- daur biogeokimia,
- sistem pernapasan pada hewan,
- metabolisme,
- ekspresi gen, dan
- bioteknologi.
Soal No. 56 tentang Daur Biogeokimia
Tumbuhan menyerap sulfur di tanah dalam bentuk sulfida.
SEBAB
Bakteri Desulfotomaculum sp. mereduksi sulfat menjadi sulfida.Pembahasan
Kandungan sulfur atau belerang di dalam tanah berasal dari gas sulfur di udara yang terbawa oleh air hujan. Karena bercampur dengan air maka gas belerang tersebut mengalami ionisasi menjadi ion sulfat. Ion sulfat inilah yang kemudian diserap oleh akar tanaman. [pernyataan salah]Ketika tumbuhan mati, kandungan belerang dalam tumbuhan tersebut akan kembali lagi ke tanah dalam bentuk sulfat. Sulfat ini kemudian direduksi oleh bakteri anaerob, Desulfotomaculum sp., menjadi sulfida. [alasan benar]
Jadi, pernyataan salah dan alasan benar sehingga jawabannya adalah (D).
Soal No. 57 tentang Sistem pernapasan pada Hewan
Paru-paru buku pada laba-laba mempunyai fungsi yang sama dengan sistem trakea pada serangga.
SEBAB
Paru-paru buku dan sistem trakea berfungsi mengangkut nutrisi dan oksigen.Pembahasan
Baik laba-laba maupun serangga termasuk hewan Arthropoda (hewan berbuku-buku). Bedanya, laba-laba bernapas dengan paru-paru buku sedangkan serangga bernapas dengan trakea.Sistem paru-paru buku maupun sistem trakea merupakan sistem pernapasan. Sehingga keduanya mempunyai fungsi yang sama. (pernyataan benar]
Oksigen hasil pernapasan tidak diedarkan melalui darah seperti manusia, tetapi diedarkan langsung melalui pembuluh trakea atau pembuluh paru-paru buku. Sedangkan nutrisi diangkut melalui sistem peredaran darah terbuka. [alasan salah]
Jadi, pernyataan benar dan alasan salah sehingga jawabannya adalah (C).
Soal No. 58 tentang Metabolisme
Ciri-ciri metabolik fermentatif adalah ….
- akseptor elektron senyawa anorganik
- oksidasi tidak sempurna
- proses terjadi di mitokondria
- ATP yang terbentuk sedikit
Pembahasan
Fermentasi adalah contoh dari respirasi anaerob. Respirasi anaerob mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:- Berlangsung di dalam sitoplasma. [pernyataan 3 salah]
- Tidak menggunakan oksigen (senyawa anorganik) sebagai penerima elektron. [pernyataan 1 salah]
- Tidak sempurna dalam memecah glukosa menjadi karbondioksida dan air sehingga ATP yang dihasilkan sedikit. (pernyataan 2 dan 4 benar]
Soal No. 59 tentang Ekspresi Gen
Pernyataan tentang ekspresi gen pada sel prokariot dan eukariot adalah ….
- translasi mRNA dapat dimulai sebelum transkripsi selesai
- mRNA disintesis dengan arah 3’ → 5’
- mRNA hasil transkripsi komplemen dengan utas pendamping DNA
- RNA polimerase berikatan dengan daerah promoter untuk memulai transkripsi
Pembahasan
Ekspresi gen adalah proses penerjemahan informasi genetika menjadi protein. Proses penerjemahan tersebut meliputi transkripsi dan translasi.Transkripsi dan translasi sel prokariot (tidak mempunyai membran inti) dan sel eukariot (mempunyai membran inti) adalah sebagai berikut:
- Pada sel prokariot, translasi bisa terjadi meskipun transkripsi belum selesai. Hal ini karena prokariot tidak mempunyai membran inti sehingga tidak ada pemisah antara proses transkripsi dan translasi. Sedangkan pada sel eukariot, translasi terjadi setelah transkripsi selesai. [pernyataan 1 salah]
- Pada prokariot, molekul mRNA ditranslasikan dari arah ujung 5’ ke 3’. [pernyataan 2 salah]
- Urutan mRNA hasil transkripsi adalah komplemen dengan urutan cetakannya. [pernyataan 3 salah]
- Proses transkripsi pada prokariot maupun eukariot diawali oleh proses penempelan RNA polimerase pada daerah promoter. [pernyataan 4 benar]
Soal No. 60 tentang Bioteknologi
Perbedaan antara animal cloning dan fertilisasi secara in vitro adalah sebagai berikut:
- Animal cloning menggunakan klon nukleus somatik, sedangkan fertilisasi secara in vitro menggunakan nukleus sel telur.
- Animal cloning termasuk dalam terapi gen secara in vitro, sedangkan fertilisasi secara in vitro tidak.
- Individu baru hasil animal cloning identik, sedangkan pada fertilisasi secara in vitro berbeda.
- Fertilisasi secara in vitro memerlukan rahim resipien, sedangkan animal cloning tidak memerlukan rahim resipien.
Pembahasan
Animal cloning dan fertilisasi in vitro merupakan teknik perkembangbiakan dengan menerapkan prinsip bioteknologi. Perbedaannya adalah sebagai berikut:- Animal cloning dilakukan dengan cara memasukkan sel somatik (sel tubuh) hewan A ke dalam sel telur hewan B yang telah dikosongkan sebelumnya. Sel somatik tersebut akan berkembang menjadi embrio yang kemudian dimasukkan ke rahim hewan B. Individu baru yang dihasilkan akan identik dengan hewan A.
- Fertilisasi in vitro (bayi tabung) adalah teknik pembuahan sel sperma dan sel telur yang dilakukan di dalam tabung. Setelah berkembang menjadi embrio, dimasukkan ke dalam rahim. Individu baru yang dihasilkan merupakan gabungan dari kedua induknya.
Simak Pembahasan Soal TKD Saintek SBMPTN 2016 selengkapnya.
Simak juga:
Pembahasan Biologi SBMPTN 2014
Pembahasan Biologi SBMPTN 2015
Pembahasan Biologi SBMPTN 2017
Pembahasan Biologi UTBK SBMPTN 2019
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
No comments:
Post a Comment
Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.
Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan