- rangkaian listrik sederhana,
- peluruhan radioaktif,
- getaran harmonis sederhana,
- termodinamika, serta
- energi dan daya listrik.
Soal No. 26 tentang Rangkaian Listrik Sederhana
Rangkaian listrik arus searah sederhana terdiri dari sebuah baterai dan sebuah resistor.
Jika baterai memiliki gaya gerak listrik (ggl) 12 V dan hambatan 24 Ω, sedangkan resistor memiliki hambatan 96 Ω seperti ditunjukkan pada gambar, beda potensial antara ujung-ujung resistor sebesar ….
A. 2,4 V
B. 4,8 V
C. 6,4 V
D. 9,6 V
E. 12 V
Jika baterai memiliki gaya gerak listrik (ggl) 12 V dan hambatan 24 Ω, sedangkan resistor memiliki hambatan 96 Ω seperti ditunjukkan pada gambar, beda potensial antara ujung-ujung resistor sebesar ….
A. 2,4 V
B. 4,8 V
C. 6,4 V
D. 9,6 V
E. 12 V
Pembahasan
Data yang diketahui pada soal:E = 12 V
r = 24 Ω
R = 96 Ω
Hukum Ohm yang berlaku untuk rangkaian listrik sederhana seperti gambar di atas adalah:
E = I (R + r)
12 = I (96 + 24)
12 = 120I
I = 0,1
Nilai kuat arus tersebut kita gunakan untuk menentukan beda potensial antara ujung-ujung resistor.
VR = IR
= 0,1 × 96
= 9,6
Jadi, beda tegangan di antara ujung-ujung hambatan tersebut adalah 9,6 volt (D).
Soal No. 27 tentang Peluruhan Radioaktif
Sesudah dua jam, seperenam belas dari unsur mula-mula suatu unsur radioaktif tetap tinggal. Waktu paruh unsur radioaktif tersebut adalah ….
A. 30 menit
B. 45 menit
C. 60 menit
D. 120 menit
E. 150 menit
A. 30 menit
B. 45 menit
C. 60 menit
D. 120 menit
E. 150 menit
Pembahasan
Unsur yang tinggal setelah mengalami reaksi peluruhan selama 2 jam adalah 1/16 unsur mula-mula.Sedangkan reaksi peluruhan secara sederhana dirumuskan sebagai:
dengan t adakah waktu peluruhan dan T adalah waktu paruh.
Dengan membanding persamaan (1) dan (2) diperoleh:
Karena bilangan pokok pada ruas kiri sama dengan ruas kanan, diperoleh:
t/T = 4
2/T = 4
T = 2/4 jam
= 1/2 jam
= 30 menit
Jadi, waktu paruh unsur radioaktif tersebut adalah 30 menit (A).
Soal No. 28 tentang Getaran Harmonis Sederhana
Pada getaran selaras sederhana, jika t = 0, x = xo, dan v = vo maka amplitudo getarannya adalah .
SEBAB
Energi totalnya sebesar ½kA2.Pembahasan
Besaran energi yang perlu diingat pada getaran harmonis sederhana adalah:- Energi potensial : Ep = ½kx2
- Energi kinetik : Ek = ½mv2
- Energi mekanik : Em = ½kA2
Sekarang kita tentukan nilai amplitudonya dengan menggunakan hukum kekekalan energi.
Em = Ep + Ek
½kA2 = ½kx2 + ½mv2
Nilai k = mω2 atau m = k/ω2 sehingga diperoleh:
Untuk t = 0, x = xo, dan v = vo maka amplitudo getarannya adalah:
Dengan demikian, pernyataan soal tersebut salah (bentuk persamaan amplitudonya hampir sama, beda + dan − saja).
Jadi, pernyataan pada soal di atas salah, sedangkan alasannya benar sehingga jawabannya adalah (D).
Soal No. 29 tentang Termodinamika
Sebuah wadah tertutup diisi n mol gas ideal monoatomik. Suhu dan tekanan gas adalah To dan Po, sedangkan volume wadah dijaga tetap Vo. Ketika suhunya diturunkan menjadi ¾To maka ….
- tekanannya menjadi ¾Po
- energi yang dilepas adalah ¾nRTo
- usaha yang dilakukan gas adalah nol
- perubahan energi dalamnya adalah −¾nRTo
Pembahasan
Persamaan umum gas ideal dirumuskan sebagai:PV = nRT
Jika volume wadah dijaga tetap (volume konstan) maka besaran P hanya bergantung pada T.
P ~ T
P = ¾Po [pernyataan 1 benar]
Pada proses isokhorik (volume konstan) tidak terjadi perubahan volume (ΔV = 0) sehingga usaha yang dilakukan juga nol.
W = P.ΔV
= P x 0
= 0 [pernyataan 3 benar]
Perubahan energi dalam untuk gas monoatomik dirumuskan sebagai:
ΔU = 3/2 nRΔT
= 3/2 nR(T − To)
= 3/2 nR(¾To − To)
= 3/2 nR(−¼To)
= −⅜ nRTo [pernyataan 4 salah]
Sedangkan energi yang dilepas memenuhi hukum I Termodinamika.
Q = W + ΔU
= 0 + (−⅜ nRTo)
= −⅜ nRTo [pernyataan 2 salah]
Jadi, pernyataan yang benar adalah pernyataan 1 dan 3 sehingga jawabannya adalah (B).
Soal No. 30 tentang Energi dan Daya Listrik
Dua buah lampu listrik A dan B disusun seri dan dipasang pada tegangan 220 V seperti gambar di bawah ini.
Spesifikasi lampu A adalah 36 W; 220 V dan lampu 18 W; 220 V. Pada susunan lampu tersebut berlaku ….
Spesifikasi lampu A adalah 36 W; 220 V dan lampu 18 W; 220 V. Pada susunan lampu tersebut berlaku ….
- tegangan pada kedua lampu sama
- arus pada kedua lampu sama
- daya pada kedua lampu sama
- jumlah daya pada kedua lampu 12 W
Pembahasan
Setiap lampu mempunyai hambatan sehingga susunan lampu bisa diibaratkan susunan hambatan.Pada rangkaian dua lampu seri, arus yang melalui kedua lampu sama besar.
I = IA = IB [pernyataan 2 benar]
Sedangkan tegangan pada kedua hambatan tidak sama. [pernyataan 1 salah, pernyataan 2 benar]
V = VA + VB [pernyataan 1 salah]
Daya lampu dirumuskan sebagai P = V I. Karena VA ≠ VB maka PA ≠ PB yang berarti bahwa daya pada kedua lampu besarnya tidak sama. [pernyataan 3 salah]
Penjumlahan daya pada susunan seri mirip dengan penjumlahan hambatan pada susunan paralel.
P = 36/3 W
= 12 W [pernyataan 4 benar]
Jadi, pernyataan yang benar adalah pernyataan 2 dan 4 sehingga jawabannya adalah (C).
Simak Pembahasan Soal TKD Saintek SBMPTN 2014 selengkapnya.
Simak juga:
Pembahsaan Fisika SBMPTN 2015
Pembahsaan Fisika SBMPTN 2016
Pembahasan Fisika SBMPTN 2017
Pembahasan Fisika SBMPTN 2018
Pembahasan Fisika UTBK SBMPTN 2019
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
No comments:
Post a Comment
Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.
Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan