- aturan sinus dan kosinus,
- dimensi tiga (jarak titik ke garis),
- dimensi tiga (sudut antara garis dan bidang),
- transformasi geometri, serta
- lingkaran.
Soal No. 21 tentang Aturan Sinus dan Kosinus
Sebuah kapal mulai bergerak dari pelabuhan A pada pukul 07.00 dengan arah 030° dan tiba di pelabuhan B setelah 4 jam bergerak. Pukul 12.00 kapal bergerak kembali dari pelabuhan B menuju pelabuhan C dengan memutar haluan 150° dan tiba di pelabuhan C pukul 20.00. Kecepatan rata-rata kapal 50 mil/jam.
Jarak tempuh kapal dari pelabuhan C ke pelabuhan A adalah ....
A. 200√2 mil
B. 200√3 mil
C. 200√6 mil
D. 200√7 mil
E. 600 mil
Jarak tempuh kapal dari pelabuhan C ke pelabuhan A adalah ....
A. 200√2 mil
B. 200√3 mil
C. 200√6 mil
D. 200√7 mil
E. 600 mil
Pembahasan
Diketahui:tAB = 4 jam
tBC = 20.00 − 12.00
= 8 jam
v = 50 mil/jam
Jarak tempuh dari pelabuhan A ke pelabuhan B adalah:
sAB = v . tAB
= 50 mil/jam × 4 jam
= 200 mil
Sedangkan jarak tempuh dari pelabuhan B ke pelabuhan C adalah:
sBC = v . tBC
= 50 mil/jam × 8 jam
= 400 mil
Perhatikan perjalanan kapal berikut ini!
Berdasarkan gambar di atas, jarak tempuh kapal dari pelabuhan C ke pelabuhan A (sAC) dapat ditentukan dengan aturan kosinus segitiga.
sAC2 = sAB2 + sBC2 − 2 . sAB . sBC . cos B
= 2002 + 4002 − 2 × 200 × 400 cos 60°
= 40.000 + 160.000 − 80.000
= 120.000
sAC = 200√3
Jadi, jarak tempuh kapal dari pelabuhan C ke pelabuhan A adalah 200√3 mil (B).
Simak soal sejenis di Pembahasan Matematika IPA UN 2017 No. 25
Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Aturan Sinus dan Kosinus.
Soal No. 22 tentang Dimensi Tiga (jarak titik ke garis)
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Jarak dari titik E ke garis BD adalah ...
A. 8√6 cm
B. 8√3 cm
C. 8√2 cm
D. 4√6 cm
E. 4√3 cm
A. 8√6 cm
B. 8√3 cm
C. 8√2 cm
D. 4√6 cm
E. 4√3 cm
Pembahasan
Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH berikut ini!AC adalah diagonal bidang, sedangkan AO adalah setengah diagonal AC.
AC = a√2
= 8√2
AO = ½ AC
= ½ × 8√2
= 4√2
Jarak titik E ke garis BD adalah garis EO. Pandanglah segitiga AOE.
Jadi, jarak dari titik E ke garis BD adalah 4√6 cm (D).
Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Jarak Titik, Garis, dan Bidang [Dimensi Tiga].
Soal No. 23 tentang Dimensi Tiga (sudut antara garis dan bidang)
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan AB = 16 cm. Nilai sinus sudut antara garis AH dengan bidang BDHF adalah ....
A. ½
B. ⅓√3
C. ½√2
D. ½√3
E. ⅓√6
A. ½
B. ⅓√3
C. ½√2
D. ½√3
E. ⅓√6
Pembahasan
Perhatikan terbentuknya sudut antara garis AH dan bidang BDHF berikut ini!Garis AH dan bidang BDHF bertemu di titik H. Dari titik H ini ditarik garis pertolongan hingga terbentuk sudut α.
Garis AH adalah diagonal bidang.
AH = a√2
= 16√2
Sedangkan garis HB adalah diagonal ruang.
HB = a√3
= 16√3
Cara I: Aturan Kosinus Segitiga
Pandanglah segitiga ABH! Sudut α dapat dicari dengan menggunakan aturan kosinus.Jika masing-masing suku ruas kanan dibagi dengan 162 maka diperoleh:
Sayang sekali pertanyaannya sin α. Sabar sedikit, ya. Tinggal satu langkah lagi. Kita buat perbandingan trigonometri dengan memanfaatkan sifat segitiga siku-siku.
Nilai y pada segitiga siku-siku di atas adalah:
Dengan demikian, nilai dari sin α adalah:
Cara II: Segitiga Siku-siku
Jika Anda jeli, segitiga ABH adalah segitiga siku-siku di A.Dengan demikian, nilai sin α adalah:
Jadi, nilai sinus sudut antara garis AH dengan bidang BDHF adalah ⅓√3 (B).
Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Sudut antara Garis dan Bidang [Dimensi Tiga].
Soal No. 24 tentang Transformasi Geometri
Persamaan bayang kurva y = 3x2 + 2x − 1 oleh pencerminan terhadap sumbu x yang dilanjutkan dengan pencerminan terhadap sumbu y adalah ....
A. y = −3x2 − 2x − 1
B.y = −3x2 − 2x + 1 y = −3x2 + 2x + 1
C. y = −3x2 + 2x − 1
D. y = 3x2 + 2x + 1
E. y = 3x2 − 2x + 1
A. y = −3x2 − 2x − 1
B.
C. y = −3x2 + 2x − 1
D. y = 3x2 + 2x + 1
E. y = 3x2 − 2x + 1
Pembahasan
Mencerminkan terhadap sumbu x dilanjutkan dengan mencerminkan terhadap sumbu y sama saja dengan mencerminkan terhadap pangkal koordinat atau memutar 180°. Sehingga bayangan dan benda akan saling bertolak belakang. Secara matematis dapat dinotasikan:(x, y) → (−x, −y)
Sehingga diperoleh:
x' = −x atau x = −x' ... (1)
y' = −y atau y = −y' ... (2)
Persamaan bayangan kurva y diperoleh dengan cara substitusi persamaan (1) dan (2) pada kurva y.
kurva : y = 3x2 + 2x − 1
bayangan: −y' = 3(−x')2 + 2(−x') − 1
= 3(x')2 − 2x' − 1
y' = −3(x')2 + 2x' + 1
Jadi, persamaan bayangan kurva tersebut adalah y = −3x2 + 2x + 1 (
Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Transformasi Geometri.
Soal No. 25 tentang Lingkaran
Salah satu persamaan garis singgung lingkaran x2 + y2 + 2x − 4y − 15 = 0 yang sejajar dengan garis 2x + y + 3 = 0 adalah ....
A. 2x + y + 10 = 0
B. 2x + y + 6 = 0
C. 2x + y + 4 = 0
D. 2x + y − 6 = 0
E. 2x + y − 8 = 0
A. 2x + y + 10 = 0
B. 2x + y + 6 = 0
C. 2x + y + 4 = 0
D. 2x + y − 6 = 0
E. 2x + y − 8 = 0
Pembahasan
Persamaan garis singgung lingkaran yang sejajar atau tegak lurus suatu garis dirumuskan sebagai:dengan (h, k) adalah pusat lingkaran, r adalah jari-jari lingkaran, dan m adalah gradien garis singgung.
Kita tentukan dulu pusat dan jari-jari lingkaran dengan cara membandingkan dengan bentuk umumnya.
x2 + y2 + Ax + By + C = 0
x2 + y2 + 2x − 4y − 15 = 0
Dengan membandingkan bentuk umumnya diperoleh:
A = 2
B = −4
C = −15
Adapun pusat dan jari-jari lingkaran dirumuskan:
pusat: (−½A, −½B)
(−½×2, −½×(−4))
(−1, 2)
jari-jari:
Garis singgung lingkaran sejajar dengan garis 2x + y + 3 = 0, berarti gradien garis singgung sama dengan gradien garis tersebut.
Gradien garis ax + by + c = 0 dirumuskan:
m = −a/b
Sehingga gradien garis 2x + y + 3 = 0 adalah:
m = −2/1
= −2
Dengan demikian, persamaan garis singgung lingkaran tersebut adalah:
Sekarang tinggal menguraikan nilai plus dan minus pada persamaan tersebut
y = −2x + 10
2x + y −10 = 0
dan
y = −2x − 10
2x + y +10 = 0
Jadi, salah satu persamaan garis singgung lingkaran adalah 2x + y + 10 = 0 (A).
Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Lingkaran.
Simak Pembahasan Soal Matematika IPA UN 2016 selengkapnya.
No. 01 - 05 | No. 21 - 25 |
No. 06 - 10 | No. 26 - 30 |
No. 11 - 15 | No. 31 - 35 |
No. 16 - 20 | No. 36 - 40 |
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
mau nanya soal no 24,di pembahasan setelah di hitung jawabannya adalah y=-3x² tambah 2x tambah 1,kalo lihat opsi maka tidak ada tapi kak Ajaz pilih opsi c padahal di situ minus 1 bukan positif 1 ???
ReplyDeleteWah, jeli sekali Mas Rohman ini...
DeleteSetelah saya lihat naskah aslinya, ternyata opsi B salah tulis. Yang benar untuk opsi B adl −3x^2 + 2x + 1.
Jadi, jawaban yang benar adalah opsi B.
Terima kasih atas kejeliannya. Kesalahan sudah saya perbaiki