Kromosom Homolog |
Pembahasan soal Biologi Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2014 Kode Naskah 512 nomor 56 sampai dengan nomor 60 tentang:
- jaringan pengangkut pada tumbuhan,
- siklus sel,
- substansi genetika,
- ekosistem, dan
- sistem reproduksi pada manusia.
Soal No. 56 tentang Jaringan Pengangkut pada Tumbuhan
Sel pengiring pembuluh tapis tidak harus memiliki mitokondria yang melimpah untuk produksi energi dalam bentuk ATP.
Sel pengiring pembuluh tapis berperan dalam membantu pengeluaran substansi hasil fotosintesis.
SEBAB
Sel pengiring pembuluh tapis berperan dalam membantu pengeluaran substansi hasil fotosintesis.
Pembahasan
Pembuluh tapis atau floem adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan yang berfungsi dalam transportasi hasil fotosintesis. Floem tersusun dari 4 sel, yaitu sel buluh tapis, sel pengiring, sel parenkim floem, dan sel serabut floem.Sel pengiring berperan dalam keluar masuknya zat-zat makanan dalam pembuluh tapis. Dalam menjalankan perannya tersebut, sel pengiring membutuhkan banyak mitokondria untuk produksi energi dalam bentuk ATP.
Jadi, pernyataan pada soal di atas adalah salah sedangkan alasannya benar sehingga jawabannya adalah opsi (D).
Soal No. 57 tentang Siklus Sel
Peristiwa berikut ini yang menandai selesainya fase S dari siklus sel Mamalia adalah ….
- setiap kromosom telah mengalami replikasi
- jumlah DNA telah digandakan, ploidi tetap sama
- pasangan kromatid terpisah satu sama lain
- kandungan RNA sangat tinggi
Pembahasan
Siklus sel Mamalia terbagi menjadi beberapa fase fungsional, yaitu fase S (sintesis), fase M (mitosis), serta fase persiapan G1 dan G2.Fase S dari siklus Mamalia adalah sebagai berikut:
- Pada awal fase S, setiap kromosom terdiri dari satu molekul DNA double helix yang disebut kromatid.
- Pada akhir fase S, setiap kromosom memiliki dua molekul DNA double helix identik yang disebut kromatid sister. Artinya:
a) setiap kromosom telah mengalami replikasi
b) jumlah DNA telah digandakan, ploidi tetap sama
c) kromatid sister terpisah satu sama lain
Karena terjadi sintesis protein maka kandungan RNA menjadi sangat tinggi.Jadi, semua pernyataan pada soal di atas adalah benar sehingga jawabannya adalah opsi (E).
Soal No. 58 tentang Substansi Genetika
Kromosom homolog ditandai dengan ….
- memiliki panjang yang sama
- memiliki letak sentromer yang sama
- alel yang sama menempati lokasi yang sama
- berpasangan selama meiosis I dan II
Pembahasan
Kromosom homolog adalah kromosom yang berpasangan dengan ciri-ciri sebagai berikut:- memiliki panjang yang sama
- posisi sentromer sama
- alel yang sama menempati lokasi yang sama
- berpasangan selama meiosis, tetapi terpisah saat meiosis I
Soal No. 59 tentang Ekosistem
Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi secara berturut-turut pada setiap tingkat trofik. Berkurangnya energi tersebut terjadi karena ….
- hanya sejumlah makanan tertentu yang dikonsumsi oleh tingkat trofik selanjutnya
- beberapa makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dan dikeluarkan sebagai sampah
- hanya sebagian makanan yang dicerna, sedangkan sisanya digunakan sebagai sumber energi
- semua makanan dikonsumsi dan dicerna tetapi dikeluarkan lagi sebagai sampah
Pembahasan
Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan terjadinya penurunan energi pada tiap tahap tingkatan trofik.Penurunan ini disebabkan oleh hal-hal berikut.
- Hanya sejumlah makanan tertentu yang dapat dimakan oleh organisme trofik di atasnya.
- Beberapa bahan makanan yang sulit dicerna dibuang dalam keadaan masih mengandung energi kimia.
- Hanya sebagian energi kimia dalam bahan makanan yang dapat disimpan dalam sel dan sebagian lainnya untuk melakukan aktivitas hidup.
Soal No. 60 tentang Sistem Reproduksi pada Manusia
Wanita mengalami perubahan fisik dan psikologis saat ovulasi. Secara internal di dalam tubuh wanita terjadi perubahan berupa ….
- LH dan FSH mencapai konsentrasi tinggi
- GNRH mencapai konsentrasi rendah
- hormon estrogen mengalami peningkatan
- LH dan FSH mengalami penurunan
Pembahasan
Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur (ovum) dari indung telur (ovarium) menuju tuba falopi untuk dibuahi. Proses ini bisa berjalan karena di dalam internal tubuh wanita terjadi perubahan hormon-hormon sebagai berikut:- Hormon FSH (Follicle-Stimulating Hormone) konsentrasinya meningkat untuk merangsang pematangan sel telur.
- Hormon LH (Luteinizing Hormone) konsentrasinya meningkat memperlancar keluarnya sel telur dari ovarium menuju oviduk atau tuba fallopi dan siap dibuahi.
- Hormon estrogen kadarnya meningkat untuk mempertebal endometrium (dinding rahim) dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi sel telur yang sudah dibuahi agar bisa bertahan dan berkembang.
Jadi, pernyataan yang benar adalah pernyataan 1 dan 3 sehingga jawabannya adalah opsi (B).
Simak Pembahasan Soal TKD Saintek SBMPTN 2014 selengkapnya.
Simak juga:
Pembahasan Biologi SBMPTN 2015
Pembahasan Biologi SBMPTN 2016
Pembahasan Biologi SBMPTN 2017
Pembahasan Biologi UTBK SBMPTN 2019
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
No comments:
Post a Comment
Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.
Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan