Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2018 nomor 36 sampai dengan nomor 40 tentang:
- penerapan senyawa karbon [biodiesel],
- sifat unsur golongan utama,
- penerapan senyawa karbon [sabun],
- reaksi senyawa karbon, dan
- unsur golongan utama.
Soal No. 36 tentang Penerapan Senyawa Karbon [biodiesel]
Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar terbarukan alternatif yang dibuat dari minyak nabati/lemak hewani alami maupun minyak jelantah. Proses pembuatan biodiesel melibatkan reaksi transesterifikasi minyak/lemak dengan pereaksi alkohol dan basa kuat menghasilkan monoalkilester dan gliserin sebagai hasil samping.
Biodiesel memiliki karakteristik pembakaran yang mirip solar dari minyak bumi, namun emisi pembakaran diesel lebih ramah lingkungan dibandingkan solar sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar tersendiri maupun dicampur dengan solar untuk mereduksi emisi gas beracun hasil pembakaran solar. Solar merupakan bahan bakar yang berasal dari pengolahan minyak bumi yang kandungannya terdiri atas senyawa-senyawa alkana rantai panjang C16 – C20. Selain itu, solar mengandung senyawa nitrogen dan sulfur yang pada pembakarannya menghasilkan senyawa beracun. Campuran biodiesel dan solar di Indonesia disebut biosolar. Biodiesel dapat dicampur pada berbagai perbandingan dengan solar. Campuran 5% biodiesel 95% solar diberi kode B5.
Pasangan berikut yang menunjukkan rumus struktur dari komponen utama biodiesel dan petroleum diesel (solar), berturut-turut adalah ….
Biodiesel memiliki karakteristik pembakaran yang mirip solar dari minyak bumi, namun emisi pembakaran diesel lebih ramah lingkungan dibandingkan solar sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar tersendiri maupun dicampur dengan solar untuk mereduksi emisi gas beracun hasil pembakaran solar. Solar merupakan bahan bakar yang berasal dari pengolahan minyak bumi yang kandungannya terdiri atas senyawa-senyawa alkana rantai panjang C16 – C20. Selain itu, solar mengandung senyawa nitrogen dan sulfur yang pada pembakarannya menghasilkan senyawa beracun. Campuran biodiesel dan solar di Indonesia disebut biosolar. Biodiesel dapat dicampur pada berbagai perbandingan dengan solar. Campuran 5% biodiesel 95% solar diberi kode B5.
Pasangan berikut yang menunjukkan rumus struktur dari komponen utama biodiesel dan petroleum diesel (solar), berturut-turut adalah ….
Pembahasan
Rumus struktur komponen utama biodiesel dapat ditentukan berdasarkan pernyataan berikut.“Proses pembuatan biodiesel melibatkan reaksi transesterifikasi minyak/lemak dengan pereaksi alkohol dan basa kuat menghasilkan monoalkilester dan gliserin sebagai hasil samping.”Reaksi transesterifikasi adalah reaksi pertukaran gugus alkil ester (minyak/lemak) dengan gugus alkil alkohol yang dikatalis oleh basa kuat.
Opsi jawaban yang mempunyai rumus struktur komponen biodiesel adalah opsi C, D, dan E.
Sedangkan rumus struktur solar dapat ditentukan berdasarkan pernyataan:
“Solar merupakan bahan bakar yang berasal dari pengolahan minyak bumi yang kandungannya terdiri atas senyawa-senyawa alkana rantai panjang C16 – C20.”Sehingga solar merupakan senyawa normal alkana dengan jumlah atom C antara 16 – 20.
Opsi jawaban yang merupakan normal alkana adalah opsi A, B, D
Jadi, pasangan yang menunjukkan rumus struktur komponen utama biodiesel dan solar adalah opsi (D).
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Senyawa Karbon
Soal No. 37 tentang Sifat Unsur Golongan Utama
Data suatu unsur sebagai berikut:
A. natrium
B. magnesium
C. aluminium
D. silikon
E. fosfor
- Hidroksidanya bersifat basa lemah
- Dapat bereaksi dengan air panas
- Merupakan reduktor kuat
- Senyawanya digunakan sebagai obat maag
A. natrium
B. magnesium
C. aluminium
D. silikon
E. fosfor
Pembahasan
Mari kita analisis data-data yang disajikan pada sola di atas!- Hidroksidanya bersifat basa lemah: hidroksida yang bersifat basa lemah adalah Mg(OH)2
- Dapat bereaksi dengan air panas: unsur pembentuk basa yang bereaksi dengan air panas adalah basa lemah, yaitu Mg.
- Merupakan reduktor kuat: golongan alkali dan alkali tanah merupakan reduktor kuat. Mg termasuk golongan alkali tanah.
- Senyawanya digunakan sebagai obat maag; senyawa obat maag di antaranya adalah Mg(OH)2, dan MgCO3
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Unsur Golongan Utama
Soal No. 38 tentang Penerapan Senyawa Karbon [sabun]
Bacalah wacana berikut!
Prinsip kerja sabun saat digunakan adalah ….
A. mengendapkan kotoran
B. menaikkan tegangan permukaan air hingga bagian ekor akan mudah mengikat air
C. bagian kepala dari sabun mengikat air dan tersuspensi dalam air membentuk misel yang tidak mudah mengendap
D. menetralkan muatan kotoran
E. bagian ekor menarik air hingga kotoran mudah lepas
Sabun dapat dibuat melalui proses batch atau kontinu. Pada proses batch, lemak atau minyak dipanaskan dengan alkali (NaOH atau KOH) berlebih dalam sebuah ketel. Jika penyabunan telah selesai, garam-garam ditambahkan untuk mengendapkan sabun. Lapisan air yang mengandung garam, gliserol, dan kelebihan alkali dikeluarkan dan gliserol diperoleh lagi dari proses penyulingan seperti pada reaksi:
Di dalam sabun terdapat struktur bipolar, bagian kepala bersifat hidrofilik dan bagian ekor bersifat hidrofobik.
Di dalam sabun terdapat struktur bipolar, bagian kepala bersifat hidrofilik dan bagian ekor bersifat hidrofobik.
Prinsip kerja sabun saat digunakan adalah ….
A. mengendapkan kotoran
B. menaikkan tegangan permukaan air hingga bagian ekor akan mudah mengikat air
C. bagian kepala dari sabun mengikat air dan tersuspensi dalam air membentuk misel yang tidak mudah mengendap
D. menetralkan muatan kotoran
E. bagian ekor menarik air hingga kotoran mudah lepas
Pembahasan
Di dalam sabun terdapat struktur bipolar:- Bagian ekor bersifat hidrofobik (tidak suka air), bagian ini akan menyerap minyak yang menempel pada tangan atau pakaian. Molekul minyak yang terserap tersebut kemudian membentuk misel.
- Bagian kepala bersifat hidrofilik (suka air), bagian ini akan menyerap air dan misel (kotoran/minyak yang sudah tersuspensi dengan air), sehingga ketika dibilas air, kotoran tangan/pakaian akan terbawa air.
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Senyawa Karbon
Soal No. 39 tentang Reaksi Senyawa Karbon
Rangkaian persamaan reaksi karbon.
Jenis reaksi pada I, II, dan III berturut-turut merupakan reaksi ….
A. adisi, eliminasi, substitusi
B. eliminasi, adisi, substitusi
C. adisi, substitusi, eliminasi
D. eliminasi, substitusi, adisi
E. substitusi, adisi, eliminasi
Jenis reaksi pada I, II, dan III berturut-turut merupakan reaksi ….
A. adisi, eliminasi, substitusi
B. eliminasi, adisi, substitusi
C. adisi, substitusi, eliminasi
D. eliminasi, substitusi, adisi
E. substitusi, adisi, eliminasi
Pembahasan
Jenis reaksi senyawa karbon adalah sebagai berikut:- Reaksi substitusi: reaksi pertukaran atom/gugus atom. Contoh reaksi II, gugus OH bertukar dengan atom Cl.
- Reaksi adisi: reaksi pemutusan ikatan rangkap (ruas kiri rangkap, ruas kanan tunggal). Contoh reaksi I.
- Reaksi eliminasi: reaksi pembentukan ikatan rangkap (ruas kiri tunggal, ruas kanan rangkap). Contoh reaksi III.
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Senyawa Karbon
Soal No. 40 tentang Unsur Golongan Utama
Perhatikan data berikut!
Berdasarkan data tersebut, pasangan data yang berhubungan secara tepat adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
No. | Kation | Anion | Rumus Kimia | Nama Senyawa |
(1) | Na+ | NO3− | Na3NO | natrium nitrat |
(2) | K+ | SO42− | K2SO4 | kalium sulfat |
(3) | Mg2+ | PO43− | Mg2(PO4)3 | magnesium fosfat |
(4) | Al3+ | CO32− | AO4(CO3)3 | aluminium karbonat |
Berdasarkan data tersebut, pasangan data yang berhubungan secara tepat adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan
Perhatikan reaksi pembentukan dan nama senyawa berikut ini!- Na+ + NO3− → NaNO3 (natrium nitrat) [no. 1 salah rumus kimia]
- 2K+ + SO42− → K2SO4 {kalium sulfat) [no. 2 benar]
- 3Mg2+ + 2PO43− → Mg3(PO4)2 (magnesium fosfat) [no. 3 salah rumus kimia]
- 2Al3+ + 3CO32− → Al2(CO3)3 (aluminium karbonat) [no. 4 benar]
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Unsur Golongan Utama
Simak Pembahasan Soal Kimia UN 2018 selengkapnya.
No. 01 - 05 | No. 21 - 25 | ||||
No. 06 - 10 | No. 26 - 30 | ||||
No. 11 - 15 | No. 31 - 35 | ||||
No. 16 - 20 | No. 36 - 40 |
Simak juga:
Pembahasan Kimia UN 2014
Pembahasan Kimia UN 2015
Pembahasan Kimia UN 2016
Pembahasan Kimia UN 2017
Pembahasan Kimia UN 2019
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
Terimakasih, sangat bermanfaat, semoga kakak selalu diberkahi
ReplyDeleteAmin. Terima kasih juga atas doanya
Deletethanks for the knowledge
ReplyDeleteYou're welcome, may be useful
DeleteTerimakasih banyak kaakk
ReplyDeleteSama-sama, Vania. Semoga berkah dan manfaat
DeleteBermanfaat banget blognya kak, mksih ya kakk..
ReplyDeleteTerima kasih kembali. Semoga berkah
DeleteMakasih ya kak bermanfaat banget
ReplyDeleteSama-sama. Semoga berkah
DeleteTerima kasih ka, semoga Allah senantiasa memberkahi
ReplyDeleteTerima kasih kembali, Aisyzakiya.
DeleteAmiin.
No 40 bonus kak, no 4 rumus kimianya salah typo mana bisa dibenarkan wkwk
ReplyDeleteMaksudnya, memang sengaja disalahkan oleh si pembuat soal
Delete