Pembahasan Biologi UN 2018 No. 31 - 35

Pembahasan soal Ujian Nasional (UN) tahun 2018 bidang studi Biologi nomor 31 sampai dengan nomor 35 tentang:

• petunjuk evolusi, 
• mekanisme evolusi [frekuensi genotip],
• bioteknologi, 
• mutasi, dan 
• persilangan [jumlah gamet].

Soal No. 31 tentang Petunjuk Evolusi

Adanya variasi individu merupakan fakta langsung terjadinya evolusi. Penjelasan yang tepat tentang hubungan variasi individu dengan evolusi adalah ….

A.	dapat dilacak hubungan filogenetik berdasarkan kesamaan ciri
B.	sifat yang berbeda akan diturunkan pada generasi berikutnya
C.	perbedaan individu menunjukkan terjadinya evolusi
D.	perbedaan ciri makhluk hidup menunjukkan ikatan kekerabatan
E.	variasi individu terjadi karena persilangan secara alami

Pembahasan

Antar-individu dalam satu spesies terdapat variasi. Hal ini terjadi karena pengaruh berbagai faktor, seperti suhu, tanah, dan makanan. Seleksi terhadap jenis hewan dan tumbuhan selama bertahun-tahun menghasilkan varian yang jauh berbeda dengan nenek moyangnya.

Dengan demikian, adanya variasi dalam satu keturunan (bukan persilangan) akan diturunkan pada generasi berikutnya yang akan menuju terbentuknya spesies-spesies baru.

Jadi, hubungan variasi individu dengan evolusi adalah opsi (B).

Perdalam materi ini di Teori dan Petunjuk Evolusi [Soal UN dan Pembahasan].

Soal No. 32 tentang Mekanisme Evolusi [Frekuensi Genotip]

Pada populasi di kota X diketahui 36% orang tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC. Gen T bertanggung jawab terhadap dapat merasakan pahitnya kertas PTC, sedang gen t tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC.

Berdasarkan data tersebut, frekuensi genotip Tt adalah ….

A.   0,48
B.   0,40
C.   0,24
D.   0,16
E.   0,04

Pembahasan

Menurut asas Hardy-Weinberg, jika populasi dalam keadaan setimbang maka berlaku:

f(TT) = p²
 f(Tt) = 2pq
  f(tt) = q²
p + q = 1

Genotip TT dan Tt dapat merasakan pahitnya kertas PTC sedangkan genotip tt tidak dapat.

Diketahui 36% orang tidak dapat merasakan pahitnya kertas PTC.

f(tt) = 36%
  q² = 0,36
    q = 0,6

Sementara itu,

   p + q = 1
p + 0,6 = 1
         p = 0,4

Dengan demikian, frekuensi genotip Tt adalah:

f(Tt) = 2pq
        = 2 × 0,4 × 0,6
        = 0,48

Jadi, frekuensi genotip Tt adalah 0,48 (A).

Perdalam materi ini di Mekanisme Evolusi [Soal UN dan Pembahasan].

Soal No. 33 tentang Bioteknologi

Produk makanan berikut yang dihasilkan dari proses bioteknologi konvensional adalah ….

A.	mentega, roti, dan agar-agar
B.	agar-agar, tape, dan asam cuka
C.	minyak goreng, susu kedelai, dan sirup
D.	kecap, keju, dan yogurt
E.	sirup, tape ketan, dan tempe

Pembahasan

Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme secara langsung. Hasil produksinya kebanyakan berupa makanan atau bahan makanan.

Produk makanan dari opsi jawaban di atas yang termasuk bioteknologi konvensional adalah:

Produk Makanan	Mikroorganisme
Mentega	Streptococcus lactis
Roti	Saccharomyces sp.
Tape	Rhizopus oryzae
Asam cuka	Acetobacter
Kecap	Aspergillus wentii
Keju	Lactobacillus sp.
Yogurt	Streptococcus thermophillus
Tape ketan	Chlamidomucor sp.
Tempe	Aspergillus oryzae

Sedangkan agar-agar, minyak goreng, susu kedelai, dan sirup bukan termasuk bioteknologi konvensional karena tidak menggunakan mikroorganisme dalam pembuatannya.

Jadi, produk makanan yang dihasilkan dari proses bioteknologi konvensional adalah kecap, keju, dan yogurt (D).

Perdalam materi ini di Prinsip dan Mekanisme Bioteknologi [Soal UN dan Pembahasan].

Soal No. 34 tentang Mutasi

Gambar berikut menunjukkan proses terjadinya mutasi kromosom.

Macam mutasi yang terjadi adalah ….

A.   duplikasi
B.   transversi
C.   inversi
D.   translokasi nonresiprok
E.   translokasi resiprok

Pembahasan

Mutasi kromosom yaitu mutasi yang disebabkan oleh perubahan struktur kromosom atau perubahan jumlah kromosom. Mutasi kromosom lebih dikenal dengan istilah variasi kromosom atau aberasi.

Jenis mutasi kromosom

• Delesi, mutasi karena kekurangan segmen kromosom
• Duplikasi, mutasi karena kelebihan segmen kromosom
• Inversi, mutasi yang mengalami perubahan letak gen.
• Translokasi resiprok (homozigot), pertukaran kedua segmen kromosom homolog dengan kedua segmen kromosom nonhomolog.
• Translokasi nonresiprok (heterozigot), pertukaran (tepatnya pindah tempat) satu segmen kromosom ke satu segmen kromosom nonhomolog.

Pada gambar mutasi kromosom di atas, terjadi translokasi hanya satu segmen (segmen ABCDEFGH). sedangkan segmen yang lain (segmen WYXZ) tidak mengalami translokasi.

Jadi, mutasi yang terjadi adalah translokasi nonresiprok (D).

Perdalam materi ini di Mutasi Gen dan Kromosom [Soal UN dan Pembahasan].

Soal No. 35 tentang Persilangan [jumlah gamet]

Jumlah gamet yang dihasilkan oleh individu yang memiliki gen WwXxYyZz adalah ….

A.   32
B.   16
C.   8
D.   4
E.   2

Pembahasan

Jumlah gamet dari suatu gen yang mempunyai yang mempunyai n pasang alel heterozigot dirumuskan:

Jumlah gamet = 2ⁿ

Gen WwXxYyZz mempunyai 4 pasang alel heterozigot yaitu Ww, Xx, Yy, dan Zz sehingga jumlah gametnya adalah:

Jumlah = 2⁴
             = 16

Jadi, jumlah gamet yang dihasilkan oleh individu yang memiliki gen WwXxYyZz adalah 16 (B).

Simak Pembahasan Soal Biologi UN 2018 selengkapnya.

No. 01 - 05	No. 21 - 25
No. 06 - 10	No. 26 - 30
No. 11 - 15	No. 31 - 35
No. 16 - 20	No. 36 - 40

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.