- aplikasi integral untuk menentukan luas daerah,
- aplikasi integral untuk menentukan volume benda putar,
- statistika,
- kaidah pencacahan, dan
- teori peluang.
Soal No. 36 tentang Aplikasi Integral untuk Menentukan Luas Daerah
Luas daerah antara kurva y = x3 − x2 − 6x dan sumbu x adalah ... satuan luas.
Pembahasan
Pembuat nol kurva tersebut terhadap sumbu x adalahy = 0
x3 − x2 − 6x = 0
x(x2 − x − 6) = 0
x(x − 3)(x + 2) = 0
x = 0, x = 3, dan x = −2
Berdasarkan pembuat nol, grafik kurva tersebut adalah
Daerah antara x = −2 sampai x = 0 berada di atas sumbu x sedangkan daerah antara x = 0 sampai x = 3 berada di bawah sumbu x. Dengan demikian, luas daerah yang dimaksud adalah
= [¼(0−16) − ⅓(0+8) − 3(0−4)] − [¼(81−0) − ⅓(27−0) − 3(9−0)]
= (−4 − 8/3 + 12) − (81/4 − 9 − 27)
= 44 − 8/3 − 81/4
= 44 − 275/12
= 21 1/12
Jadi, luas daerah antara kurva dan sumbu x tersebut adalah opsi (E).
Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Luas Daerah [Aplikasi Integral].
Soal No. 37 tentang Aplikasi Integral untuk Menentukan Volume Benda Putar
Volume benda putar yang terjadi jika daerah antara kurva y = 2x − x2 dan sumbu x diputar mengelilingi sumbu x adalah ... satuan volume.
Pembahasan
Pembuat nol kurva tersebut pada sumbu x adalahy = 0
2x − x2 = 0
x(2 − x) = 0
x = 0 dan x = 2
Pembuat nol tersebut akan menjadi batas integrasi. Selanjutnya, mari kita tentukan volume benda putar tersebut.
Jadi, volume benda putar yang terjadi adalah opsi (C).
Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Volume Benda Putar [Aplikasi Integral].
Soal No. 38 tentang Statistika
Histogram berikut menunjukkan data umur penghuni rumah kontrakan milik Pak Achmad.
Modus data tersebut adalah ....
A. 29,5
B. 32,5
C. 33,5
D. 34,5
E. 35,5
Modus data tersebut adalah ....
A. 29,5
B. 32,5
C. 33,5
D. 34,5
E. 35,5
Pembahasan
Perhatikan histogram di bawah ini!Daerah yang paling tinggi dan diarsir berwarna biru adalah kelas modus. Data yang berkaitan dengan kelas modus adalah
i : lebar kelas
i = 10 − 0
= 10
tb : tepi bawah kelas modus
tb = 30 − 0,5
= 29,5
d1 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya.
d1 = 12 − 9
= 3
d2 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
d2 = 12 − 5
= 7
Nah, sekarang kita tinggal memasukkan data-data tersebut pada rumus modus.
= 32,5
Jadi, modus untuk data yang disajikan dalam histogram tersebut adalah 32,5 (B).
Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Statistika.
Soal No. 39 tentang Kaidah Pencacahan
Suatu organisasi motor cross ingin menentukan pengurus sehingga ketua, sekretaris, dan bendahara dari 20 anggota. Banyak susunan pengurus yang mungkin adalah ....
A. 2.280
B. 6.840
C. 12.400
D. 13.400
E. 13.680
A. 2.280
B. 6.840
C. 12.400
D. 13.400
E. 13.680
Pembahasan
Karena ketua, sekretaris, dan bendahara kedudukannya bertingkat maka soal tersebut harus diselesaikan dengan permutasi.= 20 . 19 . 18
= 6.840
Jadi, banyaknya susunan pengurus yang mungkin adalah 6.840 susunan (B).
Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Kaidah Pencacahan, Permuatasi, dan Kombinasi.
Soal No. 40 tentang Teori Peluang
Seorang penjaga gawang profesional mampu menahan tendangan penalti dengan peluang 3/5. Dalam sebuah kesempatan dilakukan 5 kali tendangan. Peluang penjaga gawang mampu menahan 3 kali tendangan penalti tersebut adalah ....
A. 180/625
B. 612/625
C. 216/625
D. 228/625
E. 230/625
A. 180/625
B. 612/625
C. 216/625
D. 228/625
E. 230/625
Pembahasan
Dalam 5 kali tendangan, penjaga gawang tersebut mampu menahan tendangan sebanyak 3 kali, dapat dinotasikan dengan kombinasi3 kali tendangan dapat ditahan dengan peluang 3/5
(3/5)3 = 27/125
2 kali tendangan gagal ditahan dengan peluang 1 − 3/5 = 2/5
(2/5)2 = 4/25
Dengan demikian, peluang penjaga gawang tersebut adalah
5C3 . (3/5)3 . (2/5)2
= 10 . 27/125 . 4/25
= 216/625
Jadi, peluang penjaga gawang tersebut mampu menahan 3 kali tendangan penalti adalah 216/625 (C).
Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Teori Peluang.
Simak Pembahasan Soal Matematika IPA UN 2015 selengkapnya.
No. 01 - 05 | No. 21 - 25 |
No. 06 - 10 | No. 26 - 30 |
No. 11 - 15 | No. 31 - 35 |
No. 16 - 20 | No. 36 - 40 |
Simak juga,
Pembahasan Matematika IPA UN 2013
Pembahasan Matematika IPA UN 2014
Pembahasan Matematika IPA UN 2016
Pembahasan Matematika IPA UN 2017
Pembahasan Matematika IPA UN 2018
Pembahasan Matematika IPA UN 2019
Pembahasan Matematika IPA UN 2019 Paket 2
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
Sangat membantu kami dalam memberikan bimbingan dan pengayaan kepada siswa.
ReplyDeleteTerima kasih
Terima kasih kembali. Semoga bermanfaat
Delete