- limit fungsi,
- eksponen,
- integral tentu,
- fungsi kuadrat, dan
- lingkaran.
Soal No. 6 tentang Limit Fungsi
Jika limx→a [f(x) + 1/g(x)] = 4 dan limx→a [f(x) − 1/g(x)] = −3 maka limx→a [(f(x))2 + 1/(g(x))2] = ....
A. 24/3
B. 23/5
C. 25/3
D. 25/2
E. 27/2
A. 24/3
B. 23/5
C. 25/3
D. 25/2
E. 27/2
Pembahasan
Sifat limit yang harus diingat untuk menyelesaikan soal di atas adalah:limx→a [f(x) + g(x)]
= limx→a f(x) + limx→a g(x)
Berdasarkan sifat tersebut, maka:
limx→a [f(x) + 1/g(x)]
= limx→a f(x) + limx→a 1/g(x) = 4 ...(1)
limx→a [f(x) − 1/g(x)]
= limx→a f(x) − limx→a 1/g(x) = −3 ...(2)
Eliminasi persamaan (1) dan (2)
limx→a f(x) + limx→a 1/g(x) = 4
limx→a f(x) − limx→a 1/g(x) = −3
—————————————— −
2 limx→a 1/g(x) = 7
limx→a 1/g(x) = 7/2
Kita substitusikan hasilnya ke persamaan (1).
limx→a f(x) + limx→a 1/g(x) = 4
limx→a f(x) + 7/2 = 4
limx→a f(x) = 4 − 7/2
= 1/2
Selanjutnya kita masuk ke pertanyaan.
limx→a [(f(x))2 + 1/(g(x))2]
= limx→a (f(x))2 + limx→a 1/(g(x))2
= (1/2)2 + (7/2)2
= 1/4 + 49/4
= 50/4
= 25/2
Jadi, nilai limit tersebut adalah 25/2 (D).
Soal No. 7 tentang Eksponen
Nilai 𝑎 yang menyebabkan persamaan
9𝑥 − 𝑎 ∙ 3𝑥 + 𝑎 = 0
mempunyai tepat satu akar nyata adalah ….
A. 4
B. 0 atau 4
C. 𝑎 < 0
D. 𝑎 < 0 atau 4
E. 𝑎 < 0 atau 𝑎 > 4
9𝑥 − 𝑎 ∙ 3𝑥 + 𝑎 = 0
mempunyai tepat satu akar nyata adalah ….
A. 4
B. 0 atau 4
C. 𝑎 < 0
D. 𝑎 < 0 atau 4
E. 𝑎 < 0 atau 𝑎 > 4
Pembahasan
Langkah pertama untuk menyelesaikan soal di atas adalah menyamakan bilangan pokoknya, yaitu 9𝑥 = 32𝑥.9𝑥 − 𝑎 ∙ 3𝑥 + 𝑎 = 0
32𝑥 − 𝑎 ∙ 3𝑥 + 𝑎 = 0
Selanjutnya kita misalkan 3𝑥 = p sehingga diperoleh:
p2 − 𝑎p + 𝑎 = 0
Dari persamaan kuadrat ini diperoleh:
a = 1
b = −a
c = a
Bentuk persamaan kuadrat ini mempunyai tepat satu akar nyata (sebagaimana pernyataan pada soal), padahal persamaan kuadrat seharusnya mempunyai dua akar. Berarti, kedua akar persamaan kuadrat tersebut nilainya sama, p1 = p2.
Agar persamaan kuadrat mempunyai akar kembar maka harus terpenuhi dua syarat. Pertama, nilai b (koefisien tengah) tidak sama dengan nol. Kedua, diskriminan persamaan kuadrat tersebut haruslah sama dengan nol.
I. b ≠ 0
−a ≠ 0
a ≠ 0
II. D = 0
b2 − 4𝑎c = 0
(−a)2 − 4.1.𝑎 = 0
a2 − 4𝑎 = 0
a(a − 4) = 0
a = 0 (tidak memenuhi) atau a = 4
Jadi, nilai 𝑎 yang dimaksud adalah 4 (A).
Soal No. 8 tentang Integral Tentu
Jika 𝑓(𝑥) = 1 + sin 𝑥 + sin2 𝑥 + sin3 𝑥 + ⋯, 0 ≤ 𝑥 ≤ 𝜋/4 maka o∫𝜋/4𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = ….
A. −√2
B. −1
C. 0
D. 1
E. √2
A. −√2
B. −1
C. 0
D. 1
E. √2
Pembahasan
Fungsi f(x) merupakan jumlah deret geometri tak hingga dengan suku pertama a = 1 dan rasio r = sin x.
f(x) = S∞
= sec2 x + tan x sec x
Sebelum masuk ke pertanyaan, ada dua rumus integral trigonometri yang harus kita ingat:
- ∫ sec2 x dx = tan x + C
- ∫ tan x sec x dx = sec x + C
o∫𝜋/4𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
= o∫𝜋/4 (sec2 x + tan x sec x) 𝑑x
= tan x + sec x ]o45°
= (tan 45° + sec 45°) − (tan 0° + sec 0°)
= (1 + √2) − (0 + 1)
= 1 + √2 − 1
= √2
Jadi, nilai integral fungsi f(x) adalah √2 (E).
Soal No. 9 tentang Fungsi Kuadrat
Diketahui suatu parabola simetris terhadap garis 𝑥 = −2 dan garis singgung parabola tersebut di titik (0, 1) sejajar garis 4𝑥 + 𝑦 = 4. Titik puncak parabola tersebut adalah ….
A. (−2, −3)
B. (−2, −2)
C. (−2, 0)
D. (−2, 1)
E. (−2, 5)
A. (−2, −3)
B. (−2, −2)
C. (−2, 0)
D. (−2, 1)
E. (−2, 5)
Pembahasan
Misalkan fungsi parabola tersebut adalahy = ax2 + bx + c
Titik singgung parabola adalah (0, 1). Berarti titik tersebut terletak pada parabola sehingga dapat disubstitusikan untuk mendapatkan nilai c.
(0, 1) → y = ax2 + bx + c
1 = a.02 + b.0 + c
c = 1
Garis singgung parabola sejajar dengan garis 4𝑥 + 𝑦 = 4. Kita tentukan dulu gradien garis (mg) dengan menggunakan rumus:
mg = −a/b
= −4/1
= −4
Karena garis parabola sejajar dengan garis maka gradien garis singgung parabola (mp) sama dengan gradien garis (mg).
mp = mg
= −4
Sedangkan gradien parabola merupakan turunan fungsi parabola tersebut.
mp = y'
= 2ax + b
Substitusi mp = −4 dan absis titik singgung parabola (x = 0) pada gradien parabola, diperoleh:
−4 = 2a.0 + b
b = −4
Parabola simetris terhadap garis x = 2 atau sumbu simetri adalah x = 2.
x = −2
−b/(2a) = −2
b/(2a) = 2
b = 4a
−4 = 4a
a = −1
Dengan demikian, fungsi parabola tersebut adalah:
y = −x2 − 4x + 1
Nilai puncak parabola terjadi saat x = −2 (sumbu simetri).
y = −(−2)2 − 4(−2) + 1
= −4 + 8 + 1
= 5
Jadi, titik puncak parabola tersebut adalah (−2, 5) (E).
Soal No. 10 tentang Lingkaran
Jika lingkaran 𝑥2 + 𝑦2 − 2𝑎𝑥 + 𝑏 = 0 mempunyai jari-jari 2 dan menyinggung 𝑥 − 𝑦 = 0 maka nilai 𝑎2 + 𝑏 adalah ….
A. 12
B. 8
C. 4
D. 2
E. 0
A. 12
B. 8
C. 4
D. 2
E. 0
Pembahasan
Kita setarakan persamaan lingkaran di atas dengan bentuk umumnya.𝑥2 + 𝑦2 − 2𝑎𝑥 + 𝑏 = 0
𝑥2 + 𝑦2 + A𝑥 + By + C = 0
Berdasarkan bentuk umum tersebut, diperoleh:
A = −2𝑎
B = 0
C = b
Pusat dan jari-jari lingkaran tersebut adalah:
pusat : (−½ A, −½B) → (a, 0)
jari-jari : r2 = ¼(A2 + B2) − C
22 = ¼[(−2𝑎)2 + 02] − b
4 = 𝑎2 − b ..... (1)
Jarak titik pusat terhadap garis singgung lingkaran (𝑥 − 𝑦 = 0) merupakan jari-jari lingkaran tersebut.
a = 2√2
Selanjutnya kita substitusikan a = 2√2 ke persamaan (1).
4 = 𝑎2 − b
4 = (2√2)2 − b
4 = 8 − b
b = 4
Dengan demikian,
𝑎2 + 𝑏 = (2√2)2 + 4
= 8 + 4
= 12
Jadi, nilai dari 𝑎2 + 𝑏 adalah 12 (A).
Simak Pembahasan Soal TKD Saintek SBMPTN 2014 selengkapnya.
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
No comments:
Post a Comment
Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan konten, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.
Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan