Pembahasan Biologi UN 2018 No. 21 - 25

Pembahasan soal Ujian Nasional (UN) tahun 2018 bidang studi Biologi nomor 21 sampai dengan nomor 25 tentang:

• respirasi anaerob, 
• metabolisme, 
• respirasi aerob, 
• kerja enzim, serta 
• nukleotida DNA, RNA, dan kromosom

Soal No. 21 tentang Respirasi Anaerob

Perhatikan bagan respirasi anaerob berikut!

Pada proses anaerob tersebut, senyawa (X), (Y), dan (Z), secara berurutan adalah ….

A.   ATP, piruvat, dan asam laktat
B.   ATP, asam laktat, piruvat
C.   ATP, piruvat, dan etanol
D.   ATP, etanol, dan asetaldehid
E.   ATP, asetaldehid, dan etanol

Pembahasan

Respirasi anaerob atau fermentasi adalah pemecahan glukosa yang tidak membutuhkan oksigen. Fermentasi ini dibagi dua, yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi asal laktat.

Bagan di atas adalah fermentasi asam laktat. Hal ini karena tidak dihasilkan CO₂.

Mula-mula glukosa menjalani tahap glikolisis menghasilkan 2 asam piruvat (Y). Pada tahap ini dihasilkan energi 2 ATP (X) dan 2 NADH. Selanjutnya dibentuk 2 asam laktat (Z).

Jadi, senyawa (X), (Y), dan (Z), secara berurutan adalah ATP, piruvat, dan asam laktat (A).

Perdalam materi ini di Katabolisme Karbohidrat [Soal UN dan Pembahasan].

Soal No. 22 tentang Metabolisme

Perhatikan beberapa proses yang terjadi dalam metabolisme!

1. asam piruvat → asetil Ko-A + CO₂
2. glukosa → 2 fosfogliseraldehid
3. CO₂ + RuBP → 2 fosfogliserat
4. H₂O → 2H⁺ + ½ O₂ + 2e

Reaksi yang tergolong anabolisme adalah….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (4)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (4)
E.   (3) dan (4)

Pembahasan

Metabolisme terdiri dari dua proses, yaitu

• Anabolisme, yaitu reaksi penggabungan, memerlukan energi (misal cahaya). Contoh: fotosintesis, kemosintesis.
• Katabolisme, yaitu reaksi pembongkaran, menghasilkan energi. Contoh respirasi aerob/anaerob.

Mari kita perhatikan keempat reaksi di atas!

asam piruvat → asetil Ko-A + CO₂
respirasi aerob tahap dekarboksilasi oksidatif [katabolisme]

glukosa → 2 fosfogliseraldehid
respirasi anaerob (memecah glukosa tanpa oksigen) [katabolisme]

CO₂ + RuBP → 2 fosfogliserat
Fotosintesis reaksi gelap, siklus Calvin tahap fiksasi karbon [anabolisme]

H₂O → 2H⁺ + ½ O₂ + 2e
fotosintesis reaksi terang fase fotolisis [anabolisme]

Jadi, reaksi yang tergolong anabolisme adalah reaksi nomor 3 dan 4 (E).

Soal No. 23 tentang Respirasi Aerob

Perhatikan bagan tahap respirasi aerob berikut!

Tahap 1 dan 3 adalah ….

A.	glikolisis dan dekarboksilasi oksidatif
B.	dekarboksilasi oksidatif dan siklus Krebs
C.	glikolisis dan siklus Krebs
D.	glikolisis dan transpor elektron
E.	dekarboksilasi oksidatif dan transpor elektron

Pembahasan

Tahapan respirasi aerob:

glikolisis
glukosa → asam piruvat + ATP + NADH

dekarboksilasi oksidatif
asam piruvat → asetil Ko-A + CO₂ + NADH

siklus Krebs
asetil Ko-A → CO₂ + ATP + NADH + FADH

transpor elektron
H2 + O₂ → H₂O + ATP + CO₂

Berdasarkan tahapan respirasi aerob di atas, dari asam piruvat menjadi asetil Ko-A adalah tahap dekarboksilasi oksidatif (1). Kemudian dilanjutkan siklus Krebs (3) yang biasnya diberi lambang melingkar.

Jadi, tahap 1 dan 3 adalah dekarboksilasi oksidatif dan siklus Krebs (B).

Perdalam materi ini di Katabolisme Karbohidrat [Soal UN dan Pembahasan].

Soal No. 24 tentang Kerja Enzim

Grafik pengaruh suhu terhadap kerja enzim.

Temperatur optimum pada kerja enzim tersebut adalah ….

A.   10 ℃ – 20 ℃
B.   20 ℃ – 30 ℃
C.   30 ℃ – 40 ℃
D.   40 ℃ – 50 ℃
E.   50 ℃ – 60 ℃

Pembahasan

Salah satu sifat enzim adalah bekerja pada suhu tertentu tetapi tidak aktif pada suhu tinggi. Perhatikan gambar di bawah ini!

Artinya, pada rentang suhu 40 ℃ – 50 ℃, enzim akan bekerja maksimal sehingga reaksi berlangsung paling cepat.

Jadi, temperatur optimum pada kerja enzim tersebut adalah 40 ℃ – 50 ℃ (D).

Perdalam materi ini di Sifat dan Kinerja Enzim [Soal UN dan Pembahasan].

Soal No. 25 tentang Nukleotida, DNA, RNA, dan Kromosom

Perhatikan gambar DNA berikut ini!

Pernyataan yang tepat berkaitan dengan untai DNA tersebut adalah ….

A.	X dan Y adalah basa nitrogen dari golongan pirimidin
B.	X terikat pada senyawa fosfat
C.	X adalah guanin dan Y adalah adenin
D.	pasangan Y tidak harus T (timin)
E.	jumlah nukleotida pada rantai DNA tersebut adalah 4

Pembahasan

Gambar pada soal di atas adalah nukleotida DNA. Nukleotida DNA tersusun dari gula deoksiribosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen. Basa nitrogen terdiri dari adenin (A), guanin (G), sitosin (C), dan timin (T). Adenin selalu berpasangan dengan timin (A – T) sedangkan guanin berpasangan dengan sitosin (G – C).

Berdasarkan keterangan di atas maka X adalah guanin karena berpasangan dengan sitosin sedangkan Y adalah timin karena berpasangan dengan adenin.

Jadi, pernyataan yang tepat berkaitan dengan untai DNA tersebut opsi (C).

Perdalam materi ini di Susunan dan Fungsi RNA, DNA, dan Kromosom {Soal UN dan Pembahasan].

Simak Pembahasan Soal Biologi UN 2018 selengkapnya.

No. 01 - 05	No. 21 - 25
No. 06 - 10	No. 26 - 30
No. 11 - 15	No. 31 - 35
No. 16 - 20	No. 36 - 40

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.