 10
2x − y + 10 = 0
atau
y = 2x + 5 − 5
y = 2x
2x − y = 0
Jadi, sesuai opsi jawaban yang tersedia, persamaan garis singgung lingkaran tersebut adalah (A).
Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Lingkaran.
Simak Pembahasan Soal Matematika IPA UN 2017 selengkapnya.
No. 01 - 05 | No. 21 - 25 |
No. 06 - 10 | No. 26 - 30 |
No. 11 - 15 | No. 31 - 35 |
No. 16 - 20 | No. 36 - 40 |
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
No comments:
Post a Comment
Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.
Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan