- larutan penyangga,
- pH asam dan basa,
- kelarutan dan hasil kali kelarutan,
- hidrolisis garam, serta
- larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Soal No. 11 tentang Larutan Penyangga
Berikut ini beberapa jenis ion/senyawa.
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (4)
- H2CO3
- H2SO4
- H2PO4−
- HCO3−
- HPO42−
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (4)
Pembahasan
Larutan penyangga mengandung campuran asam lemah dengan basa konjugasinya atau basa lemah dengan asam konjugasinya. Jika suatu asam lemah mengandung CO3 maka basa konjugasinya juga harus mengandung CO3. Bedanya, yang mempunyai jumlah atom H lebih besar adalah asam.Berikut ini adalah asam lemah dan basa konjugasinya yang terdapat pada soal.
Asam Lemah | Basa Konjugasinya |
H2CO3 | HCO3− |
H2SO4 | HSO4− |
H2PO4− | HPO42− |
Berdasarkan tabel di atas, yang sesuai dengan opsi jawaban hanya H2CO3 dan HCO3−. Secara kebetulan pasangan asam basa konjugasi ini merupakan penyangga alami yang terdapat dalam cairan ekstrasel makhluk hidup. Sedangkan H2PO4− dan terdapat HPO42− dalam cairan intrasel.
Jadi, pasangan ion/senyawa yang berguna sebagai penyangga ekstrasel adalah nomor 1 dan 4 (B).
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Larutan Penyangga.
Soal No. 12 tentang pH Asam dan Basa
Ke dalam 1 liter aquades dilarutkan 0,49 gram H2SO4. Jika Ar H = 1; S = 32; O = 16 maka pH larutan yang terbentuk adalah ....
A. 2 + log 1
B. 3 − log 5
C. 3 + log 5
D. 11 + log 5
E. 12 + log 5
A. 2 + log 1
B. 3 − log 5
C. 3 + log 5
D. 11 + log 5
E. 12 + log 5
Pembahasan
Melarutkan H2SO4 dalam aquades atau air hanya merupakan pengenceran atau pembentukan larutan. Yang berubah hanya konsentrasi atau kepekatan dari asam sulfat tersebut. Konsentrasi larutan H2SO4 dalam satuan molar adalah:Asam sulfat merupakan asam kuat sehingga rumus keasamannya adalah:
[H+] = a . M
= 2 . 5 × 10−3
= 1 × 10−2
dengan a adalah banyak ion H+ dalam H2SO4, yaitu 2. Dengan demikian diperoleh
pH = −log [H+]
= −log 1 × 10−2
= 2 + log 1
Jadi, pH larutan yang terbentuk adalah 2 + log 1 (A).
Soal No. 13 tentang Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Sebanyak 100 ml CaCl2 0,6 M dicampur dengan 100 ml Na2CO3 0,6 M. Jika Ksp CaCO3 = 2,8 × 10−9, massa zat yang mengendap sebesar .... (Ar Ca = 40; C = 12; O = 16; Na = 23; Cl = 35,5)
A. 6 gram
B. 9 gram
C. 60 gram
D. 100 gram
E. 120 gram
A. 6 gram
B. 9 gram
C. 60 gram
D. 100 gram
E. 120 gram
Pembahasan
Reaksi antara CaCl2 dan Na2CO3 adalah sebagai berikut:CaCl2 + Na2CO3 → CaCO3 + 2NaCl
Berdasarkan persamaan reaksi tersebut, sebenarnya kita masih belum tahu zat mana yang mengendap, CaCO3 atau NaCl? Ini harus diuji dahulu dengan nilai Ksp masing-masing. Karena nilai Ksp yang diketahui pada soal hanya CaCO3, dapat dipastikan yang mengendap adalah CaCO3.
mol CaCl2 = M × V
= 0,6 M × 100 ml
= 60 mmol
mol CaCO3 = mol CaCl2
= 60 mmol
(hukum kesetaraan mol dan koefisien)
Mr CaCO3 = 40 + 12 + 3×16
= 100
gr CaCO3 = mol × Mr
= 60 mmol × 100
= 6000 mg
= 6 gram
Jadi, massa CaCO3 yang mengendap adalah 6 gram (A).
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.
Soal No. 14 tentang Hidrolisis Garam
Garam amonium klorida, NH4Cl, dapat dibuat dengan mereaksikan 50 ml larutan NH3 0,2 M dan 50 ml larutan HCl 0,2 M menurut reaksi:
NH3 (aq) + HCl (aq) → NH4Cl (aq)
Senyawa tersebut dalam air mengalami hidrolisis dengan pH larutan sebesar .... (Kb NH3 = 10−5, Kw = 10−14)
A. 1 − log 5
B. 1 + log 5
C. 5 + log 1
D. 9 + log 1
E. 9 + log 5
NH3 (aq) + HCl (aq) → NH4Cl (aq)
Senyawa tersebut dalam air mengalami hidrolisis dengan pH larutan sebesar .... (Kb NH3 = 10−5, Kw = 10−14)
A. 1 − log 5
B. 1 + log 5
C. 5 + log 1
D. 9 + log 1
E. 9 + log 5
Pembahasan
Suatu garam akan terhidrolisis apabila pereaksinya (asam dan basa pembentuknya) mempunyai nilai mol yang sama. Dari data pada soal diperoleh:mol NH3 = mol HCl
= M × V
= 50 ml × 0,2 M
= 10 mmol
Karena semua koefisien dalam reaksi tersebut sama, mol NH4Cl juga sama dengan 10 mmol. Sedangkan volumenya merupakan volume gabungan, yaitu 50 ml + 50 ml = 100 ml. Sehingga molaritas garam tersebut adalah:
Garam NH4Cl berasal dari asam kuat dan basa lemah sehingga bersifat asam. Rumus hidrolisis garam yang bersifat asam adalah:
pH = −log [H+]
pH = −log 1×10−5
pH = 5 + log 1
Jadi, garam amonium klorida terhidrolisis dalam air dengan pH = 5 + log 1 (C).
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Hidrolisis Garam.
Soal No. 15 tentang Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Perhatikan beberapa larutan berikut!
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
- C12H22O11 2 M
- CaCl2 2 M
- Ca(OH)2 2 M
- H2C2O4 2 M
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan
Suatu larutan dapat menghantarkan listrik apabila larutan tersebut merupakan larutan elektrolit. Larutan elektrolit di antaranya ditandai dengan adanya unsur logam dalam senyawanya.Dengan demikian yang merupakan larutan elektrolit adalah CaCl2 dan Ca(OH)2 (mengandung logam Ca). Sedangkan C12H22O11 dan H2C2O4 adalah larutan nonelektrolit sehingga tidak dapat menghantarkan listrik.
Adanya nilai molaritas pada soal di atas tidak berpengaruh karena nilainya sama semua. Yang berpengaruh adalah banyaknya ion dalam senyawa tersebut.
CaCl2 mengandung 1 ion Ca2+ dan 2 ion Cl−, berarti ada 3 ion. Demikian juga dengan Ca(OH)2, mengandung 1 ion Ca2+ dan 2 ion OH−. Sehingga daya hantar listrik keduanya adalah sama kuat.
Jadi, pasangan larutan yang diperkirakan mempunyai daya hantar listrik sama kuat terdapat pada nomor 2 dan 3 (C).
Simak Pembahasan Soal Kimia UN 2015 selengkapnya.
No. 01 - 05 | No. 21 - 25 | ||||
No. 06 - 10 | No. 26 - 30 | ||||
No. 11 - 15 | No. 31 - 35 | ||||
No. 16 - 20 | No. 36 - 40 |
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
Terimakasih banyak semoga mendapat banyak pahala Amin!
ReplyDeleteAmin. Semoga bermanfaat
DeleteThnkyou banget brooo
ReplyDeleteSama-sama.
DeleteMohon petunjuk solusi.
ReplyDeleteKe dalam 100 ml larutan yg mengandung 0,1 M NaCl dan 0,1 M NaI ditambahkan 1,7 mg kristal AgNO3. Apakah terbentuk endapan ? Jika ya, endapan apa dan berapa masanya ?
Ksp AgCl = 1,8×10^-10; dan AgI = 8,5×10^-17; Ar Ag = 108; Ar Cl = 35,5, Ar I = 127 ; Ar N = 14 ; Ar O = 16.
0,1 M NaCl → [Cl−] = 0,1 M
Delete0,1 M NaI → [I−] = 0,1 M
Mr AgNO3 = 108 + 14 + 3×16 = 170
molaritas AgNO3 = (gr/Mr) × 1000/V
= (1,7.10^−3)/170 × 1000/100
= 10^−4 M
10^−4 M AgNO3 → [Ag+] = 10^−4 M
Ksp AgCl = [Ag+] [Cl−]
1,8×10^−10 < 10^−4 × 0,1 → mengendap
Ksp AgI = [Ag+] [I−]
8,5×10^−17 < 10^−4 × 0,1 → mengendap
Massa AgCl yang mengendap
AgNO3 + NaCl → AgCl + NaNO3
mol AgCl = mol AgNO3 = 1,7/170 = 10^−2 mmol
massa AgCl = 10^−2 × Mr AgCl
= 10−2 × 143,5
= 1,435 mg
Massa AgI yang mengendap
AgNO3 + NaI → AgI + NaNO3
mol AgI = mol AgNO3 = 10^−2 mmol
massa AgI = 10^−2 × Mr AgI
= 10−2 × 235
= 2,35 mg
Menyambung pertanyaan diatas, jumlah ion Ag kan cuma 10^-2 mmol, kalo sudah dipakai untuk mengendapkan ion Cl menjadi AgCl sebanyak 10^-2 mmol,apa ion Ag nya gak habis ? Koq masih tersisa untuk mengendapkan ion I juga menjadi AgI sebanyak 10^-2 mmol lagi ?
ReplyDeletePemahaman konsentrasi (mol, molar, atau molal) tidak sama dengan massa (gram). Kalau massa setelah dipakai habis atau berkurang, tetapi konsentrasi (kepekatan) tidak, kecuali jika ditambah volumenya (diencerkan).
Deleterumusnya titrasi bagaimana
ReplyDeleteDi titik netralisasi (ekuivalen) berlaku:
DeleteM1.V2.n2 = M2.V2.n2
di mana:
M1, M2: molaritas asam, basa
V1, V2 : volume asan, basa
n1, n2 : jumlah ion H+, OH-
kak apakah tidak ada cara cepatnya
ReplyDeleteSoal nomor berapa?
Deleteterimakasih banyak yaa, sangat membantu :)
ReplyDeleteSama-sama. Semoga bermanfaat saat UN.
DeleteKeren jadi bisa ngerjain soal. Makasih kak ajaz
ReplyDeleteSama-sama. Semoga lebih bersemangat mengerjakan soal.
Deletebermanfaat sekali, makasih kak ajaz
ReplyDeleteTerima kasih kembali. Semoga berkah.
DeleteSama-sama
ReplyDeleteSaya minta bantuan nya nih soalnya saya begitu tidak memgerti sama soal yang dibawah ini mhon bantuan ny ya
ReplyDeleteKe dalam 1.000 mL aquadest dimasukkan padatan Ca(OH)2 sebanyak 3,7 gram lalu diaduk ( penambahan volume Ca(OH)2bpadat diabaikan ). pH larutan setelah seluruh padatan terlarut adalah ( Ar:Ca = 40 , O = 16 , dan H = 1
Ini seperti soal no. 12 di atsa. Bedanya, soal no. 12 itu asam sedangkan soal ini basa.
DeleteKita cari dulu Mr Ca(OH)2 dulu.
Mr Ca(OH)2 = 40 + 2(16+1) = 74
Selanjutnya kita cari molaritas Ca(OH)2.
M = (gr/Mr) x (1000/V)
= (3,7/74) x (1000/1000)
= 1/20
Karena bersifat basa, berlaku:
[OH-] = b . M
= 2 x 1/20
= 0,1 = 10^-1
pOH = -log [OH-]
= 1
pH = 14 - 1
= 13
Kak.. mhon bntuannya no 12 apakah jwbnnya tdk 2-log 1
ReplyDeleteKnp bisa 2+log 1?
Sebenarnya saya hanya menyesuaikan opsi jawaban yang ada. Jawaban sebenarnya adalah 2.
DeletepH = −log [H+]
= −log 1 × 10^−2
= −log 10^−2
= 2
Adapun 2 - log 1 atau 2 + log 1 adalah sama saja karena log 1 = 0.
*Memang benar penghitungan yang benar adalah 2 - log 1, tapi pada opsi jawaban tidak ada. Itulah anehnya soal SBMPTN.
Kak.. no 14 juga itu kan dr mncari H+ shg ktmu pH 5-log 1. Knp bisa 5+log 1?
ReplyDeleteBukankah pH mnjd + untuk lognya bila dr rumus OH-
Ya, ini sama seperti no. 12
DeleteKeterangannya bisa dilihat pada penjelasan saya sebelumnya.
kak masih kuliah \ guru
DeleteSaya sudah bekerja. Kebetulan juga punya bimbel kecil-kecilan.
DeleteNomor 12 bukannya 2-log 1 yah?
ReplyDeleteSilakan lihat jawaban dari komentar Dian Nur Fajariati di atas
Delete