Wednesday 4 September 2019

Pembahasan Kimia UN 2019 No. 6 - 10

Tempat pengolahan besi dengan tanur tinggi, pembahasan Kimia UN 2019 no. 6 - 10

Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2019 nomor 6 sampai dengan nomor 10 tentang:
  • stoikiometri larutan [persen massa], 
  • stoikiometri [pereaksi pembatas], 
  • stoikiometri larutan, 
  • kelimpahan unsur di alam, serta 
  • kelimpahan unsur di alam dan pengolahannya.

Soal No. 6 tentang Stoikiometri Larutan [persen massa]

Larutan asam nitrat pekat (Mr = 63) tersedia di laboratorium dengan konsentrasi 16,43 M. Bila massa jenis larutan asam nitrat pekat yang tertera pada kemasannya adalah 1,643 g/mL, kadar (% massa) asam nitrat dalam larutan tersebut adalah ….

A.   39,69%
B.   53,86%
C.   58,36%
D.   63,00%
E.   81,60%




Pembahasan

Diketahui:

Larutan asam nitrat
Mr = 63
M = 16,43 M
ρ = 1,643 g/mL
   = 1643 g/L

Kadar asam nitrat dalam % massa dapat diperoleh dari rumus:

%massa asam nitrat 16,43 M dan massa jenis 1,643 g/mL

Jadi, kadar asam nitrat dalam larutan tersebut adalah 63,00% (D).

Perdalam materi ini di:
Hubungan Persen Massa dan Molaritas
Pembahasan Kimia UN: Stoikiometri Larutan

Soal No. 7 tentang Stoikiometri [pereaksi pembatas]

Amonium nitrat adalah suatu senyawa kimia yang memiliki rumus kimia NH4NO3. Senyawa ini utamanya digunakan dalam pertanian sebagai pupuk kaya nitrogen.

Produksi industri amonium nitrat secara sederhana sebagai berikut:

HNO3(aq) + NH3(g) → NH4NO3(s)

Reaksi antara 12,6 gram asam nitrat dan 2,24 L gas amoniak pada STP menghasilkan massa padatan NH4NO3 sebesar … (Ar N = 14, H = 1, O = 16).

A.   0,4 gram
B.   0,8 gram
C.   4 gram
D.   8 gram
E.   16 gram




Pembahasan

Reaksi di atas sudah setara. Sekarang kita tentukan jumlah mol tiap pereaksi.

Menentukan jumlah mol masing-masing pereaksi untuk menentukan pereaksi pembatas

Berdasarkan kedua nilai mol di atas, kita gunakan mol NH3 sebagai pereaksi pembatas (karena nilai molnya lebih kecil).

mol NH4NO3 = mol NH3 [koefisien sama]
                       = 0,1 mol

gr NH4NO3 = mol × Mr
                    = 0,1×80 gram
                    = 8 gram

Jadi, massa padatan NH4NO3 yang dihasilkan adalah 8 gram (D).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Stoikiometri Larutan.

Soal No. 8 tentang Stoikiometri Larutan

Iodium biasanya digunakan dalam larutan beralkohol untuk sterilisasi kulit sebelum dan sesudah tindakan medis. Namun larutan ini tidak lagi direkomendasikan untuk mendisinfektan luka ringan karena dapat mendorong pembentukan jaringan parut dan memperlama waktu penyembuhan. Saat ini terdapat iodine povidone, sebuah polimer larut air yang mengandung sekitar 10% massa yodium aktif. Konsentrasi iodin tersebut dinyatakan dalam molaritas adalah … (massa jenis larutan = 1 g/mL, Ar = 127).

A.   7,9 ∙ 10−4 M
B.   8,7 ∙ 10−4 M
C.   79 ∙ 10−2 M
D.   87 ∙ 10−2 M
E.   1 ∙ 102 M



Pembahasan

Diketahui:

% massa = 10%
               = 0,1

ρ = 1 g/mL
   =1000 g/L

Mr = 127

Soal ini mirip dengan soal nomor 6.

Menentukan molaritas iodine povidone dari rumus % massa

Catatan: 100% = 100/100 = 1 (dalam hal ini tidak perlu diikutkan)

Jadi, konsentrasi iodin tersebut adalah 79 ∙ 10−2 M (C).

Perdalam materi ini di:
Hubungan Persen Massa dan Molaritas
Pembahasan Kimia UN: Stoikiometri Larutan

Soal No. 9 tentang Kelimpahan Unsur di Alam

Perhatikan tabel berikut!

NoMineralUnsur
(1)sideritbesi
(2)baritetembaga
(3)kalkosittembaga
(4)kriolitbelerang
(5)piritkarbon

Pasangan data yang tepat antara mineral dan kandungan unsurnya adalah ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (3) dan (4)
E.   (4) dan (5)




Pembahasan

Berikut ini tabel hubungan antara mineral dan unsur yang dikandungnya.

UnsurMineral
besihematit, magnetit, pirit, siderit, limonit
tembagakalkopirit, kalkosit
belerangbarite, gipsum
karbonarang, kokas, batu bara

Jadi, pasangan data yang tepat antara mineral dan kandungan unsurnya adalah nomor 1 dan 3 (B).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Kelimpahan Unsur di Alam.

Soal No. 10 tentang Kelimpahan Unsur di Alam dan Pengolahannya

Bahan yang digunakan pada pengolahan besi selain bijih besi (Fe2O3) adalah kokas (C) dan batu kapur (CaCO3).

Berikut beberapa pernyataan yang berkaitan dengan proses pembuatan logam besi.
  1. Reaksi berlangsung pada suhu 900 ℃.
  2. Kokas berfungsi sebagai oksidator.
  3. Batu kapur berfungsi sebagai fluks.
  4. Proses berlangsung pada tanur tinggi.
Pasangan pernyataan yang benar berkaitan dengan pengolahan besi tersebut adalah ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (4)
E.   (3) dan (4)




Pembahasan

Beberapa hal yang berkaitan dengan proses pengolahan besi antara lain:
  • proses berlangsung pada tanur tinggi [pernyataan 4 benar]
  • reaksi endoterm berlangsung pada suhu 1300 ℃ sedangkan reaksi eksoterm berlangsung pada suhu 1900 ℃ [pernyataan 1 salah]
  • batu kapur digunakan sebagai fluks, yaitu mengikat pengotor pada bijih besi [pernyataan 3 benar]
  • kokas berfungsi sebagai reduktor [pernyataan 2 salah]
Jadi, pasangan pernyataan yang benar berkaitan dengan pengolahan besi tersebut adalah pernyataan 3 dan 4 (E).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Kelimpahan Unsur di Alam

Simak Pembahasan Soal Kimia UN 2019 selengkapnya.
No. 01 - 05



No. 21 - 25
No. 06 - 10



No. 26 - 30
No. 11 - 15



No. 31 - 35
No. 16 - 20



No. 36 - 40

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.

No comments:

Post a Comment

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan